"Kamu dinginnya memang seperti es krim,tapi tenang akan kulelehkan"
o0o
Karena dari tadi Mira keasyikan tidur ia lupa bahwa ada janji dengan Saka di perpustakaan. Ia menipuk keningnya dengan mulut terbuka. Rafa yang ada disampingnya bingung melihat Mira yang habis bangun malah menjadi gila.
"Mira kenapa?" Tanya Rafa yang melihat Mira dengan wajah yang masih belum sadar.
"Raf,gue lupa bahwa hari ini gue harus ketemu Saka diperpustakaan." Jelas Mira kepada Rafa.
"Yaudah, Mira cepet pergi."
"Lo ngusir gue Raf?" Tanya Mira dengan satu alis naik terangkat.
"Ihhh,maksud Rafa. Mira kan katanya ada janji sama Saka yaudah sana samperin daripada diem disini mulu yang ada lama nantik." Ucap Rafa dengan maksud menjelaskan bahwa ia tidak mengusirnya.
"Tapi lo sendirian dong di kelas?"
"Egak kok, Heri sebentar lagi datang ke kelas katanya mau ngajakin ke kantin bareng" Jawab Rafa sambil menunjukkan senyum senangnya.
"Iya deh yang punya pacar."
"Gue pergi dulu ya Raf."
"Iya."
Dengan gesit Mira keluar kelas ia lari menuju perpustakaan sampai ia berkali - kali menabrak siswa yang sedang lewat. Tapi, Mira tetap tidak peduli ia harus cepat menemui Saka jika tidak makan cowok ini tida akan membantu nya lagi.
Akhirnya Mira sudah sampai diperpustakaan ia sekarang mencari sosok Saka dengan napas terengah-engah. Akhirnya Mira melihat Saka yang tengah duduk dekat tombok sambil membaca buku. Ia segera menghampiri nya dan menjelaskan kenapa ia datang terlambat.
"So--r--ry ya,g-ue datang terlambat. Gue tadi ketiduran dikelas terus gue lupa kalau mau ketemu lo! Ucap Mira panjang lebar dengan napas terengah-engah yang sudah duduk didepan Saka.
Tapi cowok ini seperti nya tidak melihat ke arah Mira dia pura - pura tidak tau apa ia tidak memang mengerti. Jika dia tidak memang ngerti pasti tau dong suara Mira yang tiba - tiba berada didepannya. Tapi, Saka tidak melihat nya sama sekali.
Karena Mira merasa jengkel dari tadi tidak diperhatikan atau melihat kearah nya ia marah. Tidak tau apa pengorbanan nya ia dari kelas menuju ke perpustakaan,menuruni anak tangga,menabrak siswa banyak,bahkan ia sekarang haus tidak meminum sama sekali. Ini demi dia,tapi dia tidak menghargainya sama sekali ia masih fokus dengan buku yang ada didepannya.
"Lo itu tau gak sih kalo gu-" belum saja Mira bicara sudah dipotong oleh cowok itu.
"Kerjain." Ucap dingin dari suara Saka tanpa mengalihkan pandangannya dari buku nya.
"Kan lo disuruh bantuin gue!kok gue kerjain sih?" Balas Mira dengan nada kesal karena ia capek.
"Kerjain!"
"Bantuin gue!"
"Kerjain!"
"Lo itu sebenarnya guru apa orang yang mau bantuin gue sih. Gue tuh gak faham apa yang dijelaskan Widi karena itu Widi minta bantuan ke lo!" Balas Mira dengan muka kesalnya dari tadi cowok itu hanya menyuruh kerjain nya sedangkan Mira tidak tau apa yang ia kerjakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is Cold
Teen Fiction#1 In Karya Pertama [16/06/2019] "Senyumnya tercermin dalam cahaya matahari yang bersinar sangat cerah." Siapa yang tak kenal dengan Saka Pratama cowok tampan,pintar dan dingin membuat ia dikagumi oleh siswa sekolahnya. Saka orang Introvert yang bel...