PART-05

5.1K 267 3
                                    

Sudah waktunya jam makan siang, seperti biasa Kinara makan siang bersama para teman barunya.

"Kin, gua denger lo dimarahin sama pak Reyhan itu bener gak?"

"Gak itu bohong kata siapa?"

Mira menginjak kaki temannya di bawah meja.

"Aww sakit bego"

"Kenapa?" Kinara bertanya karena melihat sinta meringis kesakitan.

"Gpp bibir gua kegigit"

Kinara melanjutkan makanannya, orang kepercayaan nenek datang menghampiri mereka.

"Nona Kinara, nyonya besar mengajak anda makan siang bersama di dalam ruangannya"

Permintaan nenek ia ingin menolaknya tapi bagaimana pun ia pemilik perusahaan dimana ia bekerja, tapi ia sudah makan bahkan tinggal sedikit lagi.

"Hmm tapi Saya sudah makan, tolong sampaikan permintaan maaf saya"

"Baik nona kalo gitu Saya permisi"

"Eh tunggu"

Kinara menulis di secarik kertas lalu memberikannya pada orang kepercayaan nenek.

"Berikan ini pada nenek"

"Baik Saya permisi"

Orang itu pergi, Mira memukul tangan Kinara hingga Kinara mengaduh kesakitan.

"Lo bego banget sih ini kesempatan lo buat deketin keluarga pak Reyhan"

"Gua gak tertarik sama sekali"

Ia masih kesal pada Reyhan sebenarnya ia ingin duduk makan siang bersama keluarga Reyhan pria yang ia sukai.

Di ruangan Nenek terus tersenyum mengingat tingkah Kinara yang sopan santun dan baik, Herman orang kepercayaannya sudah kembali tanpa Kinara.

"Apa dia mau?"

"Maaf nyonya besar, nona Kinara sudah makan ia menitipkan ini untuk anda"

Herman memberi surat yang di tulis Kinara nenek membacanya.

Dear nenek yang cantik dan imut.
Maaf aku gak bisa makan bareng nenek, pas orang suruhan nenek datang makanan aku tinggal sedikit lagi jadi nenek telat 30 menit, tapi gpp nanti aku ajak nenek makan bareng.

0812********

Itu nomor hp aku save yah cantik, salam hangat Kinara :) :*

Nenek senyum sendiri baru kali ini menemukan gadis seperti Kinara yang begitu manis dan humoris.

"Yasudah sebaiknya kita makan"

Mereka makan siang bersama, Kinara yang baru saja kembali dari makan siang melihat sebuket bunga di mejanya dan ada sebuah surat. Ia membuka dan membacanya.

To Kinara
Saya minta maaf atas sikap kasar saya sama kamu, sekali lagi maaf.

From Reyhan

K

inara merasa senang ternyata Reyhan bos yang romantis juga, ia terus menciumi bunganya dan meletakkan suratnya di dadanya tandanya ia sudah menyimpan perasaan pada Reyhan.

****

Sudah waktunya pulang, Kinara masuk kedalam mobilnya lalu pergi meninggalkan kantornya dengan perasaan senang, sebuah mobil mengikutinya namun ia tidak sadar dengan kecepatan rendah ia melajukan mobilnya sambil memegang bunga pemberian Reyhan.

"Pak Reyhan romantis banget sih"

Sebuah mobil berhenti didepan mobil Kinara sontak Kinara mengerem mobilnya.

"Aww"

Beberapa orang turun dari dalam mobil hitam itu, dan berjalan menghampiri mobil Kinara lalu memecahkan kaca mobilnya hingga serpihan kacanya terkena tangan dan melukainya.

"Keluar!!!"

Kinara keluar dari dalam mobilnya, salah satu dari mereka mendorong Kinara hingga terjatuh lalu menodongkan pistol pada Kinara

"Angkat tangan"

Kinara mengangkat tangannya diatas kepala.

"Cantik juga yah, lumayan nih buat seneng-seneng malam ini"

Kinara menepis tangan orang tersebut yang beraninya menyentuh dirinya.

"Lepas"

"Wah berani dia sama kita"

Tangan mengangkat hendak menampar Kinara namun sebuah tangan menghentikannya saat melihat kearah belakangnya ternyata Reyhan datang untuk menyelamatkan Kinara.

"Jangan pernah sentuh dia kalo kalian masih mau hidup"

"Siapa lo?"

"Gak usah banyak ngomong sini lawan gua"

Terjadi perkelahian antara mereka, salah satu bodyguard Reyhan membawa Kinara masuk kedalam mobil untuk melindungi Kinara.

Para penjahat itu kabur dan Reyhan kembali masuk kedalam mobilnya yang terdapat Kinara yang tengah di obati orang kepercayaan Reyhan.

"Kamu gpp?"

"Saya gpp kok pa, emm makasih yah udah tolongin saya"

"Sama-sama saya bakalan anterin kamu pulang takut jika mereka nyerang kamu lagi, masalah mobil kamu anak buah saya yang urus"

"Sekali lagi makasih yah pa"

"Saya gak tau sudah berapa kali kamu bilang makasih sama saya, saya minta ini yang terakhir kamu bilang makasih sama saya"
.
.
.
.
Kinara baru saja sampai rumah, Reyhan mengantarkan Kinara hanya sampai gerbang rumahnya saja.

"Makasih yah pak"

"Kinara?"

"Saya janji ini yang terakhir saya bilang makasih sama bapak"

"Yaudah mendingan kamu istirahat sana, biar besok seger"

"Yaudah kalo gitu saya duluan yah pak"

"Iya"

Kinara masuk kedalam rumah, saat masuk Aluna sudah berkacak pinggang menatap tajam Kinara yang baru saja pulang.

"Kenapa Ma?"

"Ya ampun Kinara kamu abis tarung dimana? Terus ini tangan kamu kenapa banyak luka gini "

"Pas Di jalan tadi mobil aku dihadang sama orang gak di kenal dan aku diserang tapi untung ada bos aku yang nyelamatin aku"

Mama langsung mencengkram bahu Kinara.

"Mama pengen ketemu sama dia buat ucapin terima kasih udah selamatin anak Mama"

Kinara langsung masuk kekamarnya untuk membersihkan tubuhnya yang kotor karena tadi ia terjatuh

KINARA & REYHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang