Utaite x Readers

Children

Nqrse x Readers

GAES GAES AUTHOR MAU KASIH TAU KALAU ADA KATA (YCG/N), ARTINYA YOUR CHILDREN GIRL NAME. TERUS KALAU ADA KATA (YCB/N), ARTINYA YOUR CHILDREN BOY NAME.
Hai, douzo!💜

***

"(YCB/N) ayo cepat turun. Ajak adik mu juga, kita sarapan pagi bersama".

"Nii-chan.. (YCG/N) hanya ingin pinjam..".

"Tidak boleh! Cari yang lain saja!".

"Tapi aku maunya yang itu..".

"Jangan manja!! Sudah pergi cari yang lain sana!!".

"Hiks, ibu.. Nii-chan tidak memberikan mainan itu ke (YCG/N).. hiks".

Anak perempuan mu menangis sambil memeluk mu.

"Selalu saja mengadu pada ibu".

"(YCB/N) berikan saja mainan itu. Kenapa kau selalu membuat adik mu menangis? Ibu sedang sibuk, jadi berikan saja padanya".

"Tidak mau! Dia selalu merusak mainanku!".

"(YCB/N) sudah berikan saja!!".

Anak laki laki mu tersentak dan langsung memberikan mainan itu pada adiknya. (YGB/N) dengan muka kesal nya, duduk di meja makan.

"Hei hei, ada apa ini?".

Nqrse yang baru saja keluar dari kamarnya dan sudah berpakaian rapi untuk pergi ke kantor.

"Selamat pagi ayah!".

(YCG/N) menghampiri Nqrse dan memeluknya.

"Dasar tukang cari muka".

"Selamat pagi anak manis. Doushita? Kenapa kalian bertengkar? Apa anak manis ayah ini mengganggu kakaknya?".

"Tidak seperti itu ayah. (YCG/N) cuma ingin meminjam mainan ini pada Nii-chan, tapi Nii-chan tidak memberikannya. Makanya ibu marah pada Nii-chan. (YCG/N) tidak salah kan ayah?".

Nqrse tersenyum lalu mengacak rambut (YCG/N) pelan.

"Yasudah, nanti kalau sudah selesai kembalikan ke kakak mu ya".

"Baik ayah".

Meskipun (YCG/N) dan (YCB/N) selisih 3 tahun, mereka berdua tidak pernah akur. Selalu saja ada keributan di rumah. Hingga kau juga sangat pusing sekali jika mereka berdua bertengkar.

Sarapan sudah selesai. Nqrse berangkat ke kantor, (YCG/N) dan (YCB/N) pergi ke sekolah, dan kau juga pergi ke butik mu.

Kau memiliki butik sendiri. Hanya sekedar untuk mengisi waktu mu dan membantu Nqrse juga.

♡♡♡

"Naruse.. ada seseorang yang memesan rancangan buatanku sekitar 50 pcs. Apa aku terima saja ya tawarannya?".

"Bukankah itu bagus? Kau terima saja.. jarang jarang lho ada yang memesan sangat banyak seperti itu".

"Ya aku ingin terima itu, tapi butuh waktu yang cukup lama untuk membuatnya. Naruse juga tau kan kalau aku ini cuma tukang jahit biasa, bukan seperti penjahit yang ahli".