Chigusa x Readers
.・✫・゜・。.
"Ayo!".
Dua bocah bergandengan tangan sambil berlari kecil dengan senyuman begitu polos menuju hamparan pasir putih yang indah. Kaki kecil mereka tersapu lembut oleh air yang sedikit berbusa namun tampak jernih.
"Dapat!".
"Hontou?", ucapnya dengan senang.
Yang ditanya pun mengangguk dengan pasti lalu menunjukkan hasil yang ia dapatkan tadi kepada gadis kecil di hadapannya.
"Uwaaaa", ucapnya takjub.
Sebuah kulit kerang yang sudah menjadi fosil berwarna putih namun terlihat berkilauan berhasil mereka temukan. Gadis kecil itu memang sangat menyukai pantai, terlebih lagi dengan kerang pantai.
"Hai!", ia memberikan kulit kerang yang berada di genggamannya kepada gadis kecil tersebut.
"Hm?.. Arigatou!", gadis kecil itu menerimanya dengan penuh semangat dan kegembiraan.
.
Kenangan masa lalu yang masih terekam dalam pikiran membuatnya tersenyum sendu. Kulit kerang yang awalnya hanya tersimpan dalam laci, kini telah tergantung di sisi tas sekolahnya.
Berlari menuruni tangga menuju meja makan yang sudah tersedia beberapa menu makanan.
"Ittekimasu!!".
Ia mengambil selembar roti tawar dan langsung memakannya lalu berlari menuju pintu tetapi suara dari arah dapur membuatnya berhenti mendadak."(y/n), bekalmu!".
"Hehe, gomen mama. Arigatou!".
Setelah mengambil kotak bekal yang sudah mamanya siapkan, ia langsung lari terbirit-birit dari rumahnya menuju sekolah.
.
Memasuki gerbang sekolah lalu lanjut berlari ke arah aula. Namun, sebelum itu..
"Ah- (y/n)-chan!".
Panggil seseorang dari arah belakang sehingga membuatnya berputar 180°. Maniknya melebar saat bertemu dengan pemuda di hadapannya sekarang, lebih tepatnya di seberangnya.
"Chigusa-kun!?".
"Yahoo~", sambut pemuda bernama Chigusa itu sambil melambaikan tangannya ke udara.
Hendak ia berlari, beberapa langkah kemudian-
"Akh-!".Ia terjatuh ke tanah dan meringis kesakitan. Awalnya ia ingin marah, tetapi saat matanya tertuju ke wajah seorang pemuda yang berdiri di hadapannya membuatnya tak bisa mengatakan apapun.
Pemuda itu mengulurkan tangan padanya, dan ragu-ragu ia meraih tangan pemuda itu lalu berdiri.
"Arigatou..", ucapnya dengan malu-malu.
"Daijoubu?".
Hanya satu kalimat pertanyaan, tapi itu sudah membuatnya ingin meledak sekarang juga. Ia hanya bisa menganggukkan kepalanya sambil tersenyum manis.
"Lain kali hati-hati ya", ujarnya dengan senyuman lembut lalu mengusap pelan kepala gadis di hadapannya itu.
Setelah itu, pemuda tersebut langsung pergi meninggalkan (y/n) yang kini wajahnya memerah seperti tomat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Utaite x Readers
FanfictionYoo konnichiwa minna~ Kini ku buat fanfiction tapi ini khusus buat para readers// yeayyy Yuk silahkan di baca,, bayangkan kalau kejadiannya itu nyata di hidup kalian hehew Oh iya, (Y/N) nya kalian isi dengan nama kalian sendiri yaa Mata nee~