Ketika sampai rumah sakit Kinara langsung dibawa ke ruang persalinan.
"Mama!!!" Kinara memanggil Aluna.
"Kamu yang kuat sayang"
Dokter pun masuk dan memeriksa keadaan Kinara.
"Gimana dok?"
"Sudah pembukaan 8, untuk meredakan rasa sakitnya sebaiknya ibu duduk dan elus-elus perutnya"
Reyhan membantu Kinara duduk, Kinara menggenggam tangan Aluna sambil menahan sakit ia memejamkan matanya.
"Istigfhar sayang"
Kinara menuruti perintah Yusuf Papanya.
"Kakak harus kuat, dede bayi jangan buat bundanya sakit yah kasian tau"
Kata-kata Luna bagaikan mantra bagi buah hati yang ada di dalam kandungan Kinara.
Tapi tiba-tiba perutnya kembali mulas bahkan jauh lebih sakit sampai-sampai Kinara menangis sambil memeluk Reyhan.
"Sudah pembukaan 9 sebaiknya kita bawa ke ruangan bersalin"
Mereka membawa Kinara ke dalam ruang bersalin, Reyhan tidak ikut karena ia phobia akan darah jadi Kinara di temani Aluna dan Nissa.
"Ok ibu Kinara ikutin saya, tarik nafas buang nafas"
Kinara melakukan perintah Dokter, tangan kanannya menggenggam tangan Aluna dan tangan kirinya menggenggam tangan Nissa.
"Teriak bu"
"Aaaaaa...huhh aaaaa"
"Lagi bu lebih kencang lagi"
"Aaaaaaaaa!!!!! Sakit dok"
"Bismillah, mengejan bu"
Kinara mengejan dengan sekuat tenaganya, dan kepala bayinya mulai terlihat.
"Ayok bu sedikit lagi"
"Aaaaaa!!!" teriakan Kinara berbarengan dengan terdengarnya tangisan bayi mungil.
"Satu lagi bu, mengejannya lebih kuat yah 1,2,3 teriak"
"Aaaaaaaaaashhh!!!!"
Cukup dengan satu teriakan bayinya keluar, Kinara melahirkan bayi kembar perempuan karena ia memiliki gen kembar jadi mudah baginya mengandung bayi kembar.
"Allhamdulillah bayinya selamat dua-duanya cantik lagi selamat yah bu atas kelahiran anaknya"
"Makasih yah dok"
Dokter meninggal mereka, dan suster memberikan kedua buah hati Kinara.
"Selamat yah Sayang"
Kehadiran bayi kembar itu di sambut haru oleh Mereka semua terutama Reyhan yang sudah menjadi seorang ayah.
"Selamat yah Rey, sekarang Kamu udah jadi ayah"
"Makasih pa, sekarang papa juga udah jadi kakek"
Kabar kelahiran anak kembar Reyhan sudah tersebar luas, bahkan banyak yang memberikan selamat pada Mereka berdua.
Reyhan masuk kedalam ruangan Kinara ia ingin melihat putri tercintanya.
"Sayang?"
"Rey"
Reyhan melihat kearah dua buah box yang berada disamping Kinara.
"Makasih kamu udah buat aku jauh lebih bahagia sayang, aku janji aku bakalan bahagiain kalian perempuan-perempuan hebat ku"
Reyhan mengecup kening Kinara penuh cinta.
"Mau di kasih nama siapa?"
Sangking bahagianya Mereka sampai lupa memberikan nama untuk kedua putri Mereka.
"Oxshellya Aratama Nagara, dan Axshellya Aratama Nagara"
"Nama yang indah"
Kinara di pindahkan ke ruang rawat biasa, dan kini sekarang mereka sedang berkumpul di ruang rawat Kinara.
"Hai oxshel, hai Axshel kalian lucu banget sih pipinya sampe tumpeh-tumpeh jadi gemes"
"Iya pipinya kaya bakpao gitu kenyal-kenyal kaya squshy"
Kedua bayi Kinara membawa kebahagian yang berarti bagi Mereka semua terutama Reyhan.
"Coba papa pengen gendong cucu papa yang cantik-cantik ini"
Luna memberikan Oxshel pada papanya agar bisa menggendong cucu pertamanya dari Reyhan.
"Kalian kapan kasih papa cucu kaya Reyhan?"
Kata-kata Firman yang menyinggung mereka membuat Mereka cengengesan.
"Masih lama pa, sabar aja" ucap Luna yang membuat mereka semua tertawa.
Luna pergi keluar untuk mencari angin segar, ia di temani oleh Satria kekasihnya.
"Gimana sama keadaan kak Kinara?" Satria menanyakan keadaan Kinara.
"Baik-baik aja, semuanya selamat"
"Allhamdulillah deh, tadinya aku mau masuk pengen liat anaknya kak Kinara sama kak Reyhan tapi karena keadaan yang gak memungkinkan aku urungin deh"
Luna menggenggam tangan Satria.
"Kamu bisa liat nanti, sekarang kita jalan-jalan aja dulu"
Mereka jalan-jalan di sekitaran taman rumah sakit.
.
.
.
.
Sudah 1 minggu Kinara di rumah sakit akhirnya ia pulang dengan kedua buah hatinya kerumah besar keluarga Nagara."Kinara ayok makan dulu, tante udah bikinin makanan kesukaan kamu" Nissa datang mengajak Kinara makan bersama di ruang makan.
"Iya tan, nanti aku nyusul tanggung lagi susuin si kembar"
"Oh yaudah, tante tunggu yah"
Nissa meninggalkan Kinara yang sedang menyusui Oxshel dan Axshel, dirasa cukup karena keduanya sudah tidur Kinara pun ikut bergabung dengan yang lain di meja makan.
"Maaf yah nunggu lama"
"Gpp sayang, ayok makan" Reyhan mengambilnya nasi dan lauk pauknya untuk Kinara.
"Makasih sayang"
Kinara makan dengan lahap semenjak melahirkan Kinara lebih banyak makan karena untuk ASI yang ia berikan pada anak-anaknya.
"Kak, Bima sama Satria pengen liat si kembar boleh gak?" ucap Luna meminta izin
"Boleh aja gpp ko gak larang, tapi harus bawa hadiah"
Luna langsung memanyunkan bibirnya, Kinara memang senang membuat Luna kesal.
"Luna, Luna kamu ini udah gede masih aja kayak anak kecil" ucap Firman sambil mengacak-acak rambut Luna.
"Papaaa!!! Rambut aku jadi berantakan gara-gara papa"

KAMU SEDANG MEMBACA
KINARA & REYHAN
RomanceSebelum baca budayakan Follow Authornya....💞💞 Masih ingat dengan Kinara dan Kirana anak kembar Yusuf dan Aluna yang ada di Novel CINTA DUDA KEREN? aku bikin cerita kisah Kinara, disini kisahnya bakal di penuhi konflik dan skandal percintaan dan sa...