040

5K 266 0
                                    

Happy reading^^

"Jae!! Aduh, sayang" aku menopang tubuh Jaehyun lalu membawanya msuk ke mobil.

Aku memasukkan blanjaan ke bagasi lalu sgera bergegas ke rumah sakit. Smpa di sana, aku lgsg menemui Dr. Taeyeon yg jg merupakan teman Jaehyun.

"Tenang ya biar Jaehyun saya tangani dlu," - Dr. Taeyeon.

Aku dduk di kursi pasien di ruangan Dr. Taeyeon smbil trus melihat ke arah Jaehyun yg sdang diperiksa. Tak lama Dr. Taeyeon dduk di dpanku smbil tersenyum.

"Untung saja anda tdak memakan mkanan itu ya," - Dr. Taeyeon.

"Memangnya ada apa, dok?"

"Mkanan itu mengandung obat penggugur kandungan, karena Jaehyun yg memakannya maka efeknya adlah sakit perut dan lemas sperti td" - Dr. Taeyeon.

"Astaga, sayang" aku mengusap perutku.

"Beruntung obat yg dicampurkan dlam mkanan itu hanya sdkit jd efeknya tdak terlalu parah, ini saya ksih resep untuk penghilang rasa lemas" Dr. Taeyeon memberi resep pdku.

"Trima ksih banyak dok, kamu tdak apa2 kan sayang?" Aku membantu Jaehyun untuk dduk smbil trus menatapnya.

"Tdak apa2, tdak perlu khawatir perhatikan jg kandunganmu" Jaehyun trsenyum smbil mengusap perutku.

"Bersyukurlah mempunyai istri yg cantik dan perhatian sperti Vanya ini," - Dr. Taeyeon.

"Aku akan sgera tangkap pelakunya," - Jaehyun.

"Iya sdah klau bgtu kami permisi dlu, trima ksih dok" aku trsenyum lalu kluar dr situ.

Kami ke apotek sbntar untuk menebus obat lalu kmbali ke rumah. Aku memasak mkan siang, lalu membawanya ke kamar. Aku menemani Jaehyun mkan siang di sana. Stelah itu aku memberi dia obat dan tdur siang bersama.

Mlamnya kami bersiap untuk brangkat ke Paris. Tdnya aku ingin menunda kberangkatan tp tdak diizinkan oleh Jaehyun. Alasannya nnti susah untuk mengatur wktu yg kosong lg. Akhirnya skrg ini, kami sdah berada di bandara, siap untuk check in.

"Kamu serius akan ttap brangkat?" Aku menatap Jaehyun khawatir.

"Iya sayang, kamu tdak perlu khawatir ya" Jaehyun mengusap pipiku smbil trsenyum.

"Iya sdah ayo kita check in," aku dan Jaehyun msuk.

Stelah 15 menit menunggu, aku dan Jaehyun dipanggil untuk msuk ke psawat. Bgtu dduk di psawat kami lgsg tertidur pulas.

🐰🐰🐰

Kami transit sejenak untuk berganti penerbangan di Tokyo. Stelah melanjutkan perjalanan kmbali dlam wktu tempuh sekitar 16j.

"Kau lelah?" Jaehyun membenarkan posisi bantal punggungku.

"Sdkit, kau bgaimana? Msih merasa lemas?" Aku menatap Jaehyun.

"Sdah tdak bgtu berkat obat penghilang rasa lemas yg diberikan oleh Dr. Taeyeon td," Jaehyun trsenyum dan itu membuatku lega.

"Kau sdah menyelamatkan nyawa anak kita, trima ksih" aku trsenyum smbil memeluk tubuhnya.

"Sdah mnjadi tugasku bagi seorang ayah," Jaehyum mencium puncak kpalaku dan mengusap punggungku.

Aku trsenyum lalu kami melanjutkan tdur smpai kami tiba di Paris. Kami lgsg check out dan mencari taksi untuk pergi ke penginapan. Smpai di hotel, kami lgsg menuju kamar yg sdah dipesan oleh Jaehyun.

"Sayang sini," Jaehyun membawaku untuk berdiri di dpan pintu balkon dan memelukku dr blkang.

"Wah, Eifel Tower!"

COLD C.E.O - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang