Bolehkah Aku Mencintai?-Hai

1.2K 86 4
                                    

Haloha..
Follow ig : sfystories.wattpad

♥️
Cepet kan next nya🤣

HAPPY READING GUYS♥️
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat mataku menangkap sosokmu. Dikala itu aku yakin aku memilihmu.

.
.
.
.

Neara masih tidak percaya bahwa Ando adalah orang yang akan menjadi tunangannya malam ini. Pikiran Neara berkecamuk, bagaimana bisa ayahnya tidak memberitahu ini kepada Neara.

"Ra? Apa yang kamu lihat? Kenapa wajahmu terlihat tegang?"

Neara dikejutkan oleh kedatangan ayahnya yang tiba tiba. Ia menatap ayahnya dengan segudang pertanyaan diotaknya yang ingin dia lontarkan pada Daniel.

"Pah, Neara sudah tahu siapa tunangan Neara. Kenapa papa tidak memberitahukan ini kepada Neara" ucap Neara.

Daniel dan Vanaya nampak terkejut. Mereka menatap Neara bingung.

"Kamu yakin sudah bertemu dengan dia?" Tanya Vanaya

Neara mengangguk, "Tentu saja yakin! Aku melihatnya tadi"

Vanaya dan Daniel tampak saling pandang, "Tapi orang tua dia mengatakan pria yang akan bertunangan dengan kamu sedang dalam perjalan" terang Daniel

Kini giliran Neara yang mengernyit, gadis itu sekarang menjadi bingung sendiri.

"Kamu melihatnya dimana nak, bisa tunjukan pada mama" pinta Vanaya

"Dia ada disa___" ucapan Neara tertahan saat ia tidak lagi melihat keberadaan Ando, gadis itu berdecak dan sedikit bergerutu tentang Ando yang entah mengapa cepat sekali menghilang.

"Dimana Ra?"

"Tadi ada disana mah. Tapi sekarang tiba tiba pergi" jelas Neara

"Sudah - sudah mungkin kamu salah lihat. Sekarang ikut papa, kita duduk di dekat panggung itu" ucap Daniel

"Tapi pah"

"Neara sayang, benar kata papa mungkin kamu hanya salah lihat" ucap Vanaya

Neara hanya mengangguk pasrah, percuma ia membantah kalau Ando saja menghilang bagaimana caranya menunjukan pria itu. Satu hal harapan Neara, semoga saja ia tidak salah langkah kali ini.

Daniel dan Vanaya membawa Neara ke tempat yang posisinya berdekatan dengan panggung.

Neara menyandarkan tubuhnya di sofa itu. Ia memejamkan matanya sejenak, kepalanya tiba - tiba terasa pening. Pikirannya entah mengapa menerawang kemasa masa dimana ia bekerja dulu. Ia rasa hidupnya dulu tidak serumit hidupnya saat ini.

Neara jadi teringat dengan kebersamaannya dengan Ali dulu. Jika saja ia bisa mengulang waktu, Nears ingin agar ia tidak mengenal pria itu jika sekarang harus kehilangan Ali.

Neara membuka matanya, ia mengambil minum dimeja, meneguknya hingga minuman itu tersisa setengah gelas. Helaan nafas kasar tidak hentinya keluar dari bibir gadis itu.

Bolehkah Aku Mencintai(?)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang