037

4.8K 308 0
                                    

Happy reading^^

"Istrimu hamil, Jaehyun-ah" Dr. Tiffany menggelengkan kpalanya.

"Tdak, mksdku bnarkah?? Kau hamil baby?! Oh my God, I'm glad to hear that!!" Jaehyun memelukku sangat erat dan menghujani wajahku dgan ciuman.

"Sdah, sdah lanjutkan nnti saja di rumah ini msih di kantor. Skrg mana bayaranku?" - Dr. Tiffany.

"Aku akan mentransfernya ke rekeningmu, trima ksih banyak" Jaehyun trsenyum bahagia smbil mengantar Dr. Tiffany kluar.

"Daddy," aku menatap Jaehyun yg msih berdiri di blkang pintu.

"Hm? Ah iya, mulai hari ini kau tdak boleh memakai sepatu ini lg" Jaehyun menghampiriku lalu melepaskan heels dr kakiku.

"Drmna kau tahu?" Aku menatapnya.

"Tiffany baru saja memberitahuku, aku akan menelepon Jennie untuk mengirimkan bbrapa flat shoes untukmu" -Jaehyun.

"Lalu aku hrus memakai apa hari ini? Aku hanya membawa spatu itu dr rumah, Jae."

"Aku punya sandal untukmu," Jaehyun menuju lemari di blakang kerjanya dan mengambil sebuah sandal untukku.

"Apa aku boleh kmbali bkerja?" Tanyaku pdnya yg sdang memakaikan sandal pdku.

"Aku akan meminta Shuhua untuk mengambil alih sbgian dr pkerjaanmu mulai hari ini, kau tdak boleh terlalu lelah" - Jaehyun.

"Jae-"

"Tdak, kursi ini terlalu keras untukmu. Aku akan menggantinya dgan kursi yg sama sperti yg kupakai," - Jaehyun.

"Jaehyun-"

"Apa sayang? Apa lg yg hrus aku ganti?" - Jaehyun.

"Daddy, stop it! Dduklah sayang," aku menarik lembut tangan Jaehyun agar dduk kmbali di sampingku.

"Maaf aku trlalu excited," Jaehyun terkekeh smbil menggaruk tengkuknya yg tdak gatal.

"Tdak apa2 sayang," aku trsenyum smbil mengusap punggung tangannya.

"Kau ingin sesuatu? Biar aku belikan," Jaehyun menatapku.

Aku hanya menggeleng pelan lalu menyenderkan kpalaku di pundaknya.

"Pusing?" Jaehyun memijat kpalaku perlahan.

"Tdak, jgn sperti itu nnti aku bisa tertidur" aku meurunkan tangan Jaehyun.

"Kita plang saja ya?" - Jaehyun.

"Tdak mau, pkerjaanku msih banyak di sini."

"Iya sdah klau bgtu bkerja smbil dduk di sini saja, bkar kuambilkan berkas2nya" Jaehyun bangun lalu mengambil berkas2 di mejaku dan kembali lg.

"Ini hsil meeting kmrin baru diberikan Shuhua td pagi," aku memberikan map berwarna biru pdnya.

"Coba biar ku periksa," Jaehyun mengambil map dan memeriksanya.

"Dad," aku memeluk pinggang Jaehyun.

"Hm?" - Jaehyun.

"Sayang," aku menatapnya.

"Apa sayang?" Jaehyun meletakkan berkasnya lalu menatapku.

"Td pagi Shuhua membanting berkas itu lg di mejaku, sdah kuperingatkan tp dia marah pdku."

"Tdak biasanya dia sperti itu," Jaehyun menghela nafasnya lalu kmbali melanjutkan pkerjaannya.

"Aku ingin sesuatu, Jae."

COLD C.E.O - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang