Selamat Membaca Kisah Saka Dan Mira
Jangan Lupa Vote Sebelum Membaca dan Komen Selesai Membaca.
_____________________"Cuaca di siang hari memang panas, tapi masih panas kalau liat kamu jalan ama dia dan lebih perhatian ke dia."
•••
*****
Setelah selesai mendengarkan pelajaran yang membuat Mira mengantuk, akhirnya jam istirahat yang ditunggu Mira, membuat Mira senang. Cewek itu langsung berdiri ketika mendengar bel istirahat, bergegas berjalan dari keluar kelas.
"Eh mau kemana lo?" Tanya Rasti ketika melihat Mira yang bersemangat.
"Mau bucin dulu." Jawab Mira antusias dengan cengegesan.
Membuat Rasti dan Rafa membuang nafas, karena Mira menghabiskan waktu nya untuk bucin kepada Saka.
Cewek itu di sepanjang lorong kelas sangat bahagia, mengingat hal semalam yang diucapkan Saka. Kini Mira tak perlu khawatir tentang status dirinya kepada Saka.
"Eh Mira." Sapa Zakki yang juga keluar kelas tanpa Saka.
"Nyari Saka ya lo." Sahut Fito disamping Zakki.
"Kalau Mira kesini berarti ya nyari Saka bambank, bukan lo!" Ketus Zakki kepada Fito.
"Btw, Saka mana?" Tanya Mira to the point.
"Dia di ruang komputer sama Zara. Dia disuruh guru buat bantu adek kelasnya tentang belajar komputer." Jawab Zakki membuat Mira melongo.
"Zara?" Tanya Mira sekali lagi.
"Iya, tuh saudara lo selalu ngintilin Saka dah. Padahal tadi yang disuruh cuma Saka doang tapi Zara ikut. Alasannya biar cepat. Bilang aja mau modus." Geram Zakki membuat Mira tersenyum tipis.
"Gapapa lah, mereka kan pintar jadi wajar dong. Mereka tuh paket komplit. Kayak kalau ada nasi harus ada lauk nya." Ujar Mira yang berusaha kuat padahal dirinya sedang cemburu.
"Heem, serah lo dah. Bela aja Zara terus, mentang - mentang dia saudara lo sampai lo nyakitin diri sendiri." Kata Zakki yang memang benar, bahwa selama ini Mira terus bersabar ketika melihat Saka bersama Zara.
"Eh, lu dah makan belum? Kalau belum yuk ke kantin bareng." Ajak Fito agar suasana hati Mira membaik.
"Yok Mir ke kantin bareng, entar Fito yang bayar haha." Sahut Zakki sambil ketawa. Membuat Fito menendang lutut Zakki sangat keras. Mira tertawa melihat kelakuan mereka. Sederhana tetapi mampu membuat Mira melupakan kesedihannya.
*****
"Thank's ya zar udah mau bantuin. Mungkin tanpa lo gue gak sanggup bantu adek kelas sendirian." Ucap Saka kepada Zara yang telah membantu nya.
"Santai aja lah Sa. Kayak sama siapa aja lo. Jawab Zara sambil menata kursi yang berantakan yang habis digunakan belajar komputer tadi.
Saka hanya mengangguk dan tersenyum, cowok itu melepas jas bertanda lab komputer. Saka mengecek ponselnya apa ada pesan dari Mira.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is Cold
Teen Fiction#1 In Karya Pertama [16/06/2019] "Senyumnya tercermin dalam cahaya matahari yang bersinar sangat cerah." Siapa yang tak kenal dengan Saka Pratama cowok tampan,pintar dan dingin membuat ia dikagumi oleh siswa sekolahnya. Saka orang Introvert yang bel...