Mereka baru saja sampai di kediaman Nagara, Bima di bantu bodyguard yang lain untuk membantu papanya Reyhan dan membawa beberapa koper.
Reyhan yang mendengar suara mobil Kinara pun langsung lari keluar Mereka juga ikut menyusul Reyhan, namun Mereka terkejut ketika melihat orang-orang yang dulu menghilang dan kini berdiri dihadapannya.
"Rey?" panggil papanya dengan mata berkaca-kaca, Mereka berjalan menghampiri pria yang berada di kursi roda itu. Air mata Mereka tak bisa di bendung lagi Mereka langsung memeluknya sambil menumpahkan kerinduan Mereka.
"Papa? Papa kemana aja Luna kangen sama papa"
"Papa baik-baik aja sayang, papa seneng bisa ketemu kalian lagi"
"Rey, Ge, Nova, Luna kalian inget kita?"
"Om malik tante Nissa"
"Apa kabar kalian semua?"
"Kita baik om, ayok kita masuk"
Mereka pun masuk kedalam rumah besar itu, Anita yang sedang duduk sambil tumpang kaki di meja langsung berdiri dari duduknya karena terkejut melihat kedatangan Mereka.
"Mbak Nissa, Mas malik"
"Gimana kabar kamu Anita?"
"Ngngngapain kalian kesini? Siapa yang bawa kalian kesini?"
"Aku ma"
Anita benar-benar tidak mengerti dengan apa yang Kinara lakukan. Kinara memang ingin menghancurkannya.
"Mmmas Firman"
Ia jauh lebih terkejut ketika melihat suaminya masih hidup dan kini berada di kursi roda.
"Kinara kamu, ngapain bawa Mereka?"
"Memangnya kenapa ma? Ini hak aku lagi pula nenek sudah mewariskan semua hartanya sama aku jadi aku berhak bawa siapapun kesini"
Anita masuk kedalam kamarnya, ia sudah sangat marah atas kelakuan menantunya yang kurang ajar.
"Aku harus lakuin sesuatu, dan menyingkirkan Mereka semua agar semua harta ibu jatuh ketangan Aku"
Para pelayan mengantarkan Mereka kekamarnya untuk istirahat, sedangkan Kinara dan Reyhan ada di taman belakang rumah.
"Makasih yah sayang, kamu udah balikin kebahagian aku"
Kinara bersender di bahu Reyhan.
"Ini kewajiban aku sebagai istri sekaligus menantu di rumah ini"
Reyhan merangkul Kinara dan mencium pucuk kepalanya.
Luna, nova dan Gendra sedang bersama Papanya Mereka masih tidak percaya atas yang baru saja terjadi hari ini.
"Papa Kira Papa gak bakalan ketemu kalian lagi, tapi berkat malaikat baik di rumah ini Papa bisa liat kalian lagi sekarang yang sudah dewasa"
"Ini berkat nenek juga pa, nenek gak salah pilih istri buat kak Rey yang begitu sempurna"
Mereka menangis di pelukan Papanya jika mengingat kejadian nenek Mereka di bunuh dengan kejinya.
"Papa beruntung punya menantu seperti Kinara"
.
.
.
.
Kinara meminta agar Nissa dan Malik datang keruangan kerjanya, ia ingin membicarakan hal penting dengan Mereka berdua.Pintu ruangannya di ketuk oleh seseorang di luar sana.
"Masuk"
Masuklah Nissa dan Malik ternyata Firman Ayah mertuanya juga ikut.
"Loh papa, kenapa papa gak istirahat aja pa"
"Kinara kita akan menceritakan semua ketidak adilan yang dilakukan Anita pada kami"
![](https://img.wattpad.com/cover/179936248-288-k626556.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KINARA & REYHAN
Roman d'amourSebelum baca budayakan Follow Authornya....💞💞 Masih ingat dengan Kinara dan Kirana anak kembar Yusuf dan Aluna yang ada di Novel CINTA DUDA KEREN? aku bikin cerita kisah Kinara, disini kisahnya bakal di penuhi konflik dan skandal percintaan dan sa...