Arc 3-2 Ch 20 - Lelah

202 20 9
                                    

Kalau ada yang mengganjal atau ada kesalahan ketik, silakan langsung comment. Kalau bagian mengganjal, selama tidak spoiler dengan story, akan Author jawab.


============================================================


"Sekian laporan dari kami."

"Terima kasih, kamu boleh pulang."

"Baik, terima kasih."

Shu En meninggalkanku, yang duduk di kursi. Aku membaca laporan yang dia dan anggota Agade buat lebih lanjut. Anggota Agade yang aku maksud tentu saja yang bekerja sebagai instruktur agen schneider, bukan yang saat ini menjalankan Agade.

Mereka, anggota Agade yang di sini, aku perintahkan untuk meneliti kebenaran dokumen yang diberi oleh Akadia. Dokumen dari Ibla? Nanti saja aku baca.

"Gin?"

"Ya?"

Shu En berhenti di pintu.

Aku menoleh, menatap Shu En. Matanya tampak tidak bersemangat, agak sedikit muram. Aku tidak tahu kenapa.

"Jangan memaksakan diri. Kamu masih belum 20 tahun, kan?"

Ah, karena itu.

"Jujur, aku tidak tega ketika melihat laki-laki yang seumuran dengan anakku memikirkan semua hal ini. Tolong jangan memaksakan diri."

Aku sama sekali tidak memaksakan diri sih. Banyak pekerjaan yang kuberikan ke orang lain, baik ke agen Schneider maupun anggota Agade. Namun, bagaimanapun juga, dia adalah seorang ibu. Aku bisa memahami perasaannya.

"Aku tidak akan memaksakan diri. Banyak pekerjaan yang kuberikan pada kalian, kan?"

"Iya, sih. Tapi...." Shu En tersenyum masam. "Baiklah kalau begitu. Aku pulang dulu ya."

"Ya..."

Akhirnya, aku sendirian di ruangan ini, melanjutkan membaca laporan. Agar tidak terlalu lelah, aku berpindah ke sofa. Tidak lama kemudian, aku sudah selesai membaca cepat laporan ini, dan meletakkannya di atas meja.

Laporan ini berisi mengenai hasil pencarian calon siswa sekolah mata-mata. Aku hanya membaca cepat, jadi aku hanya membaca di bagian nama dan kenapa mereka dipilih. Sebagian besar, anak-anak ini dipilih karena mereka memiliki hubungan dengan pasar gelap, baik karena urusan keluarga atau keinginan sendiri.

Sisanya, bervariasi. Ada yang karena memiliki potensi akademik yang menjanjikan, ada yang menjalankan organisasi bayangan di sekolah, ada yang berlatih bela diri diam-diam, latar belakang, suram, dan lain sebagainya.

Baiklah, mari kita buat daftar apa saja yang perlu kulakukan.

1. Merekrut dan melatih Agen schneider baru

2. Meningkatkan kekuatan tempur intelijen kerajaan

3. Menyingkirkan agen schneider yang tidak mau bekerja untukku

4. Mencoba menggaet dua dari enam pilar yang tersisa, Quetzal dan Guan

5. Mencoba menggaet mafia, yakuza, gangster, atau semua organisasi tidak resmi yang ada

6. Mencari inkompeten untuk menggantikanku

7. Mengatur negosiasi dengan True One

8. Melatih Shinar

9. Memastikan keluarga Alhold tidak merepotkanku

Sial! Banyak sekali yang harus kulakukan.

I am No KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang