Mereka dalam perjalanan menuju hotel untuk jumpa pers dengan beberapa awak media, tak lupa Reyhan menggandeng Angel. Bukankah Angel dan Reyhan putus? Tapi kenapa mereka begitu intim dan mesra seperti sepasang suami istri.
"Nenek ini aku bawa makanan kesukaan nenek" Angel memberikan sekotak coklat bulgaria kesukaan Nenek.
"Maaf Angel nenek udah gak makan itu lagi, sekarang Nenek mentingin kesehatan nenek" Tolak nenek secara halus, lalu kembali berbincang dengan Kinara.
"Oh iya Kinara, Nenek denger kamu lulusan universitas ternama di Eropa yah"
Kinara tersenyum.
"Iya nek, dan rencana aku bakalan lanjut S3 sambil kerja"
"Wah hebat kamu lulusan S2 Nenek gak nyangka kamu bisa sehebat itu, Nenek doakan semoga keinginan kamu tercapai"
"Aminn makasih nek"
Mereka sudah sampai, Kinara membantu Nenek berjalan karena kakinya sedikit sakit mungkin faktor usia.
"Itu nyonya besar dan keluarganya"
Mereka jadi pusat perhatian terutama Kinara yang sekarang jadi tranding topik nomor 1 dunia karena kecerdasan bodohnya itu.
"Ada Nona Kinara juga, ternyata dia jauh lebih cantik dari expetasi kita"
Mereka duduk, Nenek duduk diantara Kinara dan Reyhan.
"Selamat siang semuanya, Saya mengadakan jumpa pers ini untuk mengumumkan pernikahan cucu saya dengan seseorang"
Angel tertunduk malu Reyhan tersenyum bahagia, sedangkan Kinara tertunduk sedih.
"Siapa wanita yang beruntung itu?" tanya seorang wartawan.
"Pertanyaan yang bagus, wanita itu sangat cantik, baik memiliki sopan santun yang tinggi ia cerdas dan begitu sempurna untuk jadi bagian dari keluarga kami, dan wanita itu.... Reyhan berdiri"
Reyhan berdiri, lalu ia mengulurkan tangannya untuk Angel belum sempat Angel membalas uluran tangan Reyhan Nenek melanjutkan perkataannya hingga menghentikan pergerakan tangan Angel.
"Wanita itu Kinara"
Mamanya Reyhan tersenyum menang ketika melihat wajah patah hati dan kecewa dari wajah sok cantik Angel.
"Kinara ayok berdiri"
Kinara berdiri, Nenek menyatukan tangan mereka Angel berusaha menahan Amarahnya yang sudah di ujung kepala dan air mata yang akan jatuh.
"Mereka akan menikah minggu depan, Kinara Nenek rasa kamu cocok jadi istri Reyhan"
Angel langsung pergi dari area itu, Reyhan hendak mengejarnya tapi jika ia pergi ia akan membuat keluarganya malu karena ulahnya. Reyhan ingin menolak pernikahan ini tapi tidak ia lakukan karena ia begitu menyayangi neneknya.
"Reyhan kamu senengkan?" tanya nenek dengan wajah berseri-seri.
Reyhan mengangguk saja ia tidak percaya jika yang Nenek pilih untuk menjadi istrinya adalah Kinara bukan Angel, kabar pernikahan mereka tesebar luas begitu cepat. Setelah mengadakan jumpa pers mereka kembali kerumah dan Kinara terpaksa ikut karena permintaan nenek agar ia bisa disini untuk satu hari saja bersamanya.
"Kinara Sayang Nenek mau kasih ini buat kamu"
Memberikan beberapa kotak perhiasan besar pada Kinara.
"Apa ini nek?"
"Itu perhiasan dati keluarga besar ini, perhiasan ini akan di berikan pada calon menantu keluarga ini secara turun menurun. Karena kau bakalan jadi istri Reyhan Nenek kasih ini sama kamu"
Kinara meletakkan di Meja lalu memeluk Nenek.
"Makasih nek, aku bakalan jaga ini"
Handphone Kinara terus saja berdering."Siapa Kinara?"
"Mama, aku permisi dulu"
Kinara pergi untuk menjawab panggilan dari Aluna.
"Hallo Ma, kenapa?"
"......"
"Iya, aku pulang sekarang juga"
Kinara kembali ke ruangan dan langsung pamitan pada mereka.
.
.
.
.
Yang di tunggu baru saja sampai mereka langsung menarik tangan Kinara dan mendudukkannya di kursi sidang yang mereka siapkan."Jelasin semuanya, apa yang terjadi sebenarnya sampe kamu nikah minggu depan?"
"Ma aku gak tau apa-apa soal ini aku aja kaget pas tau aku bakalan nikah minggu depan" jelas Kinara namun penjelasannya kurang memuaskan bagi mereka.
"Lo hamil yah?" tuduh Kirana.
"Enak aja kalo ngomong"
"Terus?"
"Mendingan kalian tanya sana ke rumah atasan aku, aku gak ngerti apapun"
Kinara langsung masuk kedalam kamar, didalam kamar ia merasa bahagia karena ia dan Reyhan pria yang ia sukai akan segera menikah.
Untuk memastikan kabar pernikahan Kinara dan Reyhan. Aluna, Yusuf, Kirana dan Dylan mereka datang kekediaman keluarga Reyhan Kinara tidak ikut karena sedang istirahat.
.
.
.
.
Mobil mereka berhenti tepat di sebuah gerbang besar dan tinggi yang memperlihatkan sebuah rumah yang bak seperti istana megah."Permisi apa ada yang bisa saya bantu?"
Seorang pria berpakaian hitam mengetuk jendela mobilnya.
"Kami keluarga dari calon istri Pak Reyhan"
Orang itu melihat kearah dalam mobil lalu mempersilahkan mereka masuk.
Di dalam mereka tengah membahas pernikahan Reyhan dan Kinara.
"Gimana kalo konsepnya ini? Kayanya bagus deh, Reyhan kamu suka gak?"
Reyhan hanya diam saja tidak menjawab ia terlihat sedih dan frustasi yang ada dalam pikirannya adalah Angel.
"Nyonya besar keluarga dari Nona Kinara datang"
"Suruh mereka masuk"
Mereka pun masuk, Nenek tersenyum bahagia ketika melihat calon istri Reyhan juga ikut, padahal Kinara baru saja pulang dan sekarang datang kembali.

KAMU SEDANG MEMBACA
KINARA & REYHAN
RomansaSebelum baca budayakan Follow Authornya....💞💞 Masih ingat dengan Kinara dan Kirana anak kembar Yusuf dan Aluna yang ada di Novel CINTA DUDA KEREN? aku bikin cerita kisah Kinara, disini kisahnya bakal di penuhi konflik dan skandal percintaan dan sa...