039

5.1K 275 0
                                    

Happy reading^^

"Kau-"

Aku menunduk dan bersembunyi di balik lengan Jaehyun untuk menghindari pkulan Shuhua.

"Hentikan! Mulai hari ini kamu saya pecat!" Jaehyun menatap Shuhua tajam.

"Tp, Jae-" - Shuhua.

"Kemasi brang2 kamu dan sgera tinggalkan kantor," - Jaehyun.

"Jae, bgaimana dgan-" - Shuhua.

"Dia bkan anakku," potong Jaehyun cepat.

"Akan kubuktikan klau ini bnar2 anakmu!" Shuhua menghentakkan kakinya ke lantai lalu pergi.

"Kita lihat saja nnti," ujar Jaehyun smbil menatap Shuhua.

Aku dan Jaehyun msuk ke ruangan lalu ia mengambil amplop yg sdah diisi bbrapa lembar uang 100rb. Aku kluar membawa amplop itu dan memberikannya pd Shuhua.

"Ini uang gaji dan pesangonmu slama satu satu bulan ini, gunakan uang itu sebaik2nya smpai kau mndapat pkerjaan baru."

"Tdak usah bersikap baik sperti itu pdku, kau penyebab prubahan sikap Jaehyun skrg ini. Sdah puas kau mengambil Jaehyun drku hah?!" Shuhua menatapku tajam.

"Aku tdak pernah merebut Jaehyun drmu," ujarku.

"Tch! Kita lihat saja, aku akan mengambil Jaehyun kmbali" - Shuhua.

"Saya permisi dlu," aku trsenyum lalu msuk ke ruangan Jaehyun.

"Bgaimana sayang?" - Jaehyun.

"Astaga! Jung Jaehyun!" Aku hmpir saja terjatuh karena terkejut.

"Maaf maaf, aduh sayang maafkan daddy" Jaehyun mengusap perutku smbil terkekeh.

"Mulai bsok jgan pkai rok sperti ini lg, perutmu akan tertekan" - Jaehyun.

"Iya, pak" aku terkekeh.

"Ayo dduk sayang jgn berdiri terlalu lama," Jaehyun menuntunku untuk di kursi kerjaku.

"Waw, sperti ada yg berbeda dgan kursi ini" aku menatap Jaehyun.

"Ini kursi yg kupesan kmrin, bgaimana rasanya?" Jaehyun jongkok di sampingku.

"Nyaman, trima ksih" aku trsenyum.

"Apapun untukmu psti kuberikan," Jaehyun mencium punggung tanganku.

"Tp, Jae aku merasa tdak enak dgan karyawan lainnya."

"Semua kursi di kantor ini jg kuganti dan aku menambahkan satu fasilitas baru di area rooftop untuk karyawan yg merokok," - Jaehyun.

"Oh ya??"

"Aku jg membuat satu fasilitas khusus untuk kita berdua, mau kutunjukkan?" - Jaehyun.

"Bsok saja, di luar hujan daddy."

"Ah iya aku hampir lupa," Jaehyun terkekeh.

"Bangunlah, Jae lihat jasmu terlipat2 sperti itu" aku menarik jasnya yg terlipat.

"Baiklah," Jaehyun menarik sbuah kursi dan dduk di sampingku.

"Jaehyun," aku menatapnya.

"Apa?" Jaehyun jg menatapku.

"Kmbali ke tmpatmu, aku tdak bisa bkerja jika sperti ini" aku trsenyum smbil mengusap pipinya.

"Baiklah, smpai ktemu saat plang nnti" Jaehyun trsenyum lalu kmbali ke meja kerjanya.

Aku menyelesaikan pkerjaan yg tersisa smpai jam plang kantor. Aku dan Jaehyun lgsg plang ke rumah karena hari ini aku ingin memasak chicken parmigiana untuk Jaehyun.

COLD C.E.O - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang