Selamat Membaca Kisah Saka Dan Mira
Jangan Lupa Vote Sebelum Membaca dan Komen Selesai Membaca.
_____________________
"Dunia membaik, Dunia sedang tersenyum. Matahari pun ikut tersenyum melihat dua saudara menjadi saudara baik."
•••
*****
Mira dan Zara berjalan menuju ke ruang ujian mereka. Zara ingin mengatakan sesuatu tetapi disaat ingin mengatakan ia ragu, takut jika Mira akan membenci nya.
Mira hendak masuk ke kelas nya tetapi Zara memanggil nya membuat Mira berhenti dan menoleh ke Zara.
"Kenapa Zar?" Tanya Mira setelah Zara memanggil nya.
Mira terdiam sebentar sebelum ia mengatakan sesuatu, ia mengumpulkan semua nyawa nya dan meminta maaf atas kejadian nya selama ini.
"Sorry ya kesalahan gue selama ini, gue selama ini jahat banget sama suadara kandung gue sendiri. Gue tau gak seharusnya nya gue jahat sama lo, cuma gue kaget aja selama ini lo saudara gue. Jujur gue benci, gue gak suka ada lo di kehidupan gue. Lo ngerebut apa yang gue miliki. Tapi, lo selalu sabar bahkan tetep ngebela gue disaat yang lainnya jahatin gue. Gue udah paham gimana rasanya dibenci oleh orang lain. Apalagi cowok yang gue suka Saka. Percuma gue terlihat baik didepan nya tetapi di belakang gue buruk bukan malah ngebuat Saka suka sama gue yang ada dibenci. Sorry ya Mir, gue udah ikhlasin kok semuanya. Gue terima lo jadi saudara gue dan gue dukung lo buat Saka." Ucapan Zara yang tulus dari hatinya dengan menundukkan kepala nya membuat Mira menangis.
Ia tidak menyangka Zara akan menerima nya menjadi saudara nya. Mira tidak menjawab perkataan Zara melainkan memeluk nya. Ia memeluk Zara seperti saudara nya yang selama ini dirindukan.
Ia sangat sayang kepada Zara walaupun kelakuannya yang buruk kepada nya dulu. Zara kaget karena Mira langsung memeluk nya, ia juga membalas pelukan Mira. Keduanya menjadi saudara yang akan saling melindungi satu sama lain.
"Lo baik Mir pantes Saka suka sama lo. Dia beruntung punya lo Mir." Puji Zara membuat Mira tersenyum.
Tanpa keduanya sadari ada seseorang yang memperhatikannya dengan senyum lega. Kedua saudara yang dipisahkan selama ini sekarang kembali menjadi saudara yang dekat.
*****
"Sa, mampir ke cafe yuk. Pusing kepala ku gegara ujian terakhir mtk tadi." Keluh Mira kepada Saka yang kedua nya tengah berjalan pulang menelusuri lorong kelas.
"Gak, besok aja. besok udah ujian terakhir." Ketus Saka kepada Mira.
"Pusing nya sekarang besok ke cafe nya." Kesal Mira kepada Saka.
Saka tak menjawab cowok itu hanya diam saja, tidak menanggapi perkataan Mira.
"Sa, kenapa kita gak pacaran aja?" Tanya Mira tiba - tiba membuat Saka mengerutkan keningnya. Padahal, Saka sudah pernah menjelaskan kenapa tidak berpacaran.
"Ogah. Satu lo bau, kedua gue gak mau punya pacar gak pinter, ketiga lo jelek." Ucap Saka membuat Mira menaikkan kedua alisnya.
"What? Okelah yang kedua itu bener. Woi, gue sering mandi dan gue gak jelek banget. Cowok di sekolah aja muji - muji gue. Bisa - bisa nya lo bilang gue jelek Sa!" Seru Mira membuat Saka tertawa kecil.
"Yah mungkin cowok yang muji lo pada buta semua."
"Sinting lo sa!" Marah Mira yang berjalan duluan meninggalkan Saka di tempat.
Tingg....
Sebuah notif masuk dari handphone Saka. Saka segera mengecek nya. Dan satu pesan yang membuat Saka yang tadi senyum menjadi datar.
Besok selesai ujian segera temui Papa di ruang kepala sekolah kita bahas masalah kuliah kamu di Kanada.
Jadi bagaimana?? Saka belum sama sekali bicara tentang ia akan pergi ke Kanada. Ia ingin membicarakannya kepada Mira tapi dia selalu saja takut menghacurkan kebahagiaan nya. Ia tidak tau kapan ia harus bicara soal ini. Atau, Saka akan meninggalkan Mira tanpa berkata apapun.
******
Hari ini Mira dan Zara pertama kalinya belajar bersama di ruang keluarga. Keduanya serius. Typo, hanya Zara yang serius. Mira tadi hanya membolak-balik halaman tanpa membaca soal nya dulu.
"Zar pusing kepala gue seketika." Keluh Mira yang menaruh kepala nya diatas buku paket.
"Baca soal nya dulu Mir kalau lo gini terus, Saka gak bakal mau pacaran sama lo." Ucap Zara sambil fokus membaca pertanyaan dari buku paket yang ia pelajari.
Seketika tentang Saka, mata Mira menjadi melek. Ia lanjut membaca soal seperti yang Zara suruh tadi. Ketika ingin fokus membaca sebuah notif dari handphone nya membuat Mira tersenyum dan beralih ke hanpdhone nya.
Zara yang melihat Mira tersenyum sendiri, hanya menggelengkan kepalanya nya.
Honnie<3
gi ap?
Mira
Lagi belajar sama Zara
Honnie<3
Gue ganggu dong?
Mira
Gak kok, ini udah selesai belajar nya.
Honnie<3
yaudah belajar aja, biar lo tambah pinter. Lagian gue tadi gabut jadi chat lo.
Mira
Kamu pernah tau gak dimarahin ama orang bisu?
Tidak membalas chat Mira, membuat Saka tertawa. Bisa ditebak dari typing nya bahwa cewek ini kesal membayangkan wajah Mira kesal saja sudah membuat Saka tertawa.
Jam 12 Malam, Saka tidak bisa tidur. Cowok ini memikirkan cara bagaimana untuk menjelaskan kepada nya tentang kuliah Saka. Saka tidak ingin Mira tau dari orang lain tanpa mendengar penjelasan nya. Saka akan memikirkan cara nya nanti saja. Ia beralih ke handphone nya membuka chat seseorang dan menuliskan sesuatu yang jarang Saka tulis kepada orang lain.
Saka menuliskan ini dari lubuk hatinya sendiri, karena dia ingin orang itu ada disisinya sekarang.
Saka
Good night and sleep well.
Gue kangen lo.
******
Hai semuanya apa kabar? Semoga sehat selalu ya kalian❤️ Makasih banyak untuk dukungan cerita ini, makasih banyak buat kalian yang setia nunggu cerita ini update😭
Maaf ya selama ini aku jarang update😭 Doain nya aku lolos sbmptn. Aku jarang update karena lagi fokus belajar utbk. Boleh minta doa nya gak? Semoga aku diberi kemudahan mengerjakan utbk nanti dan aku lolos. Aamiin ya Allah.
Semoga doa baik ke kalian dan Allah membalas kebaikan kalian semua. Aamiin💖
Semangat teman - teman yang lagi mau pts ataupun utbk. Semoga diberi kemudahan dan kelancaran.
Semangat juga buat yang lagi mau menjalankan puasa!🤗
Makasih semuanya ❤️💖
Jika suka pencet tombol bintang yang dibawah⭐🤗
Jangan lupa dukung terus cerita ini share ke teman kalian juga💗biar banyak yang suka dan peminat pembaca jadi banyak.
#withlove
Sampai ketemu di part selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is Cold
Ficção Adolescente#1 In Karya Pertama [16/06/2019] "Senyumnya tercermin dalam cahaya matahari yang bersinar sangat cerah." Siapa yang tak kenal dengan Saka Pratama cowok tampan,pintar dan dingin membuat ia dikagumi oleh siswa sekolahnya. Saka orang Introvert yang bel...
