Bolehkah Aku Mencintai?-Menghilang

1.1K 63 5
                                    

Haiiiiiiiii...💕💕
Selamat malam. Dan semoga sehat selalu🤗
Happy reading sobat sfyvers🎉
.
.
.
.
Menghilang

Tenanglah. Seperti halnya burung, dia bisa saja lepas dari sangkarnya. Tapi burung itu pasti akan kembali saat tahu jika sangkarnya dulu jauh lebih nyaman untuk tempatnya menetap.

***Bolehkah Aku Mencintai?***

Hingga kertas yang aku pegang ini spontan terlepas saat aku mengetahui suatu hal besar yang ternyata selama ini disembunyikan dariku.

Mengapa? Mengapa Ali tega menyembunyikan hal sebesar ini?

Aku merasa hari ini benar benar membuatku merasa jatuh sejatuh jatuhnya. Semua seakan bekerjasama membuatku hancur diwaktu bersamaan.

"Aku tidak akan bisa memiliki anak"

Itu artinya aku mandul?

Tapi? Mengapa hasil test ini ada dimeja Ali, apa Ali mengetahui semua ini?

Tanpa sadar bulir bening jatuh dari mataku. Aku kecewa, benar – benar kecewa.

Kecewa pada diriku sendiri

Kecewa pada mereka yang menyembunyikan hal sebesar ini dariku.

***Bolehkah Aku Mencintaimu?***

Aku memantapkan hatiku, bahwa inilah pilihan yang tepat. Pilihan yang seharusnya sejak lama aku lakukan.

Meninggalkan apa yang seharusnya bukan hak ku untuk memilikinya. Aku tau mereka pasti akan kecewa dengan keputusan yang kubuat. Tapi aku rasa ini memang pilihan yang seharusnya aku pilih sejak lama.

Bukankah tujuanku hidup jauh dari orang tua agar bisa mandiri?

Aku menatap selembaran kertas ditanganku.

INVITATION TO AN INTERNATIONAL FASHION SHOW

Sebuah undangan untuk ajang peragaan busana. Ini adalah kesempatan besar untuk aku membuktikan kepada mereka, bahwa mimpiku bukan sekedar mimpi kosong. Harusnya aku senang bisa sampai sejauh ini, dimana beberapa hasil desain bajuku diterima diajang sebesar itu.

Tapi entah mengapa aku merasa sangat berat untuk pergi. Namun, lagi dan lagi aku berusaha menepis, aku tidak lari! Aku hanya menjauh. Aku tidak ingin menyakiti orang terdekatku lebih banyak lagi.

Mungkin Anggi memang benar, dia jauh lebih memerlukan mereka baik Ali maupun Vita untuk berada didekatnya. Mendukungnya dikala susah seperti ini. lagi pula, apa yang bisa aku berikan? Hanya menyusahkan mereka bukan?

Ya! Menjauh adalah hal yang tepat.

Aku meletakan sebuah surat untuk Vita diatas meja ruang tamu, juga sebuah kotak yang tidak perlu aku beritahu apa isinya dan untuk siapa, karena semua itu sudah ada didalam surat yang aku tulis.

Aku menghela nafas kasar, sebelum menyeret koperku keluar menuju pintu dan segera berangkat ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

***Bolehkah Aku Mencintaimu?***

Aku tau kalian kecewa dengan keputusanku. Tapi aku melakukan ini dengan segala pertimbangan. Maafkan aku

-Prill

.
.
.
.
.
.
***Bolehkah Aku Mencintai?***

AUTHOR POINT OF VIEW

Bolehkah Aku Mencintai(?)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang