Bolehkah Aku Mencintai?-marah-

1.1K 64 3
                                    

Haiiii😘😂👊🏾
Selamat membaca ya!!
Semoga menghibur

Dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian berupa vote dan comment❤️❤️❤️

Thank you!

***


Perasaan tidak biasa mulai muncul. Rasa marah saat melihatnya dengan pria lain. Rasa lega saat mengetahui dia baik baik saja. Dan rasa senang saat melihat wajahnya.

Perasaan apa ini!!


***Bolehkah Aku Mencintai?***

Karena terburu buru Neara tidak melihat jalan hingga ia menabrak seseorang. Semua berkas yg dibawa orang itu berserakan dilantai koridor kantor.

"Astaga!!" Pekik Neara. Ia lalu membantu membereskan semua kertas kertas yang berserakan tersebut.
Merasa tidak ada pergerakan lain yang membantunya memungut kertas. Neara lantas mendongak menatap orang yang ditabrak nya. Mata Neara membulat melihat siapa yang ditabrak nya.

"Ali!!!" Ucap Neara kaget, segera Neara merapikan kertas itu Yang sepertinya berkas penting lalu mengembalikan nya pada Ali.

"Ini. Maaf ya gue gak sengaja nabrak lo" ucap Neara

Ali masih diam menatap Neara. Neara merasa aneh, ia merasa tatapan itu tidak seperti biasanya, berubah dingin dan asing.

"Li? Lo Gapapa kan? Soal Sasya gu...."

"Itu bukan urusan lo!" Takas Ali tajam.

Neara sedikit tersentak mendengar itu. Ia merasa sedikit aneh, nada suara Ali terdengar sinis.

"Li lo kenap..." Lagi lagi belum sempat Neara menyelesaikan ucapannya, Ali sudah berlalu dari hadapan Neara.

"Itu orang kenapa sih?! Kok aneh gitu. Apa gara gara masalah Sasya?" Ucap Neara bingung

"Astaga! Gue lupa hari ini ada meeting aduhh udahh telatt" Neara segera menuju ruangan pertemuan, karena hari ini ia harus menemani Reyhan mengikuti Rapat penting dengan kolega dari Jepang membahas kerja sama yang sepertinya akan menghasilkan keuntungan besar diantara kedua pihak.

***

"Arghhhh!!" Ali mengusap wajahnya kasar. Entah kenapa hati nya memanas, mood nya benar benar hancur, belum lagi masalah Sasya dan salah satu kolega bisnis nya memutuskan kerjasama secara sepihak benar benar merusak mood Ali. Dan lagi, entah kenapa Ali semakin panas saat melihat Neara, seketika ia teringat kejadian yang kemarin ia lihat.

#flashback on
Ali baru aja menginjakkan kaki nya dibandara... Kepergian nya secara tiba tiba bukan tanpa alasan, ada hal penting yang harus dia kerjakan, dan salah satu kolega nya memutuskan kerjasama, hal itu memaksa nya untuk lebih lama berada Disana.

"Tuan.. Mau langsung pulang atau mampir Kemana?" Tanya sopir pribadi Ali.

Ali melihat arloji yang dipakainya, "Masih ada waktu. Kita mampir ke cafe dekat kantor sebentar Pak" ucap Ali

"Baik Tuan"
Mereka pun menuju cafe yang disebutkan Ali tadi.
__
"Sudah sampai Tuan"

"Bapak tunggu disini, saya akan kembali satu jam lagi" sang sopir yang akrab dipanggil Pak Alex mengangguk.
Ali memasuki cafe, tujuan nya sebenarnya bukan untuk makan siang, tapi menemui seseorang banyak hal yang mengganggu pikiran Ali saat ini. Salah satu nya berhubungan dengan gadis yang ingin dia temui. Neara.

Bolehkah Aku Mencintai(?)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang