My Prince Is Cold

~52•Berita heboh~

NOW PLAYING | JUSTIN BIEBER - COMMON DENOMINATOR

SELAMAT MEMBACA KISAH SAKA DAN MIRA

JANGAN LUPA SEBELUM MEMBACA VOTE SETELAH SELESAI TINGGALKAN KOMENTAR
________________

"Mungkin dulu aku yang berharap untuk kamu ke arah aku. Tapi, sekarang berbeda. Aku dan kamu akan menjadi Bumi yang mengorbit Matahari."

•••

*****

Duduk di taman dengan mata terpejam sambil menghilangkan beban selama ini. Ia, akan berubah. Benar, Mira sudah putuskan. Ia akan menerima Papa nya. Melepaskan Saka dan mencari tujuan selanjutnya.

Mungkin untuk sekarang ia tidak akan lagi mengelilingi Saka seperti Bulan yang mengorbit ke Bumi. Kali ini, ia dan Saka akan menjadi Bumi yang mengorbit Matahari.

Crringg...

Sebuah pesan masuk, membuat Mira bangun. Ada sebuah pesan dari Rasti. Ia ingat surat yang diberikan Farel. Bahwa Rasti akan mengirim videonya dan ternyata sudah dikirim.

Mira membuka chat dari Rasti dan dengan sikma melihat nya. Mira sangat kaget, ia pikir Zara itu lugu, polos dan baik ternyata tidak. Ia lebih busuk dari bunga bangkai. Ia hanya baik didepan Saka dibelakang ia buruk. Ternyata, benar adanya kalimat.

"Don't judge someone by its cover."

Mungkin, karena Zara adalah partner Saka lomba jadi semua buruknya ditutupin oleh itu. Mira hanya menghela nafas setelah melihat video itu. Ia jadi berpikir, kenapa Zara ngelakuin hal konyol ini untuk dia?.

Apa karena Saka?. Sudah jelas itu benar, Mama Saka lebih suka dan dekat dengan Mira ketimbang dengan Zara. Mama Saka lebih suka perempuan ceria, berbicara jujur kalau iya iya, tidak tidak. Ia tau, Zara dan dirinya masih cantikan Zara.

Zara yang putih kayak susu, glowing dan rambutnya yang bagus. Sedangkan, Mira? Kayak serbet taplak.

Aah, kenapa Mira berpikiran seperti itu. Seharusnya, ia lebih mencintai diri sendiri. Mira memiliki kemampuan banyak, ia harus bangga kepada dirinya belum tentu orang lain bisa seperti Mira.

Mira beranjak dari dudukkan rumput, ia akan kembali ke kelasnya dan meminta maaf kepada Rasti. Dia tidak ingin bermusuh - musuhan lama dengan sahabat nya.

Bagaimanapun, selama ini Rasti yang selalu menolong nya.

*****

Entah mengapa, suasana di kelas XI IPA 1 sangat bising. Biasanya, suasana di kelas ini sebelum bel istirahat selesai dan Heri yang masuk ke kelas mereka semua akan membaca buku dengan suasana tenang. Tapi, mengapa suasana ini sangat ramai.

Semua siswa berkumpul di titik geng nya sendiri, menunjukkan video dari ponsel nya masing-masing. Dengan, mulut yang terus beragumen.

"Gela, gak nyangka gue." Suara gaduh Fito membuat Zakki yang sedang membaca komik menjadi berhenti.

"Paansih!" Omel Zakki yang duduk di samping Saka.

"Ini nih. Gak nyangka gue ama Zara." Ucap Fito yang memegang ponsel nya tanpa menunjukkan videonya ke Zakki. Membuat, Zakki kesal sendiri.