15. Nostalgia

388 18 0
                                    

Pagi ini Arighi dan Reina sudah berangkat ke Bandung sebagai perwakilan kampus untuk mengisi stand UPH di Cahaya Nusantara. File presentasi sudah disiapkan dari pihak kampus, Reina dan Arighi hanya tinggal menjelaskan tentang kampus mereka. Arighi menyetir mobil dengan sedikit ugal-ugalan karena memang jalan tol sedang sepi di jam empat pagi ini. Mereka harus sudah sampai di Cahaya Nusantara jam tujuh pagi. Mereka merapat ke rest area untuk buang air kecil dan membeli makanan ringan. Tadinya mereka mau membeli kopi di starbucks tapi karena masih terlalu pagi jadi gerainya belum buka.

Mereka sampai di Bandung sekitar jam tujuh lebih lima belas. Dengan koper berisi barang-barang serta form pendaftaran. Mereka masuk ke ruang kumpul untuk diberikan pengarahan sebelum masuk ke kelas dan menyiapkan kelas itu.

"ini kelas aku waktu dulu" kata Reina sambil membenahi meja yang ada kelas XII-3.

"kangen ga belajar di sini?" tanya Arighi.

"bukan kangen belajarnya, tapi suasana kelasnya" jawab Reina.

08.16 kelas mereka sudah selesai dirapikan. Reina mengajak Arighi untuk menyebrang ke mall di sebrang Cahaya Nusantara untuk membeli starbucks sebelum presentasi nanti jam sembilan. Waktu mereka turun dari ruang kelas, banyak siswa dan siswi yang sudah berkumpul di lapangan tengah sekolah. Dan mereka terfokus pada Reina Arighi yang turun dari lantai dua dengan jas almamater berwarna abu tua, celana jeans hitam. Arighi menggunakan sneakers putih dan Reina menggunakan high heels hitam dan kartu mahasiswa UPH yang mereka kalungkan di leher mereka.

Mereka kembali setengah jam kemudian. Semua siswa dan siswi di Cahaya Nusantara sudah berkumpul di lapangan tengah untuk berdoa dan mengikuti rangkaian acara pembuka, Arighi dan Reina yang sedang bercanda menjadi pusat perhatian siswa siswi yang berkumpul di lapangan.

"mampus diliatin satu sekolah" Reina dan Arighi seketika saling menatap terdiam sambil menahan tawa dan cepat-cepat naik ke lantai dua. Mereka melanjutkan cadaan mereka di kelas.

Tidak sampai tiga puluh menit, murid murid Cahaya Nusantara sudah memasuki ruang kelas sesuai dengan pembagian kelompok yang sudah mereka dapat kemarin. Reina dan Arighi sudah bersiap dengan presentasi mereka. Form pendaftaran, dan beberapa hadiah untuk dibagikan sudah ada di meja. Kelas mulai terisi penuh dengan siswa siswi SMA Cahaya Nusantara.

"selamat pagi temen-temen semua, yang sekarang kelas dua belas dan kelas sebelas pasti udah kenal lah ya aku siapa" Reina menyapa adik-adik kelasnya itu.

"eh mau aku kamu atau gua elu aja nih?" tanya Reina.

"gua elu aja cii" teriak adik kelas laki-laki Reina.

"oke" kata Reina. "jadi buat yang belum kenal kenalin nama gua Reina Hanami, anak fast food technology UPH tahun 2017, baru jadi mahasiswa semester pertama yang kuliah tanpa ospek. Alumni Cahaya Nusantara tahun 2017"

"kalau Gua Arighi dari fast food technology UPH tahun 2016, baru masuk semester tiga. Alumni SMA Basket Kharisma Bangsa tahun 2016"

Reina menjelaskan semua tentang UPH yang bisa dijadikan informasi untuk adik-adik kelasnya itu. Sekarang giliran Arighi menjelaskan tentang basket dan juga the eagles.

"nah gua tau kalo Cahaya Nusantara ini banyak banget prestasinya di bidang basket, banyak juga pemain pemain nasional lulusan Cahaya Nusantara ya 'kan?"

"iyaaaa" jawab mereka.

"berarti kita 11 12 ya. UPH juga punya tim basket yang mirip mirip lah sama Nusantara. Pemain basket lulusan Nusantara juga banyak yang sekarang main untuk UPH. Di sini gua mau ngenalin temen-temen dari UKM basket lewat video ini" Arighi memutar video yang waktu itu mereka buat. Mereka tersadar kalau Arighi adalah bagian dari tim basket UPH. Setelah pemutaran video, siswa siswi Nusantara bertepuk tangan tanda apresiasi atas video mereka.

Rain and the BasketboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang