Ikusoku

956 59 3
                                    

Mafumafu x Readers

***

"(Y/N), tolong maafkan aku..".

"Sudah ku bilang pergilah!!".

"Maaf.. Nih, sebagai tanda permintaan maaf.. aku punya hadiah".

"Apa lagi! Gak usah!!".

"Plis terima dong..".

"Gak mau!! Sampai kapan pun, aku gak bakal mau terima apapun dari mu!!".

Aku cepat cepat pergi dari sana. Dia menyukai ku, tapi aku tidak menyukainya. Selalu saja, dia memaksa ku untuk menerima hadiah darinya.

♡♡♡

"(Y/N)... cepat turun, Mafumafu sudah menunggu di bawah lho".

"Iya okaa-san, sebentar ya".

Setelah itu aku turun dan menemui Mafumafu, sahabatku dari kecil.

"Maaf sudah membuat Mafu-kun lama menunggu".

"Kau lama sekali, meskipun (Y/N) berdandan.. kau terlihat jelek".

"Heh??? Hidoi yo.. Huwaahh Okaa-san, lihatlah Mafu-kun.. dia selalu saja menggoda ku!".

Ibu hanya tersenyum dan menggeleng gelengkan kepalanya saja. Tidak heran, karena aku dan Mafumafu selalu saja bertengkar. Mafumafu selalu menggoda ku, sering membuatku kesal.. tapi.. aku tetap menyukainya.

"Ahaha gomen, joudan da yo. Sekarang ayo kita pergi!".

"Un!".

Aku pergi bersama Mafu-kun ke tempat yang sudah dia janjikan padaku untuk merayakan pesta ulang tahunku. Katanya sih, kami akan ke restoran bintang 7. Ada ada saja kelakuannya.

"Apa tempatnya masih jauh?".

"Tidak.. Sebentar lagi kita akan sampai".

Lalu tiba lah kami di sebuah restoran..

"Bintang tujuh?".

"Benar kan? Lihat gambar tokonya, ada gambar tujuh bintang bukan?".

"Eh?? Huwaahh Mafu-kun... kau membohongi ku ya?? Aku sudah bersusah payah memilih baju ini lho..".

"Aku tidak berbohong, sudah ayo masuk".

Mafumafu menarik tanganku untuk masuk ke dalam restoran. Aku hanya pasrah dengan apa yang di lakukannya.

"Duduklah nona manis..".

Mafumafu mempersilahkan aku duduk di meja yang sudah di sediakan. Aku pun duduk di sana.

"Arigatou".

"Bagaimana? Apa tempatnya bagus?".

"Bagus apanya.. Mafu-kun sudah berjanji untuk membawaku ke restoran yang berbintang kan?".

"Iya, aku sudah menepati janji ku kan?".

"Huwaahh Mafu-kun..".

Mafumafu hanya tertawa melihat diriku yang merengek karenanya.

Dan tiba tiba ada berapa pelayan yang membawa beberapa dekorasi yang sangat indah. Tapi dekorasi itu hanya di letakkan di sisi meja kami saja. Aku bingung ada apa ini sebenarnya.

Utaite x Readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang