Utaite x Readers

Heartache

Luz x Readers

***

"Nee (Y/N)-chan, tsukiatte kudasai", ucapnya padaku.

"Eh? A- nani eh? Demo-", aku terlalu gugup karena Luz, kakak kelasku itu sedang menembakku.

"Dou? Kau mau kan?", tanya Luz lagi.

Saat itu aku berada di perpustakaan sedang ingin meminjam buku, tapi tiba tiba Luz datang menghampiriku.

"A-etto.. un.., aku mau", jawabku dengan wajah yang sudah memerah.

Tapi aku heran, kenapa aku menerimanya begitu saja. Padahal aku juga sudah tau kalau ia playboy. Ia sering mempermainkan perasaan perempuan. Sudah banyak yang menjadi korbannya. Bahkan semua siswa di sekolah ini pun sudah mengetahuinya. Lalu kenapa aku menerimanya????

♡♡♡

Sudah seminggu aku bersamanya, semua siswa di sekolah ada yang ikut senang melihat kami berdua tetapi ada juga yang terlihat iri. Di karenakan Luz adalah siswa populer di sekolah.

"Ano.. senpai-", ucapku.

"Nee jangan panggil aku senpai lagi (Y/N)-chan... Panggil aku Luz saja".

"Ah hai. Luz-san.. kalau mengingat waktu itu, kenapa kau tiba tiba menyatakan perasaanmu padaku? Padahal aku tidak cantik, aku biasa biasa saja. Aku ini kutu buku. Lalu kenapa Luz-san suka padaku?".

"Ahaha kau ini ada ada saja. Tidak, kau itu cantik. Sangat cantik bagiku. Aku menyukaimu apa adanya. Aku tidak peduli apapun, karena aku hanya menyukaimu (Y/N)-chan", jawaban Luz membuatku blushing.

"Souka.. Jaa yokatta desu", ucapku sambil tersenyum.

"Eh doushita?".

"Mnn nandemonai".

Jawaban Luz cukup membuatku percaya bahwa kini ia telah berubah, bukan menjadi Luz yang playboy seperti dulu. Aku menjadi lega dan senang sekali.

♡♡♡

Hari ini aku pergi ke perpustakaan untuk membaca buku. Sebenarnya itu adalah aktivitas rutinku di sekolah. Aku akan mengunjungi perpus saat jam istirahat tiba. Menurutku sih lebih nyaman untuk menghabiskan waktu istirahat di sini.

Ngomong ngomong soal membaca buku, aku lebih suka baca buku tentang cinta. Dan saat ini aku sedang membaca buku itu, tapi tiba tiba seseorang menghampiri dan memanggilku.

"Hai honey", ucap seseorang itu siapa lagi kalau bukan Luz, kekasihku.

"Eh? Luz-san, jangan panggil aku seperti itu di sekolah... disini ada orang, aku malu", ucapku pelan.

Luz duduk di bangku yang berada di sebelahku.
"Aa gomen gomen, (Y/N)-chan".

"Hmnn daijoubu".

"(Y/N)-chan sedang membaca buku apa? coba ku lihat?", Luz mengambil buku yang ku pegang tapi aku langsung merebutnya kembali.

"Doushita".

"Luz-san, dame da".

"Nande? Ada apa dengan bukunya (Y/N)-chan..? Aku hanya ingin melihatnya. Kita bisa membacanya bersama".

"Iie, nandemonai yo. Kita pergi saja ya", aku menarik lengan Luz dan meninggalkan buku itu di sana.

♡♡♡

Aku dan Luz berkeliling di area sekolah sambil berbincang bincang. Tapi suasananya terlalu canggung dan akibatnya sekarang jadi hening.

Mau gak mau ya harus aku yang mulai duluan.
"Nee Luz-san?", yang ku panggil pun menoleh.