~ sepuluh ~

670 47 0
                                    

Waktu buat ini tadi pas dengerin lagu Vina Panduinata yang judulnya Cinta tapi piano cover. Adem bener dengerinnya.

Yuk cuss lanjut bagian sepuluh ini. Belum di edit ya...

~~~~~~~~~~

Setelah tanpa sengaja melihat Marcella dan Sony, Deanita malah salah masuk toilet cuma karena takut ketahuan oleh Marcella dan Sony. Namun kesialan Deanita tak hanya dia salah masuk toilet, tetapi dia juga melihat cowok yang bertelanjang dada dan bertatto di dalam toilet cowok tersebut. Setelah mengumpat pada diri sendiri dan membuat cowok bertatto itu kaget, Deanita berniat mau keluar toilet. Naasnya dia mendengar obrolan beberapa siswa yang mau masuk toilet.

Cklek!! Pintu terbuka dan beberapa cowok itu masuk. Ternyata mereka dari kelas XII. Dan Deanita berhasil diajak sembunyi ke salah satu ruang toilet oleh cowok bertatto itu.

"Gue ngerasa MOS tahun ini lebih seru dari taon kemarin. Gak banyak yang perlu di bawa, tapi lebih menghibur. Gue bisa ngerjain anak-anak baru. Hahaha."

"Lebih banyak cewek cantiknya juga, ga kaya tahun kemarin."

"Lo inget siswa yang diliput di TV sekolah, gak? Gila cantik banget!! Gue juga ga nolak kalo ditembak sama dia, hahaha."

Mendengar obrolan para siswa kelas XII itu membuat Deanita terkejut. Namun Deanita sedang di bungkam oleh cowok bertatto itu. Karena mereka berhadapan, Deanita hanya bisa melihat ke sisi dinding. Tentu saja karena cowok dihadapannya bertelanjang dada. Wajah Deanita sudah seperti udang rebus degup jantungnya berdetak sangat kencang yang mungkin saja cowok di depannya itu bisa mendengarnya. Beberapa saat kemudian toilet sepi. Ketika Deanita hendak keluar, ada siswa lagi yang masuk toilet dan mereka kembali masuk ke dalam. Dan seperti itu terus sampai 1 jam kemudian.

Deanita segera berlari keluar setelah toilet benar-benar sepi dan kembali ke lapangan.

"Dari mana aja lo, Dean? Lama bener." Tanya Marcella ketika tahu Deanita duduk disampingnya.

Deanita malah keinget saat Marcella dan Sony di lorong dekat toilet tadi dan wajah Deanita langsung memerah. Marcella dan yang lainnya menunggu jawaban Deanita. Belum sempat menjawab terlihat Deandra melintas menghampiri Yuta dan Arius. Deanita malah teringat kejadian saat di toilet. Wajah Deanita semakin memerah dan dia menutup wajahnya.

"Ih! Nih anak kenapa, sih!?" Protes Kana. Namun Marcella melihat reaksi Deanita tersebut semakin menjadi setelah melihat Deandra melintasi mereka yang sedang duduk di atas tanah lapangan.

"Lo habis ngapain sama anak pinter itu?" Tanya Marcella mengagetkan Hanbi dan Kana.

"Lo ada apaan sama si ketua OSIS Sony?" Tanya Ruby kepada Marcella. Tentu saja pertanyaan Ruby membuat yang lain terkejut.

"Apa!? Lo sama ketua sadis itu punya hubungan apa!?" Hanbi dan Kana antusias menunggu jawaban Marcella.

"Kalian perhatikan demo nya aja, ya, siapa tahu ada yang diminati." Kata cowok berkacamata dengan manis dan ramah kepada Deanita dan yang lainnya. Kemudia cowok itu pergi meninggalkan mereka. Semua kaget, karena cowok berkacamata itu memiliki nama Sony Aji di badge namanya.

"Dia beneran Ketua OSIS Sony?" Tanya Kana masih tidak percaya.

"Beda 180°. Apa dia psikopat?" Tanya Hanbi yang juga tidak percaya dengan perbedaan sikap Sony saat di kantin waktu itu dan sikap Sony yang baru saja.

My Dean (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang