Okane (Spcl) 🔞

385 27 3
                                    

WARNING!!!

BAGI KALIAN YG GAK SUKA ATAU MASIH DI BAWAH UMUR, TOLONG SKIP AJA.
MESKIPUN ADEGAN TIDAK SEDALAM APA YG KALIAN BAYANGKAN, TAPI TEMA KALI INI SEDIKIT DI LUAR BATAS YA READER-TACHI.
KALO ADA SALAH KATA ATAU ADA YG MERASA DI RUGIKAN ATAS STORY YG AUTHOR BUAT KALI INI, AUTHOR MOHON MAAF DAN BAKAL AUTHOR HAPUS KALO PERLU.
KARENA TUJUAN AUTHOR DI SINI HANYA INGIN MENGHIBUR KALIAN DAN JUGA DIRI SENDIRI TENTUNYA.
BAGI YG BERMINAT DAN SUDAH PAHAM DENGAN WARNINGNYA, SILAHKAN MEMBACA.
Yak, sebelumnya author mau berterima kasih untuk reader-tachi yg udah setia banget nungguin dan baca story author ini. Dan maaf karena baru bisa hari ini up nya, hehe. Yaudah kalo gitu.. douzo 💙

Soraru x Readers

___

Aku menatap selembar kertas yang tengah ku pegang dengan pikiran yang bingung. Tertulis di sana bahwa jika aku di berhentikan sementara, dan jika aku tidak bisa membayar biaya kuliahku dalam jangka waktu 1 bulan, maka dengan terpaksa aku akan segera di keluarkan.

"Huft..", aku menghembuskan nafas agar sedikit menenangkan diriku.

"Kakak?", suara itu membuyarkan lamunanku.

"Eh, Eve belum tidur? Lalu Sou bagaimana?".

"Sou sudah tidur".

"Yasudah, ayo kita juga tidur. Besok Eve harus sekolah juga kan?".

"Tapi kak..".

"Hm?".

"Kata kepala sekolah tadi, kapan kakak akan membayar biaya sekolah Eve dan Sou?".

Pernyataan Eve, adik sulungku membuatku kehabisan kata kata. Eve dan Sou adalah kedua adikku. Eve yang berusia 12 tahun dan Sou yang masih berusia 9 tahun.

"Eve sendiri tidak masalah jika harus di keluarkan dari sekolah, tapi Sou?".

Karena perkataannya aku langsung memeluknya erat. Air mataku mengalir mengetahui kedua adikku yang terpuruk karena diriku.

"Tidak, jangan pikirkan masalah itu. Eve harus tetap sekolah. Kakak tidak akan membiarkan hal buruk terjadi kepada kalian. Maaf ya, kakak berjanji akan membayar biaya sekolah kalian".

Melepaskan pelukanku dan menatapnya dengan lekat sambil mengusap pipinya yang masih sedikit gembul.

"Berjanjilah pada kakak, apapun yang terjadi Eve harus tetap rajin belajar. Dan yang lebih penting, selalu menjaga Sou sebagai kakak yang baik, ya?".

"Un", sekali lagi Eve ku peluk dengan erat.

Meskipun begitu, aku masih bingung. Bagaimana caranya aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu dekat?

💴
💴

Seperti biasa, setelah kuliah aku akan bekerja di sebuah mini market. Meskipun upahnya tak begitu banyak, tapi sudah lumayan cukup untuk menghidupiku dan kedua adikku.

Malam ini aku berniat untuk meminjam uang kepada atasanku. Aku sangat berharap dan bergantung dengan uang itu. Tetapi sayangnya aku gagal mendapatkannya Entah apa yang akan aku lakukan setelah ini. Pikiranku terlalu penuh dengan 'uang'.

Saat hendak pulang ke rumah, aku melihat sebuah tempat yang seakan memanggilku dari luar. Melihat sejenak tempat apa itu, dan aku pun memahaminya.

"Tempat ini.. apakah aku bisa mendapatkan uang?".

Utaite x Readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang