Osoi

1K 53 10
                                    

Amatsuki x Readers

***

"Ayo kita berangkat".

"Sebentar nii-chan, ponsel ku tertinggal di kamar".

"Jangan lama lama nanti kita terlambat ke kampus".

Setelah barang yang dirasa tertinggal di ambil, kau dan kakak mu, Luz berangkat ke kampus. Kebetulan kau satu kampus dengan kakak mu.

Sesampainya di kampus, kau menuju ke kelas mu. Tapi sebelum menuju ke kelas, kau berhenti di salah satu kelas.

Kau menatap seorang pria yang cukup populer di kampus. Pria itu selain memiliki paras yang tampan, juga lahir dari keluarga kaya. Sebut saja, Kradness.

Kradness menjadi pusat perhatian di kampus. Banyak gadis yang sangat tertarik dengannya, termasuk dirimu sendiri.

"(Y/N)-chan!".

"Eh?!".

Kau yang terkejut langsung menoleh ke belakang.

"Ama-kun.. kau membuat ku terkejut saja! Untung saja jantung ku tidak copot".

"Ehehe gomen gomen.. Lagian suruh siapa kau berdiri melamun di sini?".

"T-tidak, siapa yang melamun? Ak-aku hanya berhenti sebentar karena mata ku tadi terkena debu".

"Eh? Daijoubu desu ka?".

"Un.. daijoubu desu..".

"Baik kalau begitu ayo kita ke kelas. Sebentar lagi kelas akan di mulai".

"Eh cho-chotto Ama-kun..".

Amatsuki tidak menggubris perkataan mu dan masih menarik tangan mu menuju kelas. Amatsuki adalah teman sekaligus sahabat mu dari kecil.

♡♡♡

Saat istirahat tiba, kau pergi ke kantin untuk mencari seseorang. Siapa lagi kalau bukan Kradness.

Kradness tengah duduk di meja kantin bersama teman temannya. Banyak sepasang mata yang memperhatikannya.

"Sedang apa kau di sini?".

Untuk kedua kalinya kau terkejut. Dengan gugup kau melihat ke arah suara tersebut. Terpampang nyata bahwa di depanmu itu adalah kakak mu.

"Kak Luz?".

"Untuk apa kau ke sini? Biasanya juga pergi ke perpustakaan".

"Tidak apa apa, aku sedikit lapar. Makanya aku datang ke kantin untuk membeli makanan".

"Eh? Bukankah tadi ibu sudah memberi mu bekal?".

Keringat dingin mulai membasahi dahi mu. Tentu saja, Luz tidak bisa di bohongi begitu saja.

"Oh apa karena dia?".

Luz menunjuk ke arah Kradness.

"B-bukan begitu kak, aku hanya ingin membeli makanan yang ada di kantin saja kok".

"Terserah kau saja. Tapi kakak ingatkan padamu, jangan dekati dia. Kakak tidak mau kau dekat dekat dengannya".

Luz langsung melenggang pergi meninggalkan mu yang masih bingung dengan perkataannya.

"Kenapa tidak boleh?".

Tidak ada yang menjawab karena kau berbicara dengan dirimu sendiri.

"Hai".

Dan untuk ke tiga kalinya ini kau terkejut lagi. Entah sampai kapan dunia ini akan mengejutkan mu.

"A- Eh?".

Utaite x Readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang