Halo selamat pagi semangat pagi😁😁😁💪💪
Maafkan aku .. Aku kemarin ketidurannn😅😂😂
Dan ini ya part 2 nya
Sungguh ngaret aku ini :(Semoga kalian sukaaaaaa
HAPPY READING!❤️
.
.
.
.
.
.
Melihatmu dalam bahaya entah kenapa aku begtu marah. Apa cinta membuatku benar benar takut kehilangan mu?
.
.
.
.
***Bolehkah Aku Mencintai?***
.
.Ali berhenti disebuah gedung. Menurut informasi yang didapatnya, gedung ini salah satu tempat yang sering dijadikan untuk acara peragaan busana.
Ali bertanya kepada resepsionis yang menjaga disana, menanyakan apakah di gedung ini pernah ada acara peragaan busana dan yang menyewa atas nama butik Citra.
Namun sepertinya tidak semudah itu untuk Ali mencari Neara. karena ini sudah tempat ke-4 yang ia kunjungi namun hasilnya nihil.
Bahkan sejak siang Ali belum sempat mengisi perutnya. Ia hanya beristirahat sebentar lalu langsung mencari Neara.
"Ra, aku mohon. Berhentilah menghindar" gumam Ali. Tangannya menyentuh bingkai kecil yang tergantung dimobilnya berisikan foto Neara.
Ting!
Ponsel Ali berbunyi pertanda ada sebuah pesan singkat yang masuk. Ali membukanya, kedua matanya menatap tajam sebuah foto yang dikirimkan oleh nomor yang tidak diketahui.
Apalagi membaca pesan dibawahnya membuat emosi Ali semakin tersulut.
"Apa kau mengenalnya Tuan Alifian? Gadismu berada ditanganku. Ah aku ingin sekali sedikit bermain main dengannya, bagaimana? Kau juga pasti setuju kan? Dia begitu cantik dan manis"
"Brengsek!!!" umpat Ali.
Foto yang dikirim oleh nomor tidak dikenal itu adalah foto Neara. emosi Ali terpancing apalagi saat melihat pria itu mencengkram pipi Neara, terlihat sekali gadis itu begitu ketakutan.
Ali berusaha menghubungi nomor itu, namun sialnya nomor itu sudah tidak dapat di hubungi.
"Arghh! Brengsek!."
"Aku mohon bertahanlah Ra. Aku akan berusaha untuk membebaskanmu!"
***Bolehkah Aku Mencintai?***
Neara hanya menatap makanan itu tanpa minat. Memang sekarang ikatan ditangannya sudah dilepas, namun pintu ruangan ini dikunci dan jendela pun dilapisi pagar.
"Sial! Bagaimana caraku kabur jika seperti ini!"
Ceklek!
"Suara pintu membuat Neara menoleh, dan ia menghembuskan nafas lega saat yang masuk perempuan paruh baya dengan senyum dibibirnya. Neara yakin perempuan itu salah satu pelayan dirumah ini. namun yang membuat Neara heran, mengapa pria tua yang tidak Neara ketahui namanya itu memilih pelayan dari Indonesia?
"Maaf nona. Anda harus makan, jika tuan pulang dan melihat makanan itu masih utuh maka dia akan marah besar" ucapnya.
Ia mengambil piring berisi makanan, lalu duduk disebelah Prilly.
"Saya tidak mau makan!" tegas Neara
"Ku mohon nona. Aku bisa dipecat jika sampai kau tidak memakannya"
Prilly terpaksa mengikuti perkataan wanita itu, Neara sempat melihat name tag di seragamnya bertuliskan "Noni". Wajahnya terlihat begitu lelah, Prilly tidak tega untuk menolak.
"Cukup aku sudah kenyang" ucap Neara saat Noni ingin menyuapinya lagi.
"Sedikit lagi nona. Kau baru makan 5 suap, kau bisa sakit nantinya'
KAMU SEDANG MEMBACA
Bolehkah Aku Mencintai(?)✅
Romance(SUDAH DI REVISI) Tidak ada yang tahu bagaimana kehidupan kedepannya akan berjalan. Mencari kehidupan yang sempurna layaknya sebuah usaha mengambil air di sungai dengan wadah yang berlubang. Mustahil dan tidak akan pernah terjadi. Menjadi dewasa ter...