NOW PLAYING | DANILLA - SENJA DIAMBANG PILU
Selamat Membaca Kisah Saka dan Mira
Jangan lupa vote sebelum membaca dan komen selesai membaca
______________"Kamu terlalu abu - abu di mataku kadang terlihat sangat menyakinkan, kadang terlihat sangat meragukan."
•••
*****
Mira berangkat ke Rumah Sakit bersama Saka. Sepanjang jalanan di bonceng Saka dengan motornya Mira panik setengah mati. Hingga, ia sampai di Rumah Sakit, Mira berjalan cepat, khawatir dengan Mama nya. Tadi, Ira menghubungi nya bahwa Mama nya sedang kritis karena itu Mira takut akan terjadi sesuatu. Ada dua hal yang mengubah Mama nya, pertama ada sebuah mukzizat dan yang kedua kembali ke Sang Kuasa. Kemungkinan pilihan ke dua yang selalu terjadi.
Hasil yang Mira tunggu hanya doa dan berharap Mama nya segera sadar. Hanya Mama nya lah yang ia punya, hanya Mama lah yang selalu mengajarkan Mira untuk menjadi gadis yang kuat.
Mira memasuki ruangan dimana Mama nya di rawat. Mira berjalan mendekati brankas Mama nya serta diikuti Saka dari belakang.
Mira mengecup kening Mama nya dengan sayang, tanpa sadar sebutir air bening jatuh dari matanya buru - buru Mira menghapusnya. Saka yang melihat Mira seperti itu, ia mengulurkan tangannya, mengelus pundak Mira. Entah, mengapa ia begitu nyaman jika bersama Mira.
"Gimana kondisi Mama tadi kata Dokter?" Tanya Mira yant menatap adiknya.
"Kata Dokter tadi keadaan Mama kritis tapi sekarang sudah membaik." Ucap Ira.
Syukurlah. Tuhan masih sayang dengan keluarganya, tolong jangan sekarang. Ia tidak sanggup jika kehilangan semuanya.
"Oh iya Ka, tadi kata Dokter Kakak dipanggil ke Ruangan nya." Ucap Ira yang memberitahu Mira.
Mira menganggukkan kepala nya, lalu beralih ke Saka.
"Saka kamu disini aja ya. Aku cuma sebentar aja kok." Ucap Mira dengan senyum tipis.
Saka tau kondisi Mira pasti tidak baik, mendengar kondisi Mama nya. Karena itu ia akan menemani Mira.
"Gue ikut." Balas Saka dengan muka datar nya.
"Ha?"
"Ayok buruan, katanya tadi lo dipanggil." Ucap Saka yang kemudian pergi meninggalkan Mira yang masih dengan cengo.
Mira mengerutkan alisnya, menggaruk kepala nya bingung.
"Cie Kakak udah ada yang deketin nih. Ganteng juga, beruntung banget Kakak pasti dari keluarga kaya ya." Goda Ira dengan senyum setelah Saka keluar dari Ruangan Mama nya.
"Iyalah, pacar gue kan kaya, ganteng semua gak ada yang jelek. Lah pacar lo udah nakal, sengklek, jelek gak modal juga." Cibir Mira yang menyusul Saka.
"Yee! Punya Kakak satu gak ngedukung malah ikut ngehujat. Dasar Kakak laknat!" Kesal Ira yang melihat Kakak nya menyombongkan dirinya.
*****
Mira datang ke ruangan Dokter bersama Saka. Tepat diambang pintu Mira menghembuskan nafas, ia sudah paham hal apa yang akan dibahas bersama Saka. Tepat disaat Mira memejamkan matanya, ada sebuah uluran tangan yang mengelus pundak Mira.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is Cold
Novela Juvenil#1 In Karya Pertama [16/06/2019] "Senyumnya tercermin dalam cahaya matahari yang bersinar sangat cerah." Siapa yang tak kenal dengan Saka Pratama cowok tampan,pintar dan dingin membuat ia dikagumi oleh siswa sekolahnya. Saka orang Introvert yang bel...