Neko matawa kekkon

985 40 0
                                    

ShounenT x Readers

***

ShounenT. Dia itu dulu pernah membuatku menangis. Aku tidak menyangka dengan perbuatannya. Tapi terkadang aku di buat kagum dengan perbuatannya.

Kami sudah dewasa dan melewati masa masa yang indah. Tapi sayangnya, kami tidak pernah menyadari masa masa indah itu. Aku sadar ketika kami sudah dewasa.

Setiap pagi, ia berada di rumah. Tapi saat malam, dia pergi untuk kuliah.

Kalian masih ingat kan? Dulu aku pernah di tembak dengan pistol mainan olehnya. Tapi sekarang aku tidak mempermasalahkan itu lagi.

Oh iya, satu hal lagi yang kalian harus ingat. Dia mempunyai seekor kucing kesayangan. Kucing itu suka padanya. Tapi.. saat kucing itu ku dekati, eh malah kabur.

Aku kan cuma ingin mengelus kepalanya.. Padahal dulu saat kucing itu lahir, aku selalu bermain bersamanya. Tetapi kini dia lupa dengan ku. Maklum, sudah bertahun tahun aku tidak bermain dengannya.

♡♡♡

Hari ini, pagi ini, aku berada di rumah bersama ayah. Aku sedang menonton tv. Tapi tiba tiba ada yang datang ke rumah ku membawa seekor kucing. Orang itu adalah ayah ShounenT.

Aku heran, kenapa malah membawa seekor kucing ke sini. Dan lebih mengejutkan lagi, kucing tersebut adalah kucing kesayangan ShounenT.

"Eh? Kenapa kucing ini di bawa kemari?".

"Ya, karena kami sudah tidak ingin memeliharanya lagi. Jika (Y/N) berkenan, rawat saja".

Aku hanya bingung, kenapa mendadak ingin membuang kucing itu.

"Jangan, tidak usah merawat kucing itu".

"Tidak apa ayah, aku akan merawat kucing ini".

Aku pun menggendong kucing itu dan mengelus kepalanya.

Lalu ayah ShounenT pergi pulang ke rumah nya.

"Kenapa sih kok malah di kasih ke aku? Ada apa ya?".

Aku mengelus kucing itu. Tapi tidak lama, kucing itu kabur dan aku mengejarnya.

"Eh eh neko-chan kembali! Mau kemana?!".

Aku mengejarnya dan kucing itu berhenti di depan rumah ShounenT. Aku terkejut ketika mendapati kucing itu berada di depan rumah ShounenT. Tapi, semua pintu dan jendela tertutup.

Kucing kesayangan ShounenT terus bersuara agar sang empunya keluar untuk membukakan pintu. Tapi nihil, sepertinya mereka benar benar telah membuang kucing ini.

Aku sangat kecewa dan sedih ketika melihat kucing itu seraya menangis karena ingin bertemu dengan pemiliknya.

"Nande? K-kenapa dia membuangnya? Ada apa ini? Padahal kan dia sangat menyayangi kucing ini".

Secara tidak sadar, ada yang mengintip di balik jendela. Lalu aku melihat ada 3 mobil yang salah satu mobil itu di hiasi oleh hiasan bunga yang sangat indah.

"Eh? Apa ada tamu di rumahnya? T-tapi kenapa mobil itu di hias begitu indahnya? A-apa jangan jangan?!".

♡♡♡

Dugaan ku benar, ShounenT akan menikah dengan seorang gadis. Tidak.. aku.. tidak apa apa.. hontou da. Lagi pula, dia kan sudah menjadi teman ku lagi. Hanya teman. Jadi, aku harus mendukungnya bukan? Tapi aku heran, kenapa dia tidak memberitahu ku soal ini?

Aku menghadiri acara pernikahannya bersama teman ku. ShounenT memakai jas berwarna putih. Itu terlihat sangat cocok untuknya. Ingin rasanya aku berkata kalau hari ini dia terlihat sangat tampan.

"(Y/N)-chan.. katanya kau ingin memberitahu ku sesuatu?".

Aku pun duduk di salah satu meja para tamu undangan.

Tapi belum berkata apa apa aku langsung menangis. Aku menangis sejadi jadinya.

"K-kenapa dia melakukan itu? Hiks. Aku.. aku tidak menyangka kalau dia mengecewakan ku lagi.. hiks. Dia sudah melupakan hewan kesayangannya. Aku tidak suka itu! hiks".

Teman ku memeluk dan mengelus punggung ku. Teman ku juga sedikit heran, kenapa aku malah menangisi hal yang sebenarnya tidak penting.

"Wakatta wakatta. Sudahlah, tenangkan dirimu".

♡♡♡

Selang beberapa menit, ShounenT menghampiri ku. Aku masih sesenggukan karena menangis tadi.

"(Y/N)-chan! Gomen ne.. aku tidak memberitahu mu lebih awal.. Tapi bagaimana penampilan ku hari ini?".

Aku memandangnya dengan tangisan.

"Hiks.. B-bagus.. hiks..".

Aku malah menangis lagi di depannya.

"Eh? Ada apa dengan mu? Kenapa menangis?".

"Sako-san.. nande? K-kenapa kau mengecewakan ku lagi? hiks".

ShounenT terdiam dan hanya melihat ku dengan khawatir.

"A-aku tidak mengerti. Tidak masalah jika kau menikah dengan gadis itu. Aku tidak masalah. T-tapi.. hiks aku mohon jangan lupakan kucing kesayangan mu begitu saja. Apa Sako-san tidak kasihan? Padahal itu kucing kesayangan mu kan? Kucing itu terus menangis karena merindukan mu. Aku sangat sedih ketika melihat kucing itu menatap rumah mu berharap kalau kau akan membukakan pintu untuknya. T-tapi kenapa?! hiks".

ShounenT menunduk karena menyadari kesalahannya. Lalu aku memberikan sebuah kotak yang berisi kucing kesayangannya. Ketika ShounenT membuka kotak itu, si kucing langsung melompat ke pangkuannya.

"Lihatlah, dia begitu merindukan Sako-san. Dia tidak ingin jika berpisah dari mu. Tapi kenapa Sako-san membuangnya? Kenapa mendadak saat kau menikah?hiks. Aku tidak mempermasalahkan pernikahan mu. Hanya saja aku ingin Sako-san tidak melupakan kucing mu itu, hiks".

Kucing itu terus menunjukkan kelakuan manja nya ke ShounenT. ShounenT mengelus nya dengan kelembutan. Sepertinya ShounenT juga sangat merindukan kucing itu.

"Kau benar. Aku sudah membuat kesalahan.. Aku benar benar minta maaf. Tidak seharusnya aku membuangnya. Sebenarnya aku juga tidak ingin kehilangannya. Tapi.. keadaan membuatku harus membuangnya. Baiklah, aku akan merawatnya lagi. Aku berjanji padamu".

"H-hontou? hiks".

ShounenT tersenyum dan mengangguk. Lalu ShounenT meletakkan kucing itu di tempat yang nyaman dan kembali menghampiri ku.

Aku tetap menangis. Entah kenapa air mata ini tidak bisa berhenti mengalir.

"Hei sudahlah jangan menangis. Aku sudah berjanji padamu kan?".

Dan tiba tiba ShounenT menghapus air mata ku dengan kedua ibu jari nya. Tangan yang hangat itu menyentuh pipi ku. Aku sangat merasakan betapa menenangkannya dirinya.

Aku melihat wajahnya yang tersenyum. Melihat itu, ia terlihat semakin tampan saja. Tapi aku sadar, aku hanya sebatas teman. ShounenT pergi untuk melanjutkan acara pernikahannya. Aku hanya melihat punggungnya saat kepergiannya.

"Nee Sako-san.. apa kau tau kenapa aku menangis? Sebenarnya aku menangis karena melihat mu menikah dengan orang lain".

Aku tersenyum miris. Melepaskan semua kenangan dan masa indah itu. Melupakan kejadian buruk yang pernah terjadi. Melupakan kenangan saat aku dan dia bermain video game bersama. Demo.. daijoubu. Aku baik baik saja di sini.. Jadi jangan mengkhawatirkan aku..

***

YUHUUUUU~
Eh betewe gaes..
Sebenernya ini lanjutan dari part "Arigatou".
Tapi kan yang di part itu, yang jadi Soraru UwU.
Dan di part ini gantian ShounenT yang jadi:v
Karena part Soraru sudah banyaq sekaly~
Maklum lah ya kan oshi tercintah:v
Yang belum baca "Arigatou" baca dulu ya gaes~ biar paham:v
Dan part ini aku ambil dari mimpi author uwu
Mimpinya aneh tapi kok bikin emesh:v
Mohon maaf kalau ada typo, ceritanya bosenin, gaje, ngawur, dan lain lain.
Semoga kalian semua suka...
Mata nee!!!

Utaite x Readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang