Bolehkah Aku Mencintai-Penghianat(?)

1.1K 62 1
                                    

HAPPY READING GUYS❤️

Jujur akan lebih baik. Karena berbohong hanya akan memperpanjang masalah.

--

Hari ini Neara diijinkan pulang oleh pihak rumah sakit setelah 3 hari dirawat.

"Sayang, kamu yakin ingin pulang hari ini? Tapi kondisi kamu masih lemah" ucap Vanaya merasa khawatir dengan keadaan putrinya.

Neara menggeleng, "Neara udah sembuh mah, Aku cuma pengen pulang"

"Baiklah, papa udah nunggu diluar, kita keluar sekarang" Neara mengangguk, ia berjalan dituntun oleh Vanaya karena Neara menolak menggunakan kursi roda.

Dari kejauhan Neara sudah dapat melihat ada Ali bersama papa-nya. Neara sedikit menghela nafas kasar, ia sejujurnya tidak ingin melakukan ini, bahkan menjauhi Ali bukan keinginanya.

"Wanita yang telah kehilangan kehormatannya apa pantas bersanding dengan pria sepertimu. Tentu saja tidak" batin Neara

Neara hanya menunduk saat dirinya tiba didekat mobil, ia tidak ingin menatap mata Ali, karena itu akan membuat pertahanannya lemah.

Daniel membantu putrinya untuk masuk kedalam mobil, begitu pula dengan Ali. Tapi saat ia akan membantu Neara, Neara lebih dulu menghindari kontak tubuh dengannya. Ali hanya bisa tersenyum tipis memaklumi sikap Prilly.

Lagi dan lagi wanita itu menjauhinya.

--

"Gue mau pulang sialan!!! Lepasin gue!"

"Gue bunuh lo semua brengsek!"

Teriakan histeris penuh umpatan itu terus dilontarkan oleh Dona. Tangannya terpaksa diikat karena terus mencoba untuk kabur.

"Mohon tenang ya, kami tidak akan mengikat kamu asal janji jangan kabur"

"Sekarang kamu minum obat dulu. Kalau udah minum obat saya akan lepasin"

Dona menggeleng keras, "Lepasin ini dulu baru gue mau minum obat"

"Tapi nona"

"Kalau lo gak lepasin! Jangan harap gue mau minum obat sialan itu"

"Baiklah, tapi kamu janji jangan coba coba untuk lari" peringat suster itu

Dona mengangguk lemah, suster yang menjaga Dona pun melepaskan ikatan ditangan Dona.

Saat suster tersebut tengah mempersiapkan obat yang akan diberikan kepada Dona, gadis itu mendorong suster tersebut hingga terjatuh, dan itu memberikan peluang yang sangat besar untuknya bisa melarikan diri.

"Satpam! Ada pasien kabur!" teriak suster itu, tidak lama datang beberapa penjaga, dan mereka langsung melakukan pengejaran pada Dona.

Dona berhasil keluar dari gedung rumah sakit itu, ia segera lari keluar gerbang untuk kabur, sebelum para satpam itu kian mendekat.

"Sial kemana larinya gadis itu" ucap salah satu satpam saat merasa sudah berlari cukup jauh akan tetapi mereka kehilangan jejak Dona.

"Kita bisa dipecat sama bos kalau begini"

"Sudahlah, kita cari lagi bisa saja dia bersembunyi disekitar sini" mereka memutuskan mencari Dona kembali.

Dona. Gadis itu sembunyi di bak mobil pick up yang berisi barang barang. Saat dirinya akan turun, mobil itu ternyata bergerak itu membuat Dona panik.

"Eh eh.. gue mau dibawa keman___ shit!" Dona menghentikan teriakannya saat melihat penjaga Rumah Sakit didekatnya, ia kembali menunduk agar tidak dilihat oleh mereka.

Bolehkah Aku Mencintai(?)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang