Happy reading^^
"Pihak Yuta Departement Store menuntut pihak kita untuk bertanggung jwab membayar uang kerugian sbesar 100jt, jika tdak kasus ini akan dislesaikan dgan jalur hukum."
"Saya akan menghubungi Pak Yuta dan beritahu dia untuk memberikan wktu slama satu minggu, smntara itu kau dan Hyunjin cpat selidiki kasus ini dan temukan pelakunya" ujar Pak Jaehyun smbil meraih gagang teleponnya.
"Baik, pak saya permisi dlu" aku sgera kluar dr ruangan Pak Jaehyun dan menemui Hyunjin.
"Aku sdah tahu, skarang kita hrus sgera menemui divisi pengiriman brang trlebih dhulu" ujar Hyunjin sblum aku memberitahunya.
"Oke, ayo!"
Aku dan Hyunjin sgera menuju ruangan Lisa. Dia adlah sekretaris Pak Jungwoo dr divisi pengiriman brang. Saat kami tiba ternyata Lisa tdak ada di ruangannya.
"Dimana Lisa?" Tanyaku pd salah satu karyawan di situ.
"Saya tdak lihat sjak td pagi, bu."
"Apa Pak Jungwoo ada di dlam?" Tanya Hyunjin.
"Pak Jungwoo sdang brada di luar kota untuk meninjau pengiriman brang untuk Taeyong Departement Store baru kmbali satu minggu lg, pak."
"Beritahu Lisa untuk dtang ke kantor skarang jg, saya akan temui dia di ruang meeting satu jam lg" ujarku lalu mengajak Hyunjin ke bagian pmasaran.
"Dimana Jisoo??" Tanya Hyunjin yg sjak td sdah menahan emosinya.
"Maaf, pak saya blm melihat Bu Jisoo sjak td pagi."
"Klau bgtu saya ingin bertemu dgan Pak Doyoung," ujarku sdkit memaksa.
"Pak Doyoung baru saja kluar untuk menemui Pak Jaehyun."
"Spertinya Pak Jaehyun sdah membicarakannya pd Pak Doyoung, klau bgtu cpat hbungi Jisoo dan minta dia untuk dtang ke kantor skarang jg" perintahku pd karyawan td.
"Saya dan Vanya akan temui dia satu jam lg di ruang meeting, permisi" Hyunjin mengajakku kmbali untuk menemui Pak Jaehyun.
"Biar aku saja yg masuk, kau sgera ke ruang meeting dan menunggu di sana."
"Baiklah, sampai ktemu nnti" Hyunjin sgera pergi dan aku msuk ke ruangan Pak Jaehyun.
"Kbetulan kamu ada di sini, Pak Doyoung sdah menceritakan bbrapa keanehan pd Jisoo bbrapa hari ini," ujar Pak Jaehyun bgtu mlihatku msuk ke ruangannya.
"Karena itu saya ingin memberitahu bapak bahwa Jisoo dan Lisa tdak terlihat di ruangannya sjak td pagi, saya dan Hyunjin jg sdah meminta mereka untuk dtang ke kantor sgera."
"Saya sdah duga kjadian ini akan terulang lg, pak tp wktu itu kita tdak menemukan pelakunya dan hrus membayar ganti rugi 150jt ke Taeyong Departement Store" ujar Pak Doyoung.
"Maaf, pak Hyunjin sdah menunggu di ruang meeting."
"Klau bgtu kita kesana skarang," - Pak Jaehyun.
"Saya akan mencari bukti lain trlebih dahulu, pak."
"Baik klau bgtu, mari Pak Doyoung kita ke ruang meeting skarang" ujar Pak Jaehyun.
Kami kluar dr ruangan Pak Jaehyun, aku menuju ruang CCTV untuk mencari bukti rekaman kantor seminggu blakangan ini. Untung saja aku diizinkan untuk msuk dan lgsg melihat kaset rekaman itu.
"Ini dia pelakunya tp tdak terlihat karena ia menggunakan hoodie, akan kupindahkan ke pc saja" gumamku smbil memindahkan file rekaman itu ke pc di tanganku.
Stelah mendapatkan file rekaman itu, aku bergegas menuju ruangan Jisoo dan Lisa untuk mencari bukti lain. Aku meminta karyawan di sana untuk membongkar meja mereka.
Di meja Lisa aku menemukan bbrapa barang yg sdah mendekati expired dan di meja Jisoo aku menemukan bbrapa ikat uang berjumlah 50jt.
Aku meminta karyawan td untuk memasukkan brang bukti itu ke dlm kantung berwarna coklat. Stelah slesai, aku membawanya ke ruang meeting untuk ditunjukkan pd Pak Jaehyun.
"Permisi, pak saya menemukan ini di meja Jisoo dan Lisa" ujarku smbil meletakkan brang bukti td di meja.
"Apa ini?" Pak Jaehyun menatapku.
"Ini adalah bbrapa mkanan dan minuman yg tlah mendekati tgal expired dan di kantung satunya adlah bbrapa ikat uang berjumlah 50jt," jlasku smbil menunjuk msing2 kantung.
"Uang ini yg seharusnya disetorkan kpada saya dan ditulis dlam laporan keuangan perusahaan slama satu tahun kmrin," ujar Pak Doyoung.
"Saya menemukan kejanggalan dlam laporan keuangan trsebut, pak seharusnya uangnya ditulis dlam jumlah 900jt untuk keuntungan slama satu tahun tp dlm laporan trsebut hanya ditulis 850jt dan dibagian bawah tertulis jika 50jt nya blm dibayar oleh pihak yg terkait."
"Hyunjin, bagaimana kbar Jisoo dan Lisa?" - Pak Jaehyun.
"Mereka msih blum tiba di kantor dan hp mereka tdak aktif, pak" jwab Hyunjin smbil trus brusaha menghubungi Jisoo dan Lisa.
"Pak, klau boleh saya saran knpa tdak lgsg menemui mereka di rumahnya saja? Biar saya dan Hyunjin yg meminta mereka untuk dtang ke kantor," ujarku dgan hati2.
"Lbih baik saya dan kamu yg trun lgsg untuk mencari mereka," - Pak Jaehyun.
"Klau mnurut saya bnar kata Vanya, pak. Jika anda yg turun lgsg untuk menemui mereka, mereka psti akan kabur dan kita akan gagal mencari bukti baru untuk kasus ini," - Pak Doyoung.
"Klau bgtu saya izinkan kamu pergi dgan Hyunjin, bgtu dpat bukti atau brtemu lgsg dgan mereka lgsg kmbali ke kantor" pesan Pak Jaehyun.
"Baik, pak."
Aku dan Hyunjin sgera kluar dr kantor untuk mencari Jisoo dan Lisa. Kbetulan mereka satu apartement jd kami lbih mudah mencari mereka. Stelah mndapat izin dr resepsionis, kami lgsg menuju kamar mereka di lantai 8.
"Yg ini kamarnya, Jin?" Tanyaku bgtu sampai di dpan kamar nomor 806.
"Iya ini kamarnya, permisi" Hyunjin mengetuk pintu kamar trsebut.
"Jin, ada belnya" aku terkekeh.
"Oh iya," Hyunjin terkekeh lalu menekan belnya.
Kita menunggu hmpir 15 menit tp tdak ada yg merespon dr dalam.
"Spertinya kosong, kamu tmpat lain yg biasa mereka kunjungi?"
"Cafe dkat kantor, ayo cpat!" Hyunjin menarikku perlahan.
Kami bergegas ke cafe dkat kantor. Bnar, sampai sana kami menemukan Jisoo dan Lisa sdang sarapan. Kami dduk di meja yg berada tak jauh dr mereka agar dpat mendengar obrolan mereka.
Aku menyiapkan kamera untuk merekam aktivitas mereka dlm bentuk video. Kamera itu aku simpan di balik buku menu agar tdak ketahuan. Stelah satu jam, Jisoo dan Lisa beranjak dr cafe trsebut.
"Kita ikuti dia, mnurutku dia akan kmbali ke apartement."
"Oke, ayo!" - Hyunjin.
Aku dan Hyunjin mengikuti mereka dr blakang. Mobil mereka brhenti di parkir apartement mereka. Kita menunggu di luar dan tak lama mereka kmbali dgan membawa bbrapa koper.
"Mereka mau kemana?" Tanyaku pd Hyunjin.
"Aku tdak tahu, lbih baik kita ikuti saja" ujar Hyunjin smbil mengikuti Jisoo dan Lisa lg.
Kami terus mengikuti mereka smpai kami tiba di salah satu apartement mewah di kawasan Kelapa Gading. Jisoo dan Lisa msuk ke dlam, kami mengamati mereka dr lobby.
Dan yg membuat kami terkejut adlah kami melihat seseorang yg sangat familiar. Aku dan Hyunjin turun lalu menghampiri mereka di dpan meja resepsionis.
"Jadi klian bertiga bekerja sama??"
To be continue.....
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD C.E.O - Jung Jaehyun
FanfictionAmpun, galak bgt sih bos gue! Bisa gk tukeran aja bos yg lain!! - Vanya Kalo tiba2 gue suka sama lo gmna? - Hyunjin Saya mau ktemu sama orgtua kamu skrg jg - Jaehyun