Arc 4-2 Ch 3 - Informasi dan.....Kabur

192 21 7
                                    

Seperti biasa, kalau ada yang mengganjal atau ada kesalahan ketik, silakan langsung comment. Kalau bagian mengganjal, selama tidak spoiler dengan story, akan Author jawab.

============================================================


"Baik, mari kita abaikan kakakmu untuk sementara. Jadi, Tera, bisa jelaskan apa yang ingin kamu lakukan setelah ini?"

"Ah, ya. Kami berencana mengundangmu untuk datang ke kerajaan kami, sebagai tamu kerajaan tentu saja. Tujuan mengundangmu, tentu saja, adalah untuk memberi penjelasan mengenai sejarah keluarga utama Alhold dan hubungannya dengan kami."

Aku dan Tera mengabaikan Rina dan meneruskan perbincangan. Sementara itu, Rina menutup mulut rapat-rapat dan memalingkan wajah. Tampaknya, dia tidak ingin mengatakan apa pun lagi, takut membuka rahasia lain.

Jujur. Aku masih belum percaya dia adalah calon ratu dengan kelakuan seperti ini. Mata Rina yang tertutup adalah pedang bermata dua. Dia tidak bisa menggunakan penghilang pengendalian, tapi aku juga tidak bisa melihat ke matanya. Dengan kata lain, aku tidak bisa mengetahui apa yang tercermin di matanya.

Perbincangan terus berlanjut dan, tentu saja, aku tidak menurunkan kesiagaan.

"Maaf, Tera, aku tidak bisa meninggalkan Bana'an."

"....apa ini berurusan dengan perang pasar gelap kerajaan ini?"

"Kalau kamu sudah tahu, baguslah. Ya, benar. Hal ini berhubungan dengan perang pasar gelap."

"Begitu ya...." Tera menunduk sejenak, lalu bangkit lagi. "Kalau begitu, apakah ada yang ingin kamu tanyakan? Aku akan menjawab apa yang aku tahu. Tentu saja, setelah mendapat izin kakak. Bagaimana kak?"

"Kalau aku tidak membuka mulut, anggap saja aku tidak keberatan."

Akhirnya Rina membuka mulut lagi. Namun, setelah satu kalimat itu, dia kembali terdiam.

"Baiklah, pertanyaan pertama. Nama keluarga kerajaan kalian adalah Silant, benar?"

"Ya, benar."

"Melihat kakakmu, aku bisa melihat kalau kalian adalah keturunan keluarga Alhold. Namun, untuk keluarga Alhold menyandang nama lain dan menjadi Ratu di kerajaan lain, bagaimana ceritanya?"

Meskipun sudah bisa menduga-duga penyebabnya, aku ingin mendapatkan konfirmasi langsung.

"Baik, aku akan mulai memberi penjelasan. Mungkin sebagian penjelasan ini sudah kamu dengar dari Raja Bana'an yang telah kamu bunuh."

Dan, waktunya sejarah.

Tera memberi cerita bahwa benar keluarga mereka adalah bagian dari keluarga Alhold. Namun, bisa dibilang, keluarga mereka hanyalah keluarga cabang, bukan keluarga utama. Dan karena itu, mereka tidak memiliki hak atas takhta kerajaan.

Dulu, keluarga mereka masih menyandang nama Alhold. Namun, ketika wabah penyakit menyerang Kerajaan Kish dan membunuh hampir semua keluarga kerajaan, mereka langsung membuang nama Alhold.

Bukan hanya keluarga Silant. Keluarga cabang Alhold lain pun membuang nama Alhold. Kenapa? Karena keluarga Alhold adalah keluarga kerajaan. Dan apa pun yang terjadi pada kerajaan adalah tanggung jawab Raja. Dengan kata lain, mereka berpikir nama Alhold hanya akan membawa petaka.

Jadi, menurut Tera, ada kemungkinan keluarga Alhold lain di luar sana, bersembunyi dari semua orang. Dan lagi, ciri khas keluarga Alhold yang paling kentara adalah mereka tidak ingin mencolok, tidak ingin tampil di depan umum. Jadi, orang-orang yang mencolok seperti aku adalah sebuah anomali.

I am No KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang