Suki dayo

1.1K 49 28
                                    

Shima x Readers x Luz

***

"Shima-kun, apa kau akan pergi?".

"Ya. Mau bagaimana lagi, aku harus bekerja".

"Huft.. baiklah.. tapi kau akan kembali lagi kan?".

"Aku tidak tau pasti. Kalau pekerjaanku sudah selesai, aku akan kembali".

(Y/N) melihat kecewa ke arah sahabatnya yang sedari kecil bersamanya hingga kini sudah menginjak dewasa.

"Aku akan sangat kesepian disini jika kau pergi..".

"Tidak.. Luz akan menemanimu kan. Bukankah kalian saling dekat?".

"Ya.. tapi tetap saja, tidak lengkap jika Shima-kun tidak ada di sini..".

Shima mengelus pelan kepala (Y/N).

"Sudah jangan sedih begitu.. Jika nanti aku ada waktu luang, aku akan berkunjung ke rumahmu".

(Y/N) hanya menunduk sedih, tidak rela jika sahabatnya itu pergi.

"Baiklah, aku pulang ya? Besok aku harus bersiap untuk pergi".

(Y/N) tetap menunduk, tapi ia mengangguk kecil.

"Shima-kun..".

"Hai?".

(Y/N) menggeleng.

"Nandemonai".

♡♡♡

Saat matahari terbit, menunjukkan kalau hari sudah pagi. Shima sudah bersiap dengan barang barangnya.

Tidak mau ketinggalan, (Y/N) ikut membantu persiapan Shima.

"Shima-kun, apa sudah tidak ada barang yang tertinggal?".

"Ku rasa sudah tidak ada".

"Jangan lupa saat bekerja di sana, kau harus makan dan minum obat tepat waktu. Aku khawatir karena kau saat ini sedang kurang sehat kan?".

"Hai. Arigatou..".

(Y/N) tersenyum saat Shima tersenyum.

"Ah ini sudah waktunya untuk Shima-kun berangkat".

"Benar juga. Baiklah, aku pergi dulu ya? Jaga dirimu dengan baik".

"Un, kau juga Shima-kun! Hati hati di jalan dan juga jangan lupakan aku sebagai sahabatmu!".

Wajah Shima langsung berubah menjadi dingin. Mungkin ada kata kata yang salah dari ucapan (Y/N).

"Hm..".

♡♡♡

Sudah seminggu Shima pergi untuk bekerja di sebuah perusahaan di luar kota. (Y/N) sebenarnya sangat sedih jika sahabatnya itu pergi. Karena biasanya ia selalu di temani oleh Shima.

"Aku benar benar bosan jika tidak ada dia..".

(Y/N) menghela nafas berat sambil tiduran di sofa.

Utaite x Readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang