Akhirnya~~~
Selamat membaca 😘😘Not edited, jelas karna belum sempet. Yang penting update dulu 😂😂
------------------------
Waktu terus berlalu. Di negara orang Deanita bisa beradaptasi dengan cepat. Dengan lingkungan dan mata pelajarannya. Meski berbeda jauh, Deanita berhasil melampauinya. Bahkan dia mengikuti program akselerasi dengan nilai yang cukup baik.
Begitu juga dengan kuliahnya. Memilih Bisnis Administrasi sambil menjalankan perusahaan kecil milik pribadi Sukma diluar negeri tanpa diketahui siapapun termasuk anak-anaknya sendiri, perusahaan garment lokal.
Deanita sudah menyerahkan konveksi hak miliknya kepada Zaskia, anak angkat Hardian dan Pramidyani. Tidak cuma-cuma, tetapi Zaskia harus mampu memberikan bantuan dana kepada Panti Asuhan milik orang tua Putra paling tidak 50 juta setiap tahunnya, selamanya. Zaskia menerima dan menandatangani perjanjian bermaterai tersebut.
"Ayah, bagaimana kabar Ayah? Sudah merasa baikan? Dean dengar dari Kak Dhika kalau Ayah sedang tidak enak badan, jadi Dean segera kesini." Kata Deandra sambil menyiapkan puding cerry kesukaan Wira.
"Cuacanya lagi ga bersahabat, Nak. Lagian, beberapa hari ini Ayah selalu pulang terlambat." Kata Wira sambil bangun dari rebahannya.
"Ayah, apa Kak Dhika atau Kak Dhani tidak ingin menggantikan posisi Ayah? Paling tidak jadikan mereka wakil sebagai ganti kehadiran Ayah di kantor," Dean memberikan sarannya dan duduk di kursi rotan di dekat meja nakas kamar Wira. Dia juga menyerahkan puding diatas piring kecil kepada ayah Deanita.
"Mereka masih melanjutkan kuliah Master mereka, tapi sebentar lagi mereka akan selesai." Kata Wira sambil melahap puding kesukaannya. "Bagaimana kuliahmu, Nak?"
"Oh, lancar, kok, Yah. Ayah tenang aja,"
"Pasti hari-hari kamu sibuk banget, kuliah, menjalankan beberapa bisnis, dan masih repot jenguk Ayah sama kedua kakakmu."
"Tidak masalah. Dean senang melakukannya, jadi semua itu tidak terasa berat. Lagipula, Dean cuma berusaha menggantikan Deanita, selagi dia tidak disisi Ayah."
Mendengar perkataan Deandra membuat Wira tertegun dan merasa sedih. Bukan hanya itu, Wira juga merada jahat karena telah menyembunyikan keberadaan Deanita keapda siapapun termasuk pemuda didepannya. Satu-satunya pemuda yang hampir setiap hari menangisi Deanita disela doa yang dia panjatkan.
"Hello, boy! Lo disini!? Uda lama!?" Sapa Dhani yang berusaja pulang kuliah paginya dan langsung menuju kamar Wira tahu mobil Deandra terparkir diluar.
"Oh? Kak Dhani? Belum lama, kok. Gimana kuliahnya, Kak?"
Kesedihan Deandra teralihkan dengan kedatangan Dhani. Ngobrol di kamar Wira dan membicarakan segala sesuatu. Wira tahu Dhani sedari tadi berada dibalik tembok samping pintu kamarnya. Dan Dhani langsung masuk dan menyapa untuk mengalihkan suasana yang mulai sedih karena teringat Deanita.
Sementara itu, para sahabat Deanita kuliah di jurusan yang mereka impikan sendiri-sendiri. Meski berbeda kampus dan fakultas, mereka masih sering hangout bareng. Mampir ke cafe milik Dean atau ke toko pastry milik Meyra.
Yuta dan Marcella sudah jadian sesuai dengan perkiraan Sony. Ruby dan Dana juga pacaran meski sering berantem. Sementara itu Kana berpacaran dengan Dhani, kakak Deanita. Dan Hanbi, tidak bersama Arius. Melainlan bersama Anton, sahabat Sony dan Dana. Anton yang selalu diejek Hanbi karena diantara gangnya hanya Anton yang paling pendek. Meski paling pendek diantara gangnya, tetapi tinggi Hanbi tak jauh lebih tinggi dari Anton. Dan Arius, dia sedang mencari jodohnya karena sikap flamboyannya sering putus nyambung dan gonta-ganti pacar. Putra dan Adriana sudah jelas akan meresmikan pernikahan setelah Adriana lulus kuliah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dean (END)
Teen Fiction++++++++++++++++++++++++++++++++++ Tentang Deanita dan Deandra. Kedua remaja tersebut memiliki kriteria sendiri dalam memilih teman. Deanita tidak begitu menyukai orang kaya. Deandra yang kaya raya ingin mencari teman yang tidak mementingkan materi...