"Titik ini akan dimulai dan awal dari sini aku akan mengenalmu"
o0o
Suara bel istirahat sudah selesai seluruh siswa SMA Bemantara kembali ke kelas nya masing - masing tetapi masih ada yang didepan kelas dan ramai. Kini gadis yang memiliki tubuh ideal,rambut hitam diikal kuda,dan tinggi sedang berjalan menuju kelas nya sambil tertawa dengan sahabat nya.
Ketika perjalanan banyak cowok yang melihat nya dan bersiul menggoda nya. Ah,masa bodoh bagi gadis ini ia tak peduli toh sudah kebiasaan jika ia lewat maka akan ditatap seperti itu dan menyiulnya.
Sahabatnya nya yang ada disamping sudah memberitahu berkali - kali tapi percuma jika diberitahu maka jawabannya "Biarin,orang kita artis makanya diliatin terus" itulah jawaban dari Miranti Riona cewek menjadi most wanted disekolahnya karena cantik dan menawan.
"Raaa.....!!!!" Terdengar suara teriakan dibelakang nya yang dipanggil segera menoleh sambil diikuti sahabatnya.
Cewek itu berlari dengan napas terengah-engah Mira dan Rafa sahabatnya melihat cewek ini hanya saling pandang dan mengerutkan kening bingung. Karena tidak tau alasannya kenapa lari selagi bisa jalan kenapa lari mungkin dia sedang latihan buat lomba lari karena itu dia semangat untuk lari.
"Kenapa lo lari?" Tanya Mira kepada Widi yang merupakan ketua Osis di sekolah nya. Widi kelas 11 IPA 1 selain ketua Osis ia juga mengikuti ekstra Paskibraka dan menjadi sekretaris esktra Jurnalistik.
"Ada lomba Puisi,lo ikut gak?" Jawab Widi sambil mengumpulkan nafasnya.
Widi biasanya memberitahu Mira untuk pengadaan lomba Puisi karena karya Mira yang bagus seperti apa yang disampaikan Mira Lewat Puisi dan benar - benar menghayati.
Terdiam sejenak dari Mira ia berpikir untuk ikut atau tidak. Jika ikut Mira malas bertemu dengan seluruh siswa satu sekolah nya jika tidak sangat disayangkan karena ini peluang bagi Mira. Biasanya jika lomba Puisi hadiah nya tidak perlu membayar SPP selama 3 bulan dan mendapatkan uang tunai Rp. 500 Ribu kan lumayan jika Mira ikut.
Helaan nafas panjang dari Mira sebelum ia bertanya kepada Mira
"Hadiah nya seperti biasa kan?" Tanya Mira kepada Widi untuk memastikan hadiah nya yang umum.
"Gak itu doang!" Jawab Widi sambil menggeleng - geleng kan kepala.
Mira menautkan kedua alisnya bingung biasanya hadiahnya umum seperti itu. Tapi kali ini tidak.
"Emang apaan?" Tanya Mira kepada Widi karena penasaran.
Widi mengambil nafas sebelum menjawab Mira karena jika ingin menjawab Mira harus detail agar ia mengerti.
"Hadiah nya lo gak perlu bayar bayar SPP selama semester 1 dan ada uang tunai Rp. 560 Ribu." Jeda Widi sebelun melanjutkan kalimatnya "Gimana lo ikut kan?" Lanjut Widi bertanya kepada Mira agar mau mengikuti nya.
Njirr Hadiahnya gede Batin Mira
Karena ia tak perlu repot-repot lagi untuk memikirkan bayar SPP nya. Dan tak perlu lagi bekerja.
Helaan nafas panjang Mira sebelum ia mengambil keputusan untuk menerima nya.
"Oke. Gue ikut!" Jawab Mira kepada Widi yang sudah seperti yakin untuk menang diikuti dengan senyuman biasa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is Cold
Teen Fiction#1 In Karya Pertama [16/06/2019] "Senyumnya tercermin dalam cahaya matahari yang bersinar sangat cerah." Siapa yang tak kenal dengan Saka Pratama cowok tampan,pintar dan dingin membuat ia dikagumi oleh siswa sekolahnya. Saka orang Introvert yang bel...
