- tigapuluhtujuh -

322 22 0
                                    

Udah mulai bingung, nih, buatnya hahahah
Blank ga dapet ide.
Sorry kalo kelamaan update
Semoga kalian sukak!!

Selamat membaca!!

Ps. Masih banyak typo...
---------------------------

Deandra dan Deanita masih berdiri di depan toko pastry milik Meyra. Didepan mereka ada Lucas, Alan dan Alvino. Gaya mereka tidak jauh berbeda saat masih memanfaatkan materi Deandra.

"Kita ini sahabat Deandra saat di Bintang Bangsa." Kata Lucas yang berjalan mendekati duo Dean itu. "Kamu sekolah di Ganesha?"

Mendengar itu Alan dan Alvino tertawa kecil dibelakang Lucas. Deanita menjadi curiga tentang siapa cowok di depannya itu. Seketika Deanita mengecap mereka sebagai cowok nyebelin.

"Meski turun kasta, tapi tetap pake barang super branded, ya." Kata Alvino memegang salah satu ujung kerah baju Deandra dan menggosok kecil kerah baju itu.

"Dean, kok, lo diem aja, sih? Mereka siapa?" Deanita sedikit geram kepada Deandra yang hanya diam.

"Siapa cewek cantik ini? Pacar kamu?" Tanya Alan mendekati Deanita hendak menyentuh dagu Deanita.

Plak! Deandra menyingkirkan tangan Alan dengan kasar sebelum benar-benar menyentuh dagu Deanita. "Jangan sentuk cewek gue." Kata Deandra dengan tatapan srigalanya.

Melihat tatapan Srigala Deandra, cukup membuat Alan kaget dan mundur. Begitu juga Lucas dan Alvino.

"Okay, okay, kita ga mau bikin ulah lagi." Alan mengangkat kedua tangannya pertanda menyerah kepada Deandra.

"Kita cukup terpukul dengan keputusan kamu yang berhasil ngancem bokap nyokap kita buat stop kasih dana ke kita. Tapi kita berterima kasih sama kamu. Berkat kamu, kita jadi tahu gimana susahnya nyari duit." Alvino memajukan langkahnya dan menepuk pundak Deandra.

"Iya, Dean. Kita minta maaf atas apa yang kita perbuat selama ini ke kamu. Kita salah besar udah manfaatin kamu." Lanjut Lucas.

"Dan kita bukan temen yang baik buat kamu." Tambah Alan. "Kita minta maaf."

"Makasih udah nyelametin kerjaan orang tua kita. Kalo aja kamu balas dendam ke kita, tujuh turunan kita bakal jadi orang miskin." Alvino terlihat sedih.

"Kalian ngomong apaan, sih!?" Deandra sedikit panik dengan perkataan ketiga mantan temannya itu.

"Kamu, kan, yang berhasil bujuk Papa dan kakak kamu biar ga memecat orang tua kita. Karna orang tua kita kerja di perusahaan keluarga kamu." Jelas Alan.

"Dan kamu juga yang sudah membujuk Madam Nevillia buat ga tanda tangan SK DO buat kita. Karna lo yang sebenernya pemilik yayasan." Tambah Lucas.

"Apa!?" Deanita kaget mendengar perkataan ketiga cowok metropolis didepannya. "Lo sebenarnya siapa, Dean!?"

Deandra sudah mulai kebingungan. Bertemu dengan trio itu diluar perkiraannya. Pertanyaan Deanita jelas membuat Lucas, Alvino dan Alan keheranan. Kenapa pacar seorang Deandra bida bertanya seperti itu kepada Deandra.

Belum Deandra sempat menjawab, Mery keluar dari toko dan langsung meluk mesra penuh manja kepada Deandra. Emosi Deanita semakin meledak. Tadi emosi karena Zaskia yang mendadak memeluk Deandra. Kedua perkataan trio mantan didepannya. Dan kali ini Mery yang membuat ulah.

My Dean (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang