Nande (part 2)

695 57 57
                                    

Soraru x Readers

KARENA AUTHOR TELAT UP, PART 2 LANGSUNG MELUNCURRR!!!
DOUZO!!💙

***

Soraru tersenyum karena bersyukur sekarang kau sudah ingin bertemu dengan kedua orang tua mu.

"Tentu. Aku yakin mereka akan sangat bangga padamu".

Soraru melajukan mobilnya menuju ke rumah orang tua mu.

Sesampainya di sana, kau merasa sangat gugup dan takut. Tentu, karena sudah 2 tahun ini kau tidak pulang. Dan sekarang kau sudah menikah dengan Soraru tanpa sepengetahuan mereka.

"Mereka pasti akan marah besar jika tau hal ini".

"(Y/N)-chan ayo tekan bel nya".

"S-soraru-san.. apa ini akan baik baik saja? Aku sangat ragu dan takut..".

"Daijoubu. Yakinlah".

Dengan tangan gemetar dan keringat dingin mengalir di dahi mu. Dengan ragu kau pun menekan bel.

Dan akhirnya suara pintu yang terbuka dan menampilkan dua orang paruh baya yang sangat kau kenali.

"I-ibu.. Ayah.. (Y/N) datang kesini.. k-karena ingin memberitahu kalau... aku dan.. Soraru-san.. s-sudah menikah..".

"Benar, kami ingin meminta restu dan doa kalian".

"Maafkan aku ayah.. ibu.. aku sudah melakukan kesalahan.. tapi, sekarang ibu dan ayah pasti senang! Soraru-san sudah menjadi seorang CEO dan aku juga sudah membuka restoran baru..".

Ayah dan ibu mu hanya menatap dengan santai nya. Tidak ada raut wajah bahagia sedikit saja yang terpancar.

"Hanya segitu? Memalukan saja. Kakak sepupu mu sudah memiliki sebuah apartemen dan juga mempunyai bisnis berlian yang sangat sukses. Suaminya juga begitu, menjadi seorang pilot".

Mata mu mulai memanas mendengar perkataan dari ayah mu.

"Lagi pula kami sudah menganggap mu tidak ada lagi dalam hidup kami".

*Deg!*

Kau mulai mengalirkan air mata. Dada mu terasa sangat sakit. Rasanya kau tidak bisa berdiri lagi. Kaki mu lemas seketika, tapi Soraru dengan sigap memegang kedua bahu mu.

"Apa kau tidak malu? Pergi dan kembali seenaknya saja. Jika ingin kembali, jangan pernah berharap kami akan memaafkan mu. Kau sudah tidak pantas lagi di sini".

Kau meremas ujung baju mu. Meremasnya sangat kuat. Menahan semua kepedihan, tapi tidak lama. Saat kau tidak kuat lagi, kau menghempaskan tangan Soraru kasar lalu berlari meninggalkan Soraru dan orang tua mu.

"(Y/N)-chan! C-chotto!!".

Kau tetap tidak mendengarkan panggilan Soraru. Pikiran mu sudah kacau. Ingin rasanya kau mati di saat itu juga.

Soraru melirik ke arah kedua orang tua mu dan menghampiri mereka.

"Keterlaluan. Kalian tidak akan pernah tau perjuangannya demi membahagiakan kalian. Kalian pasti akan menyesal".

Soraru langsung berlari pergi mengejar mu. Kau tetap berlari tanpa menoleh ke belakang. Air mata mu mengalir dengan derasnya. Sampai mata mu tidak sadar jika ada sebuah truk yang menuju ke arah mu.

Utaite x Readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang