PART-12

3.9K 212 0
                                    

Acara Baru saja selesai Kinara sedang membersihkan tubuhnya yang terasa lengket, sedangkan Reyhan nampak menghubungi seseorang.

"Kamu dandan yang cantik yah honey, bye I Love You"

Kinara baru saja keluar tapi Reyhan nampak rapi seperti akan pergi.

"Saya harus pergi ada urusan mendadak"

Kinara mengangguk dan mengantarkan Reyhan keluar.

"Hati-hati di jalan"

Reyhan langsung masuk kedalam mobil dan pergi begitu saja, bagi Kinara mungkin ini bukan waktunya bersama Reyhan bisa jadi besok atau lusa ia dan Reyhan akan menghabiskan waktu bersama.

"Sebaiknya gua tidur lagian cape banget"
.
.
.
.
Di tempat lain, Angel sedang mempersiapkan diri dan tempat tidurnya karena malam ini Reyhan akan datang.

"Ok siap"

Pintu Apartemen terbuka Reyhan baru saja sampai Angel menyambutnya dengan kecupan singkat di pipinya.

"Kok lama sih? Kangen tau"

Angel nampak manja pada Reyhan, Reyhan yang melihatnya merasa senang ia menarik Angel ke tempat tidurnya dan mereka melakukan hal yang sering mereka lakukan.

Harusnya Reyhan menghabiskan waktu bersama Kinara bukan Angel, jika Kinara tau apa yang Reyhan lakukan pada malam pertama mereka pasti Kinara akan sakit hati dan kecewa.
.
.
.
.
Diam-diam Gendra dan Bima masih ada di hotel tempat resepsi tadi, ia tau jika ini pasti akan terjadi Reyhan akan melalaikan Kinara demi wanita itu namun Gendra tidak akan tinggal diam saja ia akan melakukan sesuatu.

"Bima?"

"Iya pak"

"Kamu saya utus untuk menjaga Kinara, jika terjadi sesuatu yang dilakukan Reyhan lapor sama saya dan jika Kinara butuh sesuatu bantu dia bawa serta anak buah kamu paham!!"

"Baik pak"

Gendra langsung pergi, Bima beserta anak buahnya akan menjaga di hotel karena perintah Gendra.
.
.
.
.
Kinara sudah bangun dari tidur dan ia sedang membereskan kamar, ia tidak melihat tanda-tanda Reyhan pulang semuanya seperti semula.

"Kayanya semalem Reyhan gak pulang deh, telpon aja kali yah"

Ia memutuskan untuk menghubungi Reyhan yang sepertinya kelelahan karena setelah resepsi ia langsung pergi. Panggilannya di jawab.

"Hallo"

"Hallo" suara seorang wanita disebrang sana yang menjawab panggilan dari Kinara.

"Hallo, ini siapa?"

Kinara masih syok ia diam saja tidak menjawab dan memilih mendengarkan saja.

"Hallo, siapa sih ini ganggu aja pagi-pagi"

"Siapa Sayang yang telponitu suara Reyhan, jantungnya seakan berhenti berdetak berarti Reyhan membohonginya bukan ada urusan melainkan pergi dengan wanita lain.

"Hallo, hallo woy ngomong dong...aahhh Reyhan geli tau"

Ia langsung menjatuhkan handphonenya, benar Reyhan dengan seorang wanita betapa kejamnya Reyhan meninggalkan Kinara disaat malam pertama mereka. Pintu kamarnya terbuka seorang pelayan hotel membawakan sarapan yang diminta oleh Kinara.

"Maaf nyonya saya mau mengantarkan makanan anda"

"Simpen aja makasih, ini uang tipnya"

Setelah pelayan itu pergi Kinara menangis di balik pintu kamarnya.

"Kenapa? Kenapa?"

Jika memang Reyhan tidak menginginkan pernikahan ini terjadi kenapa ia menerima pernikahan ini apa Reyhan menganggap ini sebagai permainan, mungkin ini yang dimaksud ibu mertuanya semalam saat resepsi berlangsung.
.
.
.
.
Reyhan baru bangun namun ia tak melihat Angel disisinya, ia bangun dan mencari Angel di sudut Apartemen dan ternyata Angel berada di balkon Apartemen sambil menyeruput kopi hangat. Reyhan langsung memeluknya dari belakang dan menghujaninya dengan kecupan di tengkuknya.

"Reyhan geli tau"

"Gpp aku suka"

Angel mencubit tangan Reyhan manja.

"Aku Sayang kamu"

"Aku juga"

Mereka berciuman di balkon Apartemen dengan penuh gairah.
.
.
.
.
Kinara membereskan pakaiannya ia akan pulang kerumah barunya bersama Reyhan ia akan di jemput oleh keluarga Reyhan yaitu Gendra, Nenek, kakak perempuan Reyhan beserta adik perempuannya.

"Nek mana kakak ipar Lulu?" Luna Marshellia Nagara adalah adik Reyhan dan Gendra kebetulan ia baru pulang dari Jerman setelah Selesai kuliah kedokteran ia langsung pulang.

Yang di tunggu-tunggu datang Kinara dibantu beberapa pelayan hotel membawa kopernya dan koper milik Reyhan, tak lupa ia juga dikawal oleh Bima beserta anak buahnya.

"Itu kakak ipar kamu"

Luna langsung berlari menghampiri Kinara dan memeluknya sangat erat. Hingga membuat Kinara terkejut

"Ya ampun kakak ipar cantik banget sih kaya Lulu"

Luna melepaskan pelukannya dan Kinara menatapnya bingung, siapa gadis yang baru saja memeluknya dan membuatnya terkejut.

"Kenalin aku Luna adik bungsu Reyhan"

"Kinara"

Mereka berjabat tangan.

"Maaf Nona mari masuk sebentar lagi kita akan pergi"

Mereka pun masuk kedalam mobil Limosin berwarna hitam,Kinara duduk bersebalah dengan Nenek.

"Gimana semalem sama Reyhan?"

Apa yang harus Kinara jawab apa ia jujur saja jika Reyhan pergi saat malam pertama mereka dengan wanita lain, tapi jika ia jujur akan timbul masalah antara Reyhan dan keluarganya.

"Nenek kaya gak pernah muda aja"

Kinara menjawab dengan tersipu malu,ia berusaha menyembunyikan kejadian sebenarnya dari nenek dan keluarganya. Namun Gendra tau apa yang terjadi sebenarnya Reyhan pergi keapartemen Angel dan menginap disana.

KINARA & REYHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang