Penantian

860 54 21
                                    

Urata x Readers

***

"(Y/N)-chan~~~".

"Ura-san berhentilah merengek seperti anak kecil, haha".

"Biarkan saja, lagi pula kau masih menyukai ku meskipun aku seperti anak kecil. Ya kan?".

Oh astaga ia benar benar bertingkah seperti anak kecil sekarang.

"Enggak. Aku geli".

"Heh? Hidoi naa~~ (Y/N)-chan hidoi~ hidoi~ hidoi~".

"Ahaha Ura-san yamette yo. Main sama tanuki sana".

"Gak mau. Aku cuma ingin main dengan mu".

Oh tuhan berikanlah aku kesabaran.

"Ura-san.. mau aku buatkan sesuatu?".

"Eh? Boleh juga. Hm.. enaknya makan apa ya..?".

Urata mengetuk ngetuk dagunya sembari memikirkan makanan yang akan ia makan.

"Ah! Gimana kalau onigiri??".

"Onigiri? Bukankah itu terlalu biasa?".

"Ya.. tapi kali ini kau buatkan yang versi istimewa. Bisa?".

"Hm.. bisa! Baiklah, aku akan membuatkannya segera".

♡♡♡

Aku tengah membuat onigiri isi jagung dan sayur bayam. Bukankah itu lezat? Dan pastinya sehat kan?

Aku membuat beberapa onigiri. Dan setelah itu meletakkan di meja depan Urata yang sedang memainkan ponselnya.

"Ura-san, onigirinya sudah jadi! Tada~! Douzo".

Urata menoleh lalu meletakkan ponselnya dan langsung menyerbu onigiri itu.

"ITADAKIMASU~~!!!".

"Uwaaa! Ini sangat lezat!".

Aku tersenyum senang ketika Urata melahap habis onigiri buatanku.

"Ano.. Ura-san.. besok aku akan pergi ke Hokaido untuk beberapa hari".

"Eh? Untuk apa kau kesana?".

"Aku.. ada keperluan dengan teman ku di sana.. Boleh kan?".

"Boleh.. Apa perlu ku antar?".

"Eh tidak tidak, aku akan pergi sendiri. Terima kasih sebelumnya..".

"Baiklah kalau itu mau mu".

♡♡♡

Keesokan paginya, aku pergi ke stasiun kereta. Alasan ku menolak Urata untuk mengantar ku karena Urata pagi ini akan ada rekaman. Makanya aku menolaknya untuk mengantar ku. Sebenarnya sih aku ingin sekali di antar olehnya.

"Kenapa aku merindukan Ura-san ya? Padahal belum beberapa jam aku pergi..".

Lalu ponsel ku bergetar menandakan ada pesan masuk. Dan benar saja, itu pesan dari Urata.

'Sudah berangkat?'.

'Belum, sebentar lagi. Aku masih menunggu keretanya'.

'Kalau begitu jaga dirimu, (Y/N)-chan'.

'Un, kitto!'.

Aku tidak tau mengapa rasanya seperti tidak ingin pergi dan ingin kembali pulang untuk menemui Urata.

"Apa aku pulang saja ya? Tapi.. aku sudah ada janji dengan teman ku".

Utaite x Readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang