~64•Orang Baru~

69 7 0
                                    

NOW PLAYING | SERENDIPITY - HA SUNG WOON

Selamat Membaca Kisah Saka Dan Mira

Jangan Lupa Vote Sebelum Membaca dan Komen Selesai Membaca.
____________________

"Rasanya melihat kamu dari dekat kayak lagi keliling Dunia walau lihat mata kamu doang."

•••

*****

Sudah dalam satu jam, dua remaja fokus dengan kegiatannya masing - masing. Saka sudah membantu Mira, ia sudah menjelaskan rumus matematika kepada Mira.

Tetapi yang dilakukan cewek itu, terus saja menatap soal matematika, garuk - garuk kepala melihat muka Saka yang serius, lalu kembali ke soal matematika yang membuat dia bingung.

"Kalau lo terus liat gue kapan selesai nya tugas lo." Celetuk Saka membuat Mira meringis.

Saka mendekat, ia menarik buku Mira. Seperti orang jenius, Saka dengan cepat menjelaskannya, ia tidak butuh lihat buku untuk mengetahui rumus matematika. Semua rumus ia hafal.

Yang dilakukan Mira bukan memperhatikan Saka, cewek ini malah terus lihat wajah Saka yang begitu tampan dari samping, cara menjelaskan nya membuat Mira terus tersenyum. Melihat bulu mata, mata Saka yang cantik membuat Mira mengelilingi Dunia.

"Tak.."

Suara jentikan yang berasal dari Saka ditujukan ke Mira. Cowok itu menyentil dahi Mira yang dari tadi tidak fokus.

"Aww, jahat banget ama pacar sendiri." Rajuk Mira sambil meggosok kening nya.

"Salah siapa, orang dijelasin malah gak fokus." Jawab Saka memarahi Mira.

"Gue gak mau punya cewek bodoh." Ucap Saka membuat Mira kesal.

"Yaudah sih, gak usah sama gue. Lagian gue bisa cari cowok lain. Yang lebih ganteng, yang lebih baik dan pasti yang gak jahat!" Kesal Mira kepada Saka, seakan Mira memang bodoh.

"Coba aja cari cowok lain palingan cowok itu besoknya udah putus ama lo." Jawab Saka yang kembali ke buku nya.

"Astaghfirullah Sa, kamu nyumpahin pacar sendiri. Kok bisa gue suka sama lo Sa." Dramatis Mira membuat Saka geleng - geleng kepala.

Cowok itu melihat jam di pergelangan tangan nya, jam 9 malam Saka harus pulang. Ia bergegas merapikan buku nya lalu memasukkan ke tas nya.

Setelah berpamitan dengan orang tua Mira. Mira mengantar Saka ke luar. Hingga tak sengaja bertepatan dengan Zara yang baru saja pulang dari les.

"Hai zar." Sapa Saka dengan baik namun Zara hanya berdehem, lalu masuk ke dalam rumah.

Zara kesal, karena Saka tidak pernah ke rumah nya ketika Zara meminta dulu. Tapi Mira? Cewek itu bisa mengajak Saka ke rumah nya. Membuat amarah Zara meluap.

"Gue pulang dulu, gak usah chat gue. Karena gue sampai rumah langsung tidur. Pahami rumus tadi, kalau lo gak dapat nilai baik di ujian. Lo gak boleh chat gue selama sebulan." Ancam Saka membuat Mira melongo, kaget karena ucapan Saka.

"Kok gitu Sa? Gak bisa." Jawab Mira yang merasa terbebani.

"Gue pulang dulu." Tidak menjawab Mira, cowok itu sudah meninggalkan halaman rumah Mira dengan menaiki sepeda motornya.

Mira menghentakkan kaki nya kesal, karena Saka seenaknya ngomong begitu. Membuat Mira, yang benci matematik harus belajar giat.

*****

My Prince Is Cold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang