Happy Reading💜
Dilarang copas ya😳Ketika Aku memilih untuk bertahan, namun Badai perpisahan seakan memaksa Kita berpisah!
-N
***Bolehkah Aku Mencintai?***
Neara point of view
Aku tau Ini semua Salah. Tidak seharusnya aku egois merebut pria yang akan menjadi suami dari kakak Ku sendiri.Tapi Aku mencintainya. Dia bisa meruntuhkan dinding pertahanan yang selama ini aku bangun.
Tapi aku pun sangat sadar. Sulit bagi kami untuk bersatu, apalagi dia memiliki ikatan dengan wanita lain.
"Hey" aku tersentak saat ada sebuah tangan yang menepuk pundakku.
"Kamu ngapain ngelamun? Mikir in apa em" tanya nya
"Gak ada, Li"
"Kamu gak pinter bohong, Ra. Jujur sama aku kamu kenapa" nada suara Ali berubah tajam.
"Aku hanya merindukan mama sama papa" jawabku, aku tidak berbohong memang benar aku merindukan mereka. Tapi alasan lainnya mungkin belum bisa aku katakan padanya.
Author Point Of View
Tubuh Ali sedikit menegang mendengar jawaban Neara. Benarkah gadis itu merindukan keluarganya? Tapi Ali sudah berjanji pada Dona, akan mempertemukan Neara dengan orang tuanya di waktu yang tepat, dan sekarang bukan lah waktu yang tepat."Kamu kangen mereka?" Tanya Ali, dan Neara mengangguk sebagai jawabannya.
"Aku akan membantu kamu bertemu dengan mereka. Kamu jangan khawatir" bukannya tersenyum, Neara justru menggeleng , "Tidak! Belum waktunya aku bertemu mereka, Li"
"Tapi kenapa?"
"Aku belum berhasil membuktikan apapun pada mereka. Aku akan menemuinya bila aku sudah berhasil"
Ali sedikit lega mendengarnya... Untunglah Neara tidak ingin bertemu dengan orang tuanya dalam waktu dekat ini.
"Baiklah. Kita cari makan dulu ya. Kamu belum makan dari tadi kan" Neara mengangguk.
***
Di sebuah gudang tua terletak jauh dari kota, hampir tidak ada yang berlalu lalang disini.
"Kalian harus buat wanita itu celaka. Kalau perlu habisi dia!" Perintah seseorang pada beberapa ajudannya sembari memberikan selembar foto berisi gambar wajah wanita yang dimaksudnya.
Mereka mengangguk mematuhi perintah dari orang itu.
"Ini uang buat kalian.... Sisanya saya akan transfer setelah pekerjaan kalian beres" orang itu melempar tas berisi uang keatas meja.
"Baik, Semua akan beres tenang saja" orang itu mengangguk lalu pergi meninggalkan gudang tua tersebut.
***
Saat ini Ali dan Neara tengah menikmati makan siang mereka.
Dona's calling

KAMU SEDANG MEMBACA
Bolehkah Aku Mencintai(?)✅
Romance(SUDAH DI REVISI) Tidak ada yang tahu bagaimana kehidupan kedepannya akan berjalan. Mencari kehidupan yang sempurna layaknya sebuah usaha mengambil air di sungai dengan wadah yang berlubang. Mustahil dan tidak akan pernah terjadi. Menjadi dewasa ter...