Satu minggu yang lalu kami telah mengikuti lomba sekecamatan. Hari ini kami akan kembali menuju SMP Sanata Dharma untuk pengumuman juara dan pembagian penghargaan. Kecuali Lomba LCC, kami belum tahu siapa saja yang akan mengangkat piala di event lomba ini. Namun perwakilan LCC kami dipastikan gagal mendapat juara karena tidak bisa menjungkalkan Mirna cs di babak penyisihan.
Hari ini semua peserta lomba duduk di depan panggung yang berdiri di tengah-tengah taman. Sekeliling panggung sangat segar dipandang. Lapangan hijau bertabur beragam bunga di tepiannya membuat sejuk hati.
Kami semua pasti sedang menunggu-menunggu siapa yang akan mendapatkan juara. Aku sendiri optimis bisa mendapatkan setidaknya juara 3 walau tak melihat penampilannya peserta lainnya.
Sambutan-sambutan dari orang-orang penting silih berganti diselingi dengan berbagia macam pertunjukan-pertunjukan seni seperti tari dan koreo pencak silat. Sedangkan jejeran piala sudah menampangkan sejak pagi hari. Mereka sungguh menawan, menggoda, ingin rasanya kuboyong.
Kini tiba waktunya pengumuman juara. Hatiku dak dik duk. Kategori lomba bahasa inggris dimenangkan oleh SDN 011 Muara Wahau. Seisi lapangan bergemuruh terutama murid-murid SDN 011 Muara Wahau. Kategori-kategori selanjutnya seringkali dimenangkan SDN 011 Muara Wahau dan SD Long Jenew, sedangkan sekolah kami belum satupun kebagian piala. SDN 011 Muara Wahau dan SD Long Jenew yang merupakan sekolah kawakan di PT. Swakarsa begitu mendominasi dengan memboyong beberapa piala.
SDN 015 Muara Wahau baru bisa mengangkat piala ketika Bu Rita berhasil mendapatkan juara 2 lomba bercerita. Lalu Rudi yang tak disangka-sangka berhasil mendapat juara 3 lomba cerita bergambar. Sedangkan aku masih menunggu pengumuman lomba berpuisi.
"Sekarang saatnya pengumuman lomba berpuisi." Kata MC. "Kalian pasti penasaran." Lanjutnya.
"Baik saya akan membacakan juara lomba berpuisi." MC mulai membuka sebuah amplop.
"Juara 3 diraih oleh Afika Rahmadany dari SDN 011 Muara Wahau." Lagi-lagi SDN 011 Muara Wahau.
"Juara 2 diraih oleh Zai...." Aku yakin itu pasti namaku. Semua murid SDN 015 MuaraWahau mulai berdiri untuk menyambut sambutanku "Zainatul Mubarokh dari SD Long Jenew." Ternyata bukan aku. Ucapan MC itu mengecewakanku dan teman-temanku yang sudah antusias menyambut keberhasilanku.
"Juara 1 diraih oleh Zainal Arifin dari SDN 015 Muara Wahau." Aku menegakan kepala. Semua orang bertepuk tangan. Teman-temanku bersorak riang gembira. Dengan sangat bangganya aku naik ke atas panggung lalu menerima piala dan sertifikat hadiah uang sebesar RP 500.000,00 .
Prestasi ini kupersembahkan untuk orang tuaku serta sekolah tercinta.
Alhasil, SD kami hanya mendapat 3 piala. Sedangkan SD lainnya tampak lebih banyak dari apa yang kami raih. Dari 5 SD yang mengikuti event lomba ini, SD kami adalah yang paling sedikit raihan pialanya.
Dari hadiah uang tunai yang aku dapatkan, ayah menomboki 200.000. Lalu jumlahnya digunakan untuk membeli sepeda ontel. Kata Ayah, sebelum aku belajar mengendarai motor, aku harus berlatih menjinakan sepeda ontel .
#Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
SERIBU CERITA DI PULAU SERIBU SUNGAI
General FictionTidak ada yang disedihkan. Tak ada yang dimasalahkan pula. Kami anggap ini adalah hukum alam. Siapa yang mau ilmu, dialah yang harus berusaha. Karena bukanlah ilmu yang memberi kita fasilitas, tapi kitalah yang dituntut untuk bekerja keras. Sekeras...