~31•Insting~

305 14 2
                                    

NOW PLAYING | ANDMESH - HANYA RINDU

Selamat membaca kisah Saka dan Mira

Jangan lupa vote sebelum membaca dan komen selesai membaca

---------------------
"Insting ku mengatakan untuk selalu mendekati mu tetapi ada satu hal yang menarik ku kembali. Entah itu orang lain atau dari dirimu sendiri."

-Saka Prathama

•••

***
Jam pertama di kelas Mira diisi dengan Olahraga. Siswa di kelas XI IPS 1sangat antusias jika pelajaran Olahraga terutama Mira yang sangat senang dengan pelajaran Olahraga. Mungkin, baginya jika tidak ada Olahraga ia tidak bisa hidup sama seperti, Kopi yang tidak ada gula nya rasanya akan pahit.

Mira bergegas mengeluarkan seragam Olahraga nya dari tas, ia sudah ditinggalkan kedua sahabat nya yang sudah menuju ke kamar mandi duluan. Ini juga salah Mira karena ia datang terlambat.

Penyebab nya mendengar curhatan dari Rafa, sahabatnya akibatnya dari mendengar curhatan itu ia tidur jam satu malam dan bangun kesiangan. Untung, saja Mira mengeluarkan alasan yang sedikit jelas hingga Pak Mamat percaya. Mira selain ahli Puisi dan Olahraga ia juga ahli menipulasi orang, dengan kekonyolannya.

Ketika, memasuki kamar mandi duluan hal yang pertama Mira lihat semua teman wanitanya mengantri panjang. Mira mendengus, jika begini Pak Lukman akan menghukum nya. Mira keluar dengan wajah misuh, berkali - kali ia menyalahkan sekolahnya sendiri.

"Apaan, gini katanya sekolah favorit? Mbeh, orang sekolah ini cuma 2 punya toilet. Sekolah gede tapi hanya memiliki 2 toilet. Kalau gue jadi anak Kepala Sekolah dah gue pastiin gue bakal bangun Kamar Mandi di setiap angkatan kelas, Musholla gue bangun lebih gede agar yang punya dosa segera tobat, Ruang Jurnalistik gue kasih AC lima kalau bisa, Kantin gue jadiin lebih luas kayak yang ada di TV terus gu-----." Omongan Mira terhenti karena sahutan suara seseorang yang dibelakang Mira.

"Kenapa gak lo aja yang jadi Kepala Sekolah nya."

Mira menoleh ke belakang, ternyata yang ia dapati Saka sedang menatap nya dengan muka datar. Mira malu, pasti Saka mendengar semua gerutunya. Dan satu lagi, Mira orang nya gampang lupa. Ia lupa bahwa Saka anak pemilik sekolah. Mira hanya mengeluarkan sederet gigi putihnya.

"Ehh... Ada My Prince. Kok gak masuk ke kelas?" Tanya Mira mengalihkan obrolan Saka.

Rasanya ini seperti cerita singkat, Kucing yang sedang menangkap ikan dan ketahuan Sang Pemilik. Mira seperti Kucing dan Saka Pemilik Ikan itu. Mira terciduk sekarang.

"Lo sendiri kenapa gak masuk ke kelas? Bolos pelajaran?" Tuduh Saka. Ucapan Saka sedikit tapi sangat menusuk ke hati Mira.

Mira menampilkan muka serius.
"My Prince kok gitu sih, nuduh pacar nya sendiri ini tuh aku pelajaran. Dan Jam Pertama pelajaran nya Olahraga."

"Kalau gitu lo kenapa gak ganti?" Ketus Saka menatap Mira.

"Tadi mau ganti tapi antri panjang banget. Seperti aku yang sedang antri menunggu cinta mu." Mira mulia dramatis dengan muka dilebaykan. Saka hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Mira.

"Ganti di Kamar Mandi Ruang Guru aja." Saran Saka, agar Mira segera mengganti pakaian Olahraga.

"Tapi, kalau ntar ketahuan gimana Sa? Kamu mau tanggung jawab, kalau aku kena marah, terus kalau aku dihukum kamu mau bantu terus kalau ak-----"

"Lo berisik banget sih. Jam segini Kamar Mandi Guru sepi karena sedang mengajar." Geram Saka karena Mira yang kebanyakan ngomong."

"Ok, bye - bye!" Pamit Mira sambil melambaikan tangannya ke arah Saka.

My Prince Is Cold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang