"Mudah berbicara tidak mudah menghargai manusia memang seperti itu tabiatnya."
-------------------------
***
Setelah menuju kelas seseorang yang ia cari ternyata tidak ada, membuat Mira cemberut sahabat nya juga tidak ada di kelas. Biasanya cowok itu pergi ke Taman Mira, tadi sudah mengeceknya ternyata tidak ada. Membuat Mira murung, tidak bertemu sama sekali membuat Mira rindu setengah mati. Memanglah jika terlalu menaruh hati pada orang yang kita suka membuat kita lupa dengan dunia realita.Mira berjalan ke kantin,ia jadi lapar sendiri karena mencari seseorang yang tidak ia temui. Sebetulnya mood makannya hilang karena tidak ada penyemangat nya, tetapi lapar karena perut nya terus berdemo.
Ketika Mira hendak membeli nasi goreng,ia membulatkan matanya,ia bertemu dengan sahabat nya Saka. Mungkin sahabat nya Saka bisa membantu kemana Saka hari ini?.
Mira berjalan mendekati kedua orang yang sedang makan itu. Ketika Mira duduk kedua orang itu menatapnya dengan tatapan tajam satunya tatapan bingung.
"Heyo,wasap bro!" Sapa Mira dengan menepuk Zakki dan Fito hampir membuat keduanya tersedak.
Dasar Mira,sukanya membuat orang sengsara,lihat saja sekarang ia tertawa. Sudah tidak akrab lalu menyapa nya dengan sok kenal. Sekarang saja ia mengambil siomay punya nya Fito tanpa ijin,membuat sang pemilik kesal.
"He! Siluman monyet, ngambil - ngambil aja,gak ngomong kek,langsung nyomot aja lo!." Geram Fito karena Mira mengambil siomay nya tanpa ijin. Dan Mira hanya meresponya dengan mengibaskan tangannya tidak peduli.
"Laper gue!" Balas Mira sambil menyomoti bekas bumbu siomay yang ditangannya, membuat Fito melihat nya jijik.
"Jijik banget sih lo jadi cewek. Pantesan Saka gak suka ama lo. Orang lo jadi cewek gak ada lemah lembut nya!" Jijik Fito sambil mengangkat piring nya ke atas takut Mira mengambil lagi.
Mira mencebikkan bibirnya, baru saja ia mau nambah ternyata udah dibawa sama Fito.
"Dasar pelit!" Omel Mira sambil tatapan sinis,dan Fito hanya menjulurkan lidahnya.
Kini tatapan nya beralih ke Zakki yang sedang tenang memakan bakso. Sebetulnya,Mira tergiur dengan makanan Zakki, tapi masak? Mira mengambil dengan tangannya sedangkan baksonya masih panas bisa - bisa tangan cantik nya merah.
Mira meneguk ludahnya, ketika Zakki memakan bakso itu. Karena Zakki tau bahwa Mira memperhatikan nya akhirnya ia berniat membelikannya.
"Lo mau?" Tawar Zakki dengan baik.
Mira mengangguk senang, ternyata Zakki selain ganteng ia baik hati peka juga. Seandainya Mira menyukai Zakki,pasti Mira tidak sebodoh ini seperti mengejar cinta nya kepada Saka.
"Mau. Tapi gak ada duit." Melas Mira.
"Gue traktir. Gih sana pesen." Titah Zakki dengan senyum.
Mata Mira berbinar "Serius,wah Zakki baik hati banget. Gak kayak orang yang sebelah lo itu. Udah jelek, buluk,gak ganteng,jomblo pelit pula. Mana ada cewek yang mau deket dia,yang ada kalau pacaran ama tuh orang bisa - bisa tuh cewek diajarin hidup irit." Sindir Mira, sebelum Fito membalas nya ternyata Mira sudah pergi memesan bakso.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is Cold
Ficção Adolescente#1 In Karya Pertama [16/06/2019] "Senyumnya tercermin dalam cahaya matahari yang bersinar sangat cerah." Siapa yang tak kenal dengan Saka Pratama cowok tampan,pintar dan dingin membuat ia dikagumi oleh siswa sekolahnya. Saka orang Introvert yang bel...