Utaite x Readers

Suki na Hito ga Iru Koto

Sakata x Readers

***

Pagi yang cerah untuk pergi ke sekolah.
Setelah liburan musim panas berakhir, kini sekolah di mulai kembali. Kata orang orang, musim panas adalah dimana kita bisa merasakan apa itu artinya cinta. Ah, tapi menurutku itu hanyalah humor belaka.

Ku melangkahkan kaki ke arah sekolah. Hmnn menurutku hari ini akan terlihat bagus. Aku tersenyum melihat suasana sekolah yang begitu ku rindukan.

"(Y/N)-chan!", seseorang memanggilku dan aku pun menoleh.

Ah ternyata kedua temanku, (A)-chan dan (B)-chan. Mereka melambaikan tangannya agar aku segera menghampiri mereka.

"(A)-chan, (B)-chan..", ucapku saat sudah berada di hadapan mereka.

Kami bertiga sempat berpelukan sebentar lalu berjalan menuju kelas kami.
"(Y/N)-chan, kau tau tidak?", tanya (B).

"Tidak".

"Hei dengarkan dulu..", aku terkekeh lalu mengiyakan (B).

"(A)-chan kemarin kencan dengan seseorang loh", ucapnya.

"Eh? Benarkah? Dengan siapa?", tanyaku kepo.

"Kalian berdua ini sudahlah..., (B)-chan kenapa kau malah memberitahukan kepada (Y/N)-chan sih.. kan aku sudah pernah bilang jangan beritahu siapapun dulu..", ucap (A) dengan mengerucutkan bibirnya.

"Nee, apa kau sudah tidak menganggapku temanmu lagi hah?", ucapku gurau pada (A).

"Eh bu-bukan begitu (Y/N)-chan, tapi aku malu saja..".

"Tidak usah malu, tenang saja hanya kita bertiga saja yang tau. Yaaa?".

"Yaa baiklah..".

"Hei (B)-chan, lanjutkan ceritamu tadi".

"Sampai mana tadi? Oh iya! Pemuda yang mengajak (A)-chan kencan itu, dia sekolah di sini juga. Dia itu yang populer di sekolah. Namanya adalah Senra-kun".

"Eh??? Dia yang populer di sekolah itu? Yang selalu saja berempat saat kemana mana?", tanyaku kaget dan mereka berdua mengangguk.

"Oh astaga aku tidak menyangka kau bisa mendapatkan Senra-kun, (A)-chan. Uwaaa selamat ya untukmu", ucapku sambil memeluk (A).

♡♡♡

Ketika istirahat tiba, aku dan kedua temanku pergi ke kantin. Saat di kantin, ada seseorang yang menghampiri kami. Seseorang itu ternyata adalah Senra-kun.
Senra menghampiri (A) lalu mengajaknya pergi ke suatu tempat, entah kemana.

Aku sebagai teman ikut senang dengan mereka berdua yang sedang menikmati dunia yang serasa milik berdua. Kini tinggal aku dan (B) yang masih duduk di meja kantin.

"Huhh enaknya jadi (A)-chan ya", ucapku pada (B).

"Memang kenapa? Apa kau juga ingin merasakan jatuh cinta juga (Y/N)-chan?", ucapnya sambil terkekeh.

"Eh? Ti-tidak, bukan begitu.. hanya saja aku merasa seperti kesepian jika tidak ada (A). Jika kalian sudah hidup masing masing, jangan lupa persahabatan kita ya".