- duapuluh -

447 39 1
                                    

Wow, berusaha setiap hari bisa update My Dean biar segera kelar. Biar ga ilang mulu ide yang muncul buat Dean Couple ini.

Not edited as always 😂

----------------------------------------------------

"Dean, tempat part time lo kayanya rame banget sekarang. Gue boleh ikutan kerja ga?" Tanya Deanita saat mampir ke toko pastry tempat Deandra part time bersama Hanbi. Saat itu Deandra yang melayani pesanan Deanita dan Hanbi.

"Belajar yang bener, macem-macem aja jadi cewek." Jawab Deandra dengan tatapan ketus kemudian meninggalkan meja Deanita dan lanjut bekerja. Memang toko pastry tempat Deandra kerja sekarang semakin rame.

Mendengar jawaban Deandra membuat Deanita sedih. Deanita melihat pengunjung yang datang kebanyakan cewek-cewek SMA, cewek kuliahan dan mungkin aja mbak-mbak pekerja yang belum punya pasangan. Hampir semua membicarakan Deandra dan mereka selalu mencari cara untuk mendapay perhatian Deandra.

"Liat, tuh, Bi, ganjen amat sama cowok orang. Hiiiihhh..." Kata Deanita marah-marah kepada Hanbi yang sedang menikmati menunya.

"Mana mereka tau kalo Dean itu pacar lo." Jawab Hanbi singkat dan membuat Deanita sadar bahan perkataan Hanbi benar.

"Tapi, kan, tetep aja, Bi.." Deanita mulai memotong sedikit strawberry shortcake pesanannya dan melahapnya.

"Aduh, anak cantik tante, dateng sama siapa?" Mey datang dari pintu masuk dan langsung menghampiri Deanita yang duduk di dekat jendela kaca yang besar. "Uuhh, tante kangen sama kamu, anak manis." Dipeluknya anak gadis Wira sudah seperti anaknya sendiri. "Ini temen kamu, nak?"

"Iya tante, kenalin, namanya Hanbi." Deanita mengenalkan Hanbi kepada Meyra, tantenya Deandra. Hanbi langsung mengulurkan tangan berniat mengajak salaman wanita 40an tahun disampingnya.

"Ih, manisnya." Mey langsung memeluk Hanbi dengan hangat. "Panggil aja tante Mey. Saya tantenya Deandra." Lanjutnya.

"I-iya, tante." Hanbi masih kaget dengan sikap tak terduga dari Mey.

"Kalian sudah lama? Uh, tante sibuk banget akhir-akhir ini. Jarang bisa ke toko. Ngurus anak yang lagi di Malaysia. Manja banget. Pusing tante jadinya."

"Anak tante di Malaysia?" Tanya Hanbi.

"Iya, anak tante satu-satunya dan sangat nyebelin karena gak mau tinggal sama tante. Lebih milih tinggal sama kakeknya. Dia seumuran sama kalian."

"Wah, tante pasti repot banget, ya, mana anak tante pasti masih sekolah." Kata Deanita.

"Engga, dia sudah lulus sekolah. Sekarang lagi kuliah. Kebetulan dia ikut program akselerasi waktu sekolah, jadi lulus lebih cepet." Jelas Mey kepada dua gadis dihadapannya itu. Deanita dan Hanbi ternganga takjub dengan cerita Mey tentang anaknya. "Ah, tante tinggal dulu, ya? Sepertinya karyawan tante kerepotan. Selamat menikmati." Kata Mey mencium kening Deanita dan mengusap kepala Hanbi kemudian meninggalkan kedua anak SMA itu ke kasir.

Hanbi pulang duluan dan Deanita masih menunggu Deandra mendapat jatah istirahatnya. Hal itu sering Deanita lakukan saat dirinya mampir jajan ke toko pastry tempat Deandra parttime.

"Jadi, tuan putri masih ngambek dengan saya?" Tanya Deandra yang langsung duduk di samping Deanita yang sedang menikmati pemandangan jalan ramai diluar jendela.

My Dean (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang