Utaite x Readers

Shiawase

Sou x Readers

***

Aku dan sahabatku pergi ke sebuah toko roti. Aku sangat suka roti di toko tersebut. Aku paling suka dengan roti melon, menurutku itu manis dan menyegarkan. Oh iya, sahabatku ini sudah bersamaku sejak aku masih kecil. Namanya, Sou.

Aku dan Sou sudah seperti seorang pasangan. Ah tidak, kami hanya bersahabat. Meskipun Sou usianya lebih tua dariku, tapi kami seperti seumuran.

"Chotto matte, aku akan pesankan roti dan minuman kesukaanmu dulu ya", ucap Sou dan aku mengangguk.

Sou sudah mengenalku seperti diriku sendiri, bahkan lebih. Apa yang aku suka dan tidak suka, apa yang aku takuti dan semua kebiasaanku.

♡♡♡

Hari minggu adalah hari dimana saat kita berlibur untuk menyegarkan diri. Sou mengajakku untuk bertemu di toko roti yang biasa kami datangi berdua. Tapi ada hal yang ingin dia katakan juga. Aku penasaran, apa yang ingin dia katakan ya?

Aku memakai jaket dan syal, karena sekarang sedang musim dingin. Aku berjalan menuju ke tempat toko roti itu berada.

Setelah sampai, aku melihat Sou sudah duduk di sana. Aku menghampirinya, dan duduk di sampingnya.

"Gomen, apa aku terlambat?", tanyaku padanya.

"Ah iie, aku yang datangnya lebih awal", jawab Sou dengan tersenyum.

"Ahh yokatta".

"Mau pesan seperti biasa?", aku pun menggangguk.

Setelah pesanan datang, aku melahapnya.
"Ano... doushita no? Kenapa Sou-kun memanggilku untuk datang kesini? Daijoubu desu ka??".

"Emnn, daijoubu. Aku hanya ingin bicara saja denganmu".

"Eh? Ahaha kau ini aneh, baru saja kemarin lusa kita bertemu disini dan berbincang bincang kan? Lagi pula setiap hari kita tidak pernah lewat untuk membalas pesan di twitter", aku tertawa ringan.

Sou benar benar mulai sedikit aneh akhir akhir ini. Kadang aku melihatnya yang sedang tersenyum sambil melamun, tapi waktu aku tanya kenapa, dia malah bilang tidak apa apa. Dan anehnya lagi, Sou sering membuat tweet aneh menurutku. Dia sering mengatakan 'Aku ingin melihatmu terus tersenyum seperti itu'.

Yaa tidak biasanya gitu dia seperti itu. Aku juga penasaran kenapa dia jadi begitu. Apa ada seseorang yang dia suka ya?

"Tidak, aku ingin berbicara padamu langsung (Y/N)-chan...", Sou mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil yang imut sekali.

"Hai hai, aku akan mendengarkan", ucapku sambil tetap memakan roti melon kesukaanku itu.

"Waktu aku pergi ke toko buku, aku bertemu dengan seorang gadis. Dia manis menurutku. Sepertinya aku menyukai gadis itu", Sou menceritakan dengan senyum yang terus melekat pada wajahnya.

Sedangkan aku, aku tersedak roti melon karena ucapan Sou tadi.

"Uhuk uhuk", aku batuk batuk tanpa henti sambil memegangi dadaku yang terasa sakit.

"(Y/N)-chan, daijoubu??? Ini, minumlah", Sou memberiku minuman kesukaanku yang sudah di pesan tadi sambil menepuk pelan punggungku untuk membantu meredakan batukku.

"Uhuk, ekhem. Aa daijoubu, arigatou naa", Sou pun mengangguk.

"Ano... (Y/N)-chan, bisakah kau membantuku?".

"Membantu apa?".

"Membantuku untuk menyatakan perasaanku padanya".

Mataku terbelalak, terkejut dengan perkataan Sou.