- enambelas -

479 41 6
                                    

No caption needed 😂😂😂

--------------------

Dhani dan Dana yang mengikuti semua kegiatan Deandra hampir seminggu, akhirnya dipergoki sendiri oleh Deandra di depan rumah kontrakannya. Deandra menanyai alasan mereka, namun Dana pulang masih dengan emosinya karena tidak menemukan jawaban yang dia inginkan. Sementara Dhani menanyai langsung tentang perasaan Deandra kepada Deanita, adiknya.

"Gue gak bisa jawab, Kak. Tapi emang apa yang sedang gue rasain ini, baru pertama kalinya gue rasain seumur hidup gue dan itu sama Deanita, adik lo."

Dhani terdiam mendengar jawaban Deandra. Cukup lama Dhani terdiam. Sebenarnya Dhani tidak mengizinkan Deanita dekat dengan cowok manapun. Tetapi karena dia sendiri tidak bisa melindungi dan mengawasi Deanita setiap saat, Dhani harus merelakan adiknya kepada Deandra. "Gue punya permintaan sama lo."

"Apa, Kak?"

"Lo gue izinin pacaran sama adik gue, tapi lo harus janji. Pastiin dia ga lepas dari pandangan lo dan jangan sampai ada orang asing yang dekat dengannya dan menanyainya banyak hal, lebih lagi tentang dimana rumahnya dan soal keluarganya." Kata Dhani dengan ekspresi seriusnya.

"What?! But, why?"

Dhani menghela nafas panjang. Terdiam lagi. Dia tahu akan jadi resiko jika dia salah pilih orang kalau dia menceritakan masalah keluarganya kepada orang lain. Karena selama ini, hanya dirinya, Dhani dan Wira yang mengetahuinya. Bahkan Deanita tidak tahu dirinya berasal dari keluarga yang bagaimana. Namun Dhani meyakinkan diri bahwa cowok dihadapannya itu memamg orang yang pantas untuk melindungi Deanita. Akhirnya Dhani menceritakan masalah keluarganya secara rinci. Deandra mengangguk dan dengan seksama mendengarkan cerita Dhani.

"Lo paham, kan, apa yang harus lo lakuin? Gue tahu ini bikin lo shock, tapi itulah kenyataannya tentang keluarga kami." Kata Dhani mengakhiri ceritanya.

"Dharmayudha?" Gumam Deandra sambil mengingat sesuatu. "Oke, Kak, gue bakal jagain Deanita."

"Dan gue kasih tau, sekarang ada cowok keturunan Dharmayudha yang sedang mencari tahu tentang Deanita. Gue, sih, yakin dia ga tahu apa-apa soal Deanita karena dia belum pernah ketemu sama Ayah dan nama belakang Dranita ga ada embel-embel nama orang konyol itu, tapi jangan sampai dia dekat dan tahu banyak tentang Deanita. Jangan biarin Deanita terlalu fokus sama cowok itu, karena dia sesama mantan murid Bintang Bangsa." Tambah Dhani. "Namanya Putra, Putra Reynand Dharmayudha."

"Putra Reynand Dharmayudha?" Tanya Deandra memastikan kembali nama yang baru saja disebutkan oleh Dhani. "Kayanya kemarin Deanita punya kartu nama orang itu, cuma dia bingung mau chat atau engga."

"Iya dia orangnya, dia kayanya temen SMP Dean dan ingin tetep keep in touch sama Dean."

Deandra terdiam. Ada rasa tidak suka muncul dari dalam hatinya. Tapi dia berusaha bersikap tetap cool di depan tamunya itu.

Akhirnya Dhani pulang setelah memesan taxi online. Deandra tidak mungkin mengantar pulang karena sudah larut malam. Setelah Dhani pergi, Deandra mulai belajar. Namun pikirannya tidak bisa lepas dari apa yang diceritakan oleh Dhani dan tentu saja nama Putra. Lalu Deandra segera membuka PCnya dan membuka aplikasi command promt dan mengetik beberapa command hingga muncul messagebox dan memasukkan password.

Setelah memasukkan password, Deandra berhasil masuk kedalam database kesiswaan SMP Bintang Bangsa. Deandra men-scroll mouse-nya hingga masuk kedalam database kesiswaan SMP Bintang Bangsa angkatan Deanita kemarin. Akhirnya Deandra menemukan data Putra dan membacanya. Namun yang penting bagi Deandra adalah mengingat wajah Putra. Seketika Deandra mengambil ponselnya. Dia mengetik sesuatu dan dia kirimkan kepada seseorang. Saat Deandra meletakkan kembali ponselnya, ada popup line masuk dan itu dari Deanita.

My Dean (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang