COLD C.E.O - Jung Jaehyun

049

Happy reading^^

"Hati2 di jlan, kami psti akan jaga rumah kalian" Kak Chan dan Kak Chae mengantar kami smpai stasiun.

"Trima ksih dan maaf sdah merepotkan kalian," Jaehyun trsenyum.

"Tdak apa2, hei Hana see you next time" Kak Chan mengusap pipi Hana.

"Bye bye, auntie" aku trsenyum.

"Take care of yourself and your baby, jgn smpai terjadi apa2 dgan kalian" - Kak Chan.

"Oke, aku dan Jaehyun hrus sgera msuk ke dlam smpai bertemu minggu dpan" aku memeluk Kak Chan dan Kak Chae.

Aku dan Jaehyun sgera msuk ke dlam stasiun brsama bibi. Jaehyun membawa brang2 kami, lalu kami msuk ke dlam kereta. Jaehyun meletakkan brangnya di atas dan kami pun dduk.

"Bibi tdak apa2 jika dduk di situ?"

"Tdak apa2 non, biar tuan bisa lbih mudah membantu non nnti" - bibi.

"Klau bibi ingin mkan atau minum ktakan saja pd kami," - Jaehyun.

"Baik tuan," - bibi.

"Spertinya dia tdak betah jika digendong smbil dduk," aku berdiri smbil menggendong Hana smntara Jaehyun membetulkan baju blkangku.

"Awas hati2," - Jaehyun.

"Tlong botol ASInya, Jae."

"Ini," Jaehyun memberikan botol ASInya pdku.

"Iya sayang, cupcup jgn nangis" aku mengayun2 Hana smbil memberikannya ASI dlam botol.

"Mau kugantikan?" - Jaehyun.

"Kau dduk saja, sbntar lg Hana psti tertidur" aku trsenyum.

"Baiklah," - Jaehyun.

"Iya sayang, knpa hm?" Aku dduk dan menatap Hana dlm gendonganku.

"Aku ingin mencari kopi sbntar di restorasi, kau ingin sesuatu?" - Jaehyun.

"Bwakan aku teh panas saja, bibi ingin ikut atau ttip sesuatu?"

"Tdak non, tuan saya nnti saja" - bibi.

"Baiklah, saya ttip Vanya" Jaehyun brjalan ke restorasi.

"Ada yg bisa saya bantu, non?" - Bibi.

"Tlong ambilkan kain kecil di dlam tas ini, bi" aku menyodorkan tasku pd bibi.

"Ini non," - bibi.

"Trima ksih bi, aduh untung tdak basah bajunya" aku memasang kainnya pd leher baju Hana.

"Biar saya rapikan botol susunya non," - bibi.

"Oh ini, trima ksih ya bi saya tdak bisa membungkuk" aku trsenyum smbil memberikan botolnya.

"Sdah non," - bibi.

"Sdah susunya?" - Jaehyun.

"Oh sdah, Hana jg sdah tertidur" aku mengambil teh dr tangan Jaehyun.

"Oh syukurlah," Jaehyun dduk di smpingku.

Skitar satu jam kemudian kami tiba di Stasiun Bandung, kami sgera pergi ke rumah bibi dgan taksi. Smpai di sana, ternyata sdah ada suami bibi.

"Umi teh plang? Eh ini teh-" - suami bibi.

"Saya Jaehyun dan ini istri saya, Vanya" Jaehyun trsenyum.

"Eh, ini teh majikan umi slama di Jakarta? Meuni kasep dan geulis pisan, mari silakan msuk. Aduh maaf rumahnya teh brantakan, saya Daehwi panggil aja Mang Daehwi" - Mang Daehwi.