Terminal dua Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Pertandingan mereka kali ini bukan membawa nama UPH tapi membawa nama Provinsi Banten. Mereka semua mengenakan outer jersey bertuliskan "Banten" dan nomor punggung mereka masing-masing di bawah nama provinsi mereka. Jersey mereka dikombinasikan antara eagles dan Provinsi Banten. Di atas nama dan nomor punggung mereka, ada lambang ciri khas eagles.
Mereka akan berangkat ke Makassar sekitar jam delapan pagi. Mereka hanya tinggal menunggu waktu untuk berangkat ke Makassar. Mereka sudah memegang segelas kopi masing-masing satu gelas.
Kepala Reina masih dipasang perban, Reina ditemani oleh Ivanna dan Tasya di Makassar kali ini supaya lebih aman dan terjaga di sana. Reina membeli segelas frappucino kesukaannya begitu juga dengan Ivanna dan Tasya.
Dua puluh dua menit lagi menuju keberangkatan mereka ke Makassar. Mereka masih bercanda di ruang tunggu keberangkatan. Arighi fokus bermain game online di telepon genggamnya sambil menyender di pundak Reina. Reina menyodorkan sedotan minuman kopi dan coklat itu ke mulut Arighi yang sedang bermain game. Arighi menyedotnya setiap kali Reina menyodorkan minuman itu.
"enak ya bang tinggal sedot" Reina membuyarkan fokus Arighi. Arighi tersenyum lebar menatap Reina
"yah yah kalah"
"yes, biar gua ga dianggurin" Reina menunjukkan kebahagiaannya karena Arighi kalah dalam permainan itu.
"ayo boarding guys" Kak Anjar mengajak semua pemain untuk ke pesawat.
"what's up guys, how y'all doin, sekarang kita mau berangkat ke Makassar untuk tanding bawa nama Provinsi Banten. Nanti gua update lagi kalau sudah sampai di Makassar" Adiez membuat vlog pertandingan mereka di Makassar kali ini.
Mereka mendarat di Makassar sekitar jam sebelas siang waktu Makassar. Mengambil bagasi dan langsung menuju ke hotel tempat mereka menginap.
"im back guys, kita udah sampe di Makassar sekarang udah mau jam dua belas. Jadi kita mau siap siap untuk makan siang" Adiez merekam perjalanan mereka ke restoran tempat mereka makan siang.
Arighi sudah membeli minuman isotonik supaya kondisi badan Reina tidak turun dari sebelumnya. Roti dan makanan ringan juga sudah dibeli Arighi untuk Reina makan di jalan.
"ini minum" Arighi membukakan botol minuman isotonik untuk Reina.
"dede emes kita abis dianiaya sampe jidatnya di perban, bukan sama Arighi dianiayanya bukan" Adiez merekam Reina dan menunjukkan kening Reina yang diperban. Lalu kembali merekam suasana yang lain.
Hari ini mereka tidak ada pertandingan ataupun jadwal latihan. Mereka bisa menikmati Makassar di jam bebas kali ini. Selesai makan siang ada team meeting sekitar dua puluh lima menit. Selesai team meeting mereka langsung keluar hotel untuk mencari makanan khas kota Makassar.
"hi guys joseph's here, now we're going to eat" Adiez memulai vlognya lagi dan mengarahkan kameranya ke arah Joseph dan Winston "winston's here"
"we're going to eat with the guards, Yefa, Winston, and Joseph, dan ada yang lain juga okay"
Setelah sampai di tempat makan mereka langsung memesan makanan dan menunggu makanan itu sambil bercanda seperti biasa.
"jadi gengs, kita lagi di tempat makan hari ini kita mau makan coto mie khas Makassar ya" Kennard menjelaskan apa yang akan mereka lakukan sekarang
"coto mie, coto makassar woi, mana ada coto mie di Makassar, di Bogor itu mah" timpal Erick sambil memukul bahu Kennard.
"yang punya Makassar angkat bicara" Adiez mengarahkan kameranya ke arah Erick.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain and the Basketboy
RomanceSeperti hujan yang jatuh ke bumi tanpa ketentuan, aku jatuh cinta denganmu tanpa syarat. -RHN- -Jangan lupa tekan bintang untuk melanjutkan imajinasi. -Jangan lupa juga, semua nama dan instansi yang ada dicerita ini hanya sebuah kebingungan author...