~62•Sweet Night~

141 12 1
                                    

Selamat Membaca Kisah Saka Dan Mira

Jangan Lupa Vote Sebelum Membaca dan Komen Selesai Membaca.
___________________

"Apapun yang terjadi sama lo gue bakal disamping lo. Itu guna gue sebagai cowok yang harus jagain cewek yang dia sukai."
-Saka

*******

Sudah dua jam Mira hormat kepada Sang Bendera Merah Putih yang berkibar. Matahari sangat mencolok di mata Mira. Berkali - kali mata Mira berkunang ia tetap menahannya agar hukuman nya selesai. Ia rela dihukum, agar Zara tidak jelek dimata guru nya. Karena menurut orang lain seberapa pun orang pintar berbuat salah maka tetap tidak akan ada yang percaya. Karena itu, Mira rela melakukan hukuman ini.

Saka? Entah kemana cowok itu. Palingan dia menunggu Zara, orang yang dia suka.

Disaat Mira ingin menundukkan kepala akibat cahaya matahari yang membuatnya mata nya sakit, tiba - tiba ada seseorang yang memasang topi diatas kepala. Cowok itu ikut hormat, berdiri disamping Mira.

Mira terkejut, mata nya terus melebar. Saka ikut menjalankan hukuman Mira? Kenapa?.

"Saka? Kok kamu tiba - tiba disini?. Gak ke kelas? Terus Zara gimana? Kamu tinggalin gitu aja?" Seribu deretan pertanyaan Mira kepada Saka membuat Saka menghela nafas.

"Lo gak suka gue disini?" Tanya Saka yang tidak memandang Mira.

Dengan reflek, Mira lansung melepaskan tangan kanan nya lalu berbalik ke Saka.

"Bukan gitu. Aduh gimana ya... Susah jelasin." Mira tampak bingung sendiri membuat Saka tertawa.

"Minum dulu, pasti lu haus." Saka menyodorkan sebotol minuman kepada Mira yang lansung diambil Mira dan diminum nya secara cepat.

Cara Mira yang meminum sangat cepat, terlihat bahwa Mira sangat kehausan dari tadi.

"Sa kamu tau gak, aku rasanya gak minum 100 abad. Jadi, aku minumnya cepat saking hausnya." Ucap Mira yang selesai meminum habis.

"Bucin terus!!" Seru seseorang yang dibalik pilar tembok sekolah membuat Saka dan Mira menoleh bersama. Ternyata, itu adalah Zaki dan Fito.

"Punten Mbak nya dan Mas nya kalau pacaran jangan disini gak romantis banget. Kalau bisa pacaran di tempat sepi biar gak ada yang ganggu." Saran Fito kepada Saka dan Mira.

"Lah tempat sepi kuburan dong To?" Sahut Zakki dibalik belakang tubuh Fito.

"Bukan kuburan juga dodol! Lo mau mereka pacaran diganggu setan." Kesal Fito kepada Zakkki sambil memukul badan Zakki yang begitu keras.

"Iya To, lo setannya." Teriak Saka dari jauh membuat Fito keluar dari pilar tembok lalu melotot ke arah Saka.

Kini hukuman Mira terasa ringan karena ada seseorang yang menemaninya, membuat Mira terus tersenyum tanpa henti melihat Zakki dan Fito yang terus berdebat karena masalah sepele. Sedangkan Saka, cowok itu malas karena disuruh memilih lebih pintar mana Zakki apa Fito.

Terkadang, hal yang sederhana sudah membuat Mira bahagia. Seperti sekarang, Saka menemani  Mira menjalankan hukumannya Mira sangat senang. Soal pelajaran, di kelas Saka tidak ada Guru hanya jamkos jadi ia pergi ke Mira.

My Prince Is Cold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang