~25•Lagu~

291 20 2
                                    

NOW PLAYING | Kahitna - Cantik

Selamat membaca kisah Saka dan Mira.

Jangan lupa vote sebelum membaca dan komentar selesai membaca

-----------------

"Disaat kamu sibuk dengan usaha mu mengejar cinta orang lain,tanpa kau sadari di belakang mu ada seseorang yang mengejarmu."

***

Kali ini Mira seperti anak yang kehilangan ibunya. Ia ditinggal di koridor kelas oleh Farel. Dari tadi Mira sibuk menggerutu karena Farel yang mengajak nya ia juga meninggalkannya,tau begini Mira gak nerima ajakan Farel.

Siswa yang lainnya juga dari tadi menatap Mira karena marah - marah sendiri di tempat dan tanggapan Mira ia mengeluarkan mata tajam membuat siswa yang lainnya nyali nya menciut tidak berani menatap Kaka kelas nya.

Sudah hati nya sakit karena Saka ditambah ia ditinggalkan Farel. Emang nya cowok itu hobinya selalu meninggalkan.

"Dimohon untuk seluruh siswa segera berkumpul di aula bawah sekarang, Terimah Kasih."

Pemberitahuan dari guru melalui speaker membuat Mira menghela nafas. Apa ia meninggalkan Farel yang gak tau jalannya kemana? Tetapi,jika meninggalkan Farel tidak enak juga. Ah,bodo amat Mira dari tadi jalan sendirian dia juga menunggu lama gak tau apa kalau cewek itu bosan dalam hal menunggu. Apalagi,tadi alasannya Farel meninggalkan nya juga gak jelas katanya mau ijin ke toilet sampai sekarang gak balik.

Disaat Mira ingin membalikan badan,ada suara melengking yang membuat langkah Mira berhenti. Mira sudah kenal dengan suara itu,ia menatap gadis yang keturunan Brazil dan Indonesia.

"Mira!" Teriak cewek itu diujung koridor.

Rasti menatap Mira dengan senyum lebar seakan ada kabar bahagia,Mira mengeryitkan kening bingung karena sahabat nya dari tadi senyum - senyum terus, seperti orang gila.

"Tebak gue bawa kabar bahagia apa?" Tanya Rasti sambil menaikkan kedua alisnya.

Mira bersikap berpikir, tangannya bersendekap ke dada sambil bola mata yang terus bergerak kesana kemari.

"Cheerleders menang lomba?" Tebak Mira yang didapati Rasti dengan menggelengkan kepala.

"Salah!"

Mira memasang muka tampak lesu, akhirnya ia berusaha berpikir lagi agar tebakannya tak salah. Dan, ketemu jawabannya.

"Pasti lo ditembak sama Udin." Asal tebak Mira membuat Rasti menampilkan muka tak suka ketika mendengar nama Udin.

Udin Bin Masudin cowok kelas XI IPS 5,dia keturunan Malaysia dan Indonesia. Dia di sekolah sering dibuly karena memakai kacamata bundar,rambut selalu klimis disingkirkan ke kiri dan baju yang seperti jojon. Tak ada alasan mengapa banyak siswa yang membuly nya, karena di sekolah ia bersikap pendiam padahal kalau dirumah ia seperti anak perawan.

Pernah ada seseorang siswa tak sengaja melihat Udin belanja ke supermarket dengan memakai daster pink sandal pink. Siswa itu langsung memfoto nya dan membagikan foto tersebut ke sosial media,keesokan harinya ia dijadikan bahan lelucon sekolah nya.

My Prince Is Cold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang