Utaite x Readers

Gomen

Soraru x Readers

***

Kau dan Soraru pergi ke sebuah taman. Hanya berdua. Soraru yang mengajakmu untuk pergi ke sana.

"(Y/N), kemarilah".

Kau pun berlari menghampiri Soraru.

"Doushita?".

Kau memiringkan kepalamu sedikit.

Itu sangat imut bagi Soraru.

"Aku ingin memberimu ini".

Soraru menyodorkan sebuah penjepit rambut berbentuk bunga yang sangat indah di tangannya.

"Eh? U-untukku?".

"Hm, akan ku pakaikan di rambutmu. Ii yo?".

Kau tersenyum dan mengangguk dengan gembira. Soraru pun memasangkannya di rambutmu yang hitam dan halus. Wajahmu memerah karena wajah Soraru yang sangat dekat itu.

"Kirei. Itu terlihat cocok untukmu".

Soraru tersenyum setelah selesai memasang penjepit rambut di rambutmu.

"A-arigatou".

Semburat merah di pipimu semakin bertambah karena ucapan Soraru.

♡♡♡

Setelah itu, kau dan Soraru berjalan jalan. Hari ini Soraru mengajakmu untuk belajar menyetir. Karena kau sangat ingin bisa menyetir mobil, akhirnya Soraru bersedia mengajarimu.

"Apa kau yakin? Aku takut kau akan gugup nanti".

"Hei, sudahlah. Aku tidak akan gugup, Soraru-san tenang saja ya".

"Baiklah kalau itu mau mu".

Dan kau pun mulai menyetir dengan perlahan.

"Pelan pelan saja, jangan gugup oke".

"Iya iya Soraru-san~ Ini juga sudah pelan kok".

Kau menancapkan gas dengan kakimu.

Tidak lama kemudian, keadaan pun menjadi hening. Hanya ada suara kendaraan yang terdengar.

"Ano.. Soraru-san?".

"Hm?".

"Hontou nii arigatou".

Dengan sesekali kau memandang ke arah Soraru.

Soraru tersenyum lembut.

"Jangan berterima kasih seperti itu".

"Soraru-san tidak akan meninggalkan ku kan?".

"Hm? Untuk apa aku harus meninggalkanmu?".

Kau menggeleng dan tersenyum.

"Lupakan saja".

"Hei sudah jangan memandangku seperti itu.. Arahkan pandanganmu kedepan. Kau sedang menyetir, dasar".

"Iya Soraru-san... dasar cerewet, haha".

"Heh? Terserah kau saja".

"Apa kau marah? Choudo joudan (hanya bercanda) Soraru-san.. Gomen nee..".

Kau menoleh ke arah Soraru karena khawatir jika Soraru benar benar marah. Sedangkan Soraru tidak menoleh sedikitpun padamu.

"Daijoubu".

"Hontou?".

"Perhatikan saja jalanan di depan".

"Tidak mau sebelum Soraru-san bilang kalau kau tidak marah".